Raffi Ahmad Target RANS PIK Basketball Tembus Top 6, Ini Profil 4 Tim Baru IBL 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesian Basketball League (IBL) kembali melakukan serangkai persiapan untuk menyambut musim 2022. Tahun depan, sejarah mencatat bahwa IBL akan diikuti 16 tim, atau bertambah empat peserta dari sebelumnya.
Bertambahnya jumlah peserta ini tidak lepas dari adanya empat debutan. Setelah melewati seleksi, akhirnya terpilih Bumi Borneo Basketball Pontianak, Evos Basketball Bogor, Tangerang Hawks Basketball, dan RANS PIK Basketball.
Dengan adanya tambahan empat tim ini akan bertambah juga pertandingan reguler yang tadinya 96 menjadi 176 game. Rencananya gelaran ini akan dimulai mulai 11 atau 14 Januari 2022 hingga Juli 2022.
Lalu, bagaimanakah profil dari keempat tim baru tersebut?
1. Bumi Borneo Basketball Pontianak
Berdasarkan laman resmi IBL, terciptanya Bumi Borneo Pontianak berawal dari sang Direktur, Yansen Kamto ingin membawa talenta muda Pontianak ke pentas nasional. Ia menciptakan lebih dulu ekosistem bola basket Pontianak.
Yansen yang seorang pebisnis dan investor berpengalaman menjadikan Bumi Borneo sebagai aset berharga jangka panjang. Mitra sponsor mereka pun tak terbatas perusahaan di Pontianak dan Kalimantan Barat, tapi juga di Jakarta.
Salah satu talenta asal Pontianak yang menonjol adalah mantan pemain Satria Muda Britama dan anggota timnas basket Indonesia, Rivaldo Tandra Pangesthio. Klub ini mengusung misi klub anggota membangun karakteristik sportivitas, integritas dan kolaborasi para anggota dan talenta muda Indonesia, serta mengembangkan pembinaan usia dini yang berkelanjutan.
2. Evos Basketball Bogor
Mendengar nama “Evos” tak asing di telinga para pecinta E-Sport. Tim Evos telah tersebar di Asia Tenggara dan memiliki 70 pemain yang terbagi 11 tim.
CEO Evos Hartman Harris ingin mengulangi kesuksesan tim E-Sport di ranah bola basket. Ia memiliki misi untuk menjadikan Evos Basketball jadi yang terbaik di Indonesia.
Dibangun pada Agustus lalu, Evos Basketball Bogor merencanakan membangun tim pada September ini hingga membangun komunitas dan pendukung pada Oktober. Di musim 2022 mereka mengincar berada di 10 besar.
3. Tangerang Hawks Basketball
Tim basket ini merupakan transformasi dari The Hawk yang sudah berdiri sejak 2013. Tim ini mengharapkan adanya pembinaan untuk pemain-pemain muda baik putra ataupun putri.
Klub ini sudah memiliki infrastruktur bagus dalam menunjang prestasi mereka. Mereka sudah memiliki gedung latihan sendiri di Indoor Stadium Sport Center.
Hawks pun juga sudah melakukan pembinaan kepada rentang umur 9 hingga 18 tahun. Presiden klub Hawks Basketball Iskandarsyah Rama Datau bahkan sudah punya rencana 3 sampai 5 tahun ke depan.
4. RANS PIK Basketball
Tim ini agaknya yang paling menarik perhatian. Pasalnya sang pemilik klub Raffi Ahmad di tahun yang sama baru membentuk tim sepak bola untuk kompetisi Liga 2, RANS Cilegon FC.
Seperti diketahui, Raffi selaku selebritas kawakan di dunia entertainment ingin merambah ke dunia olahraga. Termasuk di dalamnya, ia ingin memajukan kompetisi IBL menjadi industri yang dapat diminati khalayak.
RANS PIK juga menyiapkan diri dengan membangun markas sendiri di daerah Pantai Indah Kapuk berkapasitas 3000 penonton. RANS PIK juga menargetkan posisi enam besar di kompetisi IBL 2022.
Bertambahnya jumlah peserta ini tidak lepas dari adanya empat debutan. Setelah melewati seleksi, akhirnya terpilih Bumi Borneo Basketball Pontianak, Evos Basketball Bogor, Tangerang Hawks Basketball, dan RANS PIK Basketball.
Dengan adanya tambahan empat tim ini akan bertambah juga pertandingan reguler yang tadinya 96 menjadi 176 game. Rencananya gelaran ini akan dimulai mulai 11 atau 14 Januari 2022 hingga Juli 2022.
Lalu, bagaimanakah profil dari keempat tim baru tersebut?
1. Bumi Borneo Basketball Pontianak
Berdasarkan laman resmi IBL, terciptanya Bumi Borneo Pontianak berawal dari sang Direktur, Yansen Kamto ingin membawa talenta muda Pontianak ke pentas nasional. Ia menciptakan lebih dulu ekosistem bola basket Pontianak.
Yansen yang seorang pebisnis dan investor berpengalaman menjadikan Bumi Borneo sebagai aset berharga jangka panjang. Mitra sponsor mereka pun tak terbatas perusahaan di Pontianak dan Kalimantan Barat, tapi juga di Jakarta.
Salah satu talenta asal Pontianak yang menonjol adalah mantan pemain Satria Muda Britama dan anggota timnas basket Indonesia, Rivaldo Tandra Pangesthio. Klub ini mengusung misi klub anggota membangun karakteristik sportivitas, integritas dan kolaborasi para anggota dan talenta muda Indonesia, serta mengembangkan pembinaan usia dini yang berkelanjutan.
2. Evos Basketball Bogor
Mendengar nama “Evos” tak asing di telinga para pecinta E-Sport. Tim Evos telah tersebar di Asia Tenggara dan memiliki 70 pemain yang terbagi 11 tim.
CEO Evos Hartman Harris ingin mengulangi kesuksesan tim E-Sport di ranah bola basket. Ia memiliki misi untuk menjadikan Evos Basketball jadi yang terbaik di Indonesia.
Dibangun pada Agustus lalu, Evos Basketball Bogor merencanakan membangun tim pada September ini hingga membangun komunitas dan pendukung pada Oktober. Di musim 2022 mereka mengincar berada di 10 besar.
3. Tangerang Hawks Basketball
Tim basket ini merupakan transformasi dari The Hawk yang sudah berdiri sejak 2013. Tim ini mengharapkan adanya pembinaan untuk pemain-pemain muda baik putra ataupun putri.
Klub ini sudah memiliki infrastruktur bagus dalam menunjang prestasi mereka. Mereka sudah memiliki gedung latihan sendiri di Indoor Stadium Sport Center.
Hawks pun juga sudah melakukan pembinaan kepada rentang umur 9 hingga 18 tahun. Presiden klub Hawks Basketball Iskandarsyah Rama Datau bahkan sudah punya rencana 3 sampai 5 tahun ke depan.
4. RANS PIK Basketball
Tim ini agaknya yang paling menarik perhatian. Pasalnya sang pemilik klub Raffi Ahmad di tahun yang sama baru membentuk tim sepak bola untuk kompetisi Liga 2, RANS Cilegon FC.
Seperti diketahui, Raffi selaku selebritas kawakan di dunia entertainment ingin merambah ke dunia olahraga. Termasuk di dalamnya, ia ingin memajukan kompetisi IBL menjadi industri yang dapat diminati khalayak.
RANS PIK juga menyiapkan diri dengan membangun markas sendiri di daerah Pantai Indah Kapuk berkapasitas 3000 penonton. RANS PIK juga menargetkan posisi enam besar di kompetisi IBL 2022.
(mirz)