Bagnaia Pembalap Berdarah Dingin yang Bikin Marquez Tergelincir
loading...
A
A
A
ARAGON - Francesco Bagnaia membawa pulang kenangan terbaik dari GP Aragon saat ia memenangkan balapan pertamanya di kelas utama MotoGP. Pembalap Ducati itu sukses mengasapi Marc Marquez pada drama perebutan podium pertama di Sirkuit Motorland Aragon, akhir pekan ini.
Pada lebih dari satu kesempatan, Bagnaia sebenarnya berpeluang untuk merebut kemenangan. Tetapi takdir masih belum berpihak padanya.
Baru pada akhir pekan ini, Bagnaia menuliskan tonggak sejarah dalam perjalanan kariernya setelah mengamankan podium pertama usai memenangkan pertarungan melawan Marquez. Tidak ada yang tahu seperti apa denyut nadi seluruh tim Ducati ketika Bagnaia tampil.
BACA JUGA: Ini Rahasia Strategi Bagnaia Asapi Marc Marquez di MotoGP Aragon 2021
Tapi semua ketegangan itu terbayar lunas dengan kemenangan yang diraih Bagnaia . "Kami sudah lama menunggu kemenangan ini. Saya akan mengatakan terlalu banyak dibandingkan dengan apa yang telah ditunjukkan Pecco sejauh ini," jelas direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti dikutip dari Motosan, Rabu (15/9/2021).
Ciabatti menuturkan bahwa Bagnaia sebenarnya layak mendapatkan kemenangan di Austria dan Portimao, ketika ia merebut pole position. Tetapi baru kali ini (Aragon), dia menuliskan catatan kemenangan pertamanya di kelas utama.
BACA JUGA: Bos Repsol Honda Puas, DNA Pemenang Marquez Tidak Berubah
"Kami melihat balapan antara dua pembalap, salah satunya kami sudah tahu seberapa kuat dia, juga di sini di Aragon di mana dia (Marc Marquez) selalu sangat cepat. Bagnaia berdarah dingin dan pada akhirnya Marc melakukan kesalahan. Lap-lap terakhir sangat menegangkan, kami tahu betapa agresifnya Marc, sampai-sampai memaksa lawannya melakukan kesalahan, tapi Pecco tahu cara menangkis serangan itu dan pada akhirnya Marc melakukan kesalahan dengan masuk ke green," imbuh Ciabatti.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Pada lebih dari satu kesempatan, Bagnaia sebenarnya berpeluang untuk merebut kemenangan. Tetapi takdir masih belum berpihak padanya.
Baru pada akhir pekan ini, Bagnaia menuliskan tonggak sejarah dalam perjalanan kariernya setelah mengamankan podium pertama usai memenangkan pertarungan melawan Marquez. Tidak ada yang tahu seperti apa denyut nadi seluruh tim Ducati ketika Bagnaia tampil.
BACA JUGA: Ini Rahasia Strategi Bagnaia Asapi Marc Marquez di MotoGP Aragon 2021
Tapi semua ketegangan itu terbayar lunas dengan kemenangan yang diraih Bagnaia . "Kami sudah lama menunggu kemenangan ini. Saya akan mengatakan terlalu banyak dibandingkan dengan apa yang telah ditunjukkan Pecco sejauh ini," jelas direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti dikutip dari Motosan, Rabu (15/9/2021).
Ciabatti menuturkan bahwa Bagnaia sebenarnya layak mendapatkan kemenangan di Austria dan Portimao, ketika ia merebut pole position. Tetapi baru kali ini (Aragon), dia menuliskan catatan kemenangan pertamanya di kelas utama.
BACA JUGA: Bos Repsol Honda Puas, DNA Pemenang Marquez Tidak Berubah
"Kami melihat balapan antara dua pembalap, salah satunya kami sudah tahu seberapa kuat dia, juga di sini di Aragon di mana dia (Marc Marquez) selalu sangat cepat. Bagnaia berdarah dingin dan pada akhirnya Marc melakukan kesalahan. Lap-lap terakhir sangat menegangkan, kami tahu betapa agresifnya Marc, sampai-sampai memaksa lawannya melakukan kesalahan, tapi Pecco tahu cara menangkis serangan itu dan pada akhirnya Marc melakukan kesalahan dengan masuk ke green," imbuh Ciabatti.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(yov)