Borong 10 Medali Emas PON XX Papua 2021, Jabar Cetak Sejarah di Polo Air
loading...
A
A
A
Meski pada partai final Tim Sepak Takraw Putri Jabar kalah dari Jawa Tengah, permainan si kembar Lena dan Leni mendapat perhatian khusus dari Kang Emil. Menurutnya, Lena dan Leni tampil mengesankan.
"Wah keren banget, Lena apa Leni kalau smash kaya menari di udara. Saya saksikan sendiri luar biasa," ujarnya.
Di pertandingan lainnya, Tim Taekwondo Jabar menunjukkan keperkasaannya karena mampu memborong empat medali emas. Keempat medali emas tersebut diraih dari
nomor poomsae individu putri, tim putra, tim putri, dan gyorugi U-47 kg.
Ditemui seusai laga taekwondo di Gedung Serbaguna Hena Taje Politeknik Penerbangan Jayapura, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan bahwa raihan medali emas yang berhasil ditorehkan Jabar sesuai dengan prediksi sebelumnya.
"Kami mencatat paling tidak ada 10 emas yang diraih kontingen Jabar hari ini. Dari cabang taekowondo 4 (medali emas), dayung 3, wushu 1, polo air 1, dan 1 lagi dari muaythai," papar Setiawan.
"Hari ini Jabar mengejar Papua, kita kedua setelah DKI Jakarta. Cabor (potensial) yang diperebutkan Jabar baru dimulai. taekwondo masih ada, pencak silat belum, kita masih ada cadangan pundi-pundi emas sampai 12 Oktober. Ada juga dayung, renang, atletik juga. Jadi, memang prediksi kami, (raihan pundi-pundi emas) baru akan dimulai tanggal 12 Oktober nanti," sambung dia memaparkan.
Setiawan juga mengatakan, selama di Papua, pihaknya bersama KONI Jabar akan terus memantau kondisi para atlet. Diakui Setiawan, pasokan logistik dan akomodasi bagi atlet memang agak tersendat karena berbagai hal.
"Tapi kita bisa mengatasinya dengan cara mandiri. Suplai kita telat, tapi kita tutup (suplai logistik dan akomodasi) bersama teman-teman KONI Jabar," katanya.
Hingga Minggu 3 Oktober 2021 pukul 21.00 WIT, Jabar berada di peringkat tiga dengan raihan 20 medali emas, sedangkan tuan rumah Papua berada di peringkat dua dengan raihan 23 medali emas. Sementara DKI Jakarta masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 32 medali emas.
"Wah keren banget, Lena apa Leni kalau smash kaya menari di udara. Saya saksikan sendiri luar biasa," ujarnya.
Di pertandingan lainnya, Tim Taekwondo Jabar menunjukkan keperkasaannya karena mampu memborong empat medali emas. Keempat medali emas tersebut diraih dari
nomor poomsae individu putri, tim putra, tim putri, dan gyorugi U-47 kg.
Ditemui seusai laga taekwondo di Gedung Serbaguna Hena Taje Politeknik Penerbangan Jayapura, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan bahwa raihan medali emas yang berhasil ditorehkan Jabar sesuai dengan prediksi sebelumnya.
"Kami mencatat paling tidak ada 10 emas yang diraih kontingen Jabar hari ini. Dari cabang taekowondo 4 (medali emas), dayung 3, wushu 1, polo air 1, dan 1 lagi dari muaythai," papar Setiawan.
"Hari ini Jabar mengejar Papua, kita kedua setelah DKI Jakarta. Cabor (potensial) yang diperebutkan Jabar baru dimulai. taekwondo masih ada, pencak silat belum, kita masih ada cadangan pundi-pundi emas sampai 12 Oktober. Ada juga dayung, renang, atletik juga. Jadi, memang prediksi kami, (raihan pundi-pundi emas) baru akan dimulai tanggal 12 Oktober nanti," sambung dia memaparkan.
Setiawan juga mengatakan, selama di Papua, pihaknya bersama KONI Jabar akan terus memantau kondisi para atlet. Diakui Setiawan, pasokan logistik dan akomodasi bagi atlet memang agak tersendat karena berbagai hal.
"Tapi kita bisa mengatasinya dengan cara mandiri. Suplai kita telat, tapi kita tutup (suplai logistik dan akomodasi) bersama teman-teman KONI Jabar," katanya.
Hingga Minggu 3 Oktober 2021 pukul 21.00 WIT, Jabar berada di peringkat tiga dengan raihan 20 medali emas, sedangkan tuan rumah Papua berada di peringkat dua dengan raihan 23 medali emas. Sementara DKI Jakarta masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 32 medali emas.
(sto)