Liga 1: Persipura Incar Kemenangan Pertama, Andalkan Lokal Saat Bentrok Persiraja

"Kondisi anak-anak juga terlihat bugar dan sehat, tidak ada kendala. Semoga apa yang kita rencanakan (berjalan) dengan baik, besok bisa meraih kemenangan pertama di Liga 1 ini," jelas Jacksen.

Disinggung soal kekuatan Persiraja, Jacksen memandang tim asuhan Hendri Susilo itu tak bisa diremehkan. Salah satunya adalah kecerdikan pemain dalam menerapkan strategi dari sang pelatih.



Mereka sangat disiplin menjalankan kepiawaian sang pelatih dalam meracik strategi. Hasil analisanya, Persiraja dinilai punya kemampuan mengubah formasi saat bertanding.

Itu jadi faktor yang bisa membuat Persipura dalam bahaya. Apalagi, Persiraja punya striker ganas, Paulo Henrique yang saat ini jadi topskor sementara dengan empat gol, bersama striker Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouassel.

Namun, bukan hanya Henrique yang harus diwaspadai Persipura. Para pemain lain juga perlu mendapat perhatian. Sebab, Persiraja bermain dengan mengandalkan kekuatan tim, bukan permainan individu.

"Kami melihat Persiraja bukan cuma Paulo Henrique (yang berbahaya). Mereka punya Vanja Markovic, masih ada Defri Rizki, M Isa, Redi juga cukup bagus. Mereka ada banyak pemain yang bisa jadi ancaman," ungkap Jacksen.

"Kami tidak fokus pada satu figur meski kita tahu Paulo Henrique adalah topskor sementara. Tapi, ada beberapa pemain lain yang bisa mengancam gawang kita. Jadi kita fokus kepada sistem penyerangan mereka dan pertahanan yang kita manfaatkan," lanjutnya.

Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu bahkan menyebut Persiraja akan lebih berbahaya dibanding Persija Jakarta yang dihadapi di laga sebelumnya. Sebab, ada suasana lain yang berbeda.

"Menurut kami, pertandingan besok akan lebih sulit dibandingkan dengan pertandingan melawan Persija. Lawan Persija sebatas partai besar. Tapi, karena cukup lama kita tidak dengar Persiraja, kadang cukup lengah dengan hal itu," kata Jacksen.