Terkait Ricuh di Liga 1, Bhayangkara FC dan Persib Bandung Beri Klarifikasi

Senin, 18 Oktober 2021 - 19:30 WIB
loading...
Terkait Ricuh di Liga 1, Bhayangkara FC dan Persib Bandung Beri Klarifikasi
Sempat terjadi kericuhan saat Persib Bandung mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 di Liga 1 2021/2022. Namun, kedua kubu sudah memberikan klarifikasi. Foto: bhayangkara
A A A
MAGELANG - Persib Bandung mengalahkan Bhayangkara FC 2-0 pada lanjutan Liga 1 2021/2022. Namun, laga yang berlangsung di Stadion dr. H. Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (16/10/2021) itu sempat diwarnai kericuhan.



Peristiwa itu terjadi setelah laga usai. Beredar video, COO Bhayangkara FC Sumardji mendekatkan wajahnya kepada pelatih Persib, Robert Alberts dengan gesture seperti meludah.

"Tidak ada insiden meludah RA (Robert Alberts). Kalau memang ada pasti pelatih Persib sudah meminta klarifikasi. Saya tidak mungkin melakukan hal sekonyol itu," kata Sumardji melalui pesan tertulis, Senin (18/10/2021).

"Jadi karena Robert posturnya lebih tinggi, saya mendekat ke wajahnya untuk mengklarifikasi, apa yang dia ucapkan sebelumnya. Namun, yang keluar justru narasinya berbeda (seperti meludah)," tuturnya.

Sumardji menjelaskan klarifikasi yang dimaksud adalah dugaan ucapan rasis yang dikeluarkan pelatih Persib terhadap timnya. Robert disebutnya menyinggung institusi kepolisian dalam pengaturan pertandingan sepak bola.

"Dia berulang kali rasis dan menuduh polisi mengatur pertandingan, makanya itu yang saya pertanyakan maksudnya apa. Seharusnya RA dan official jangan membawa nama institusi," tegasnya.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menyatakan hal senada. Dalam konfrensi pers, Paul menyebut Persib Bandung menuduh pihaknya melakukan match fixing.

"Banyak sekali terdengar provokasi-provokasi yang menuduh kami bermain dengan wasit. Tuduhan-tuduhan tanpa dasar itu memalukan sekali, apalagi datangnya dari bench Persib," paparnya.

Sumardji memastikan jika insiden kesalahpahaman tersebut sudah selesai. "Setelah pertandingan sudah sama-sama klarifikasi dan selesai. Kami sudah saling memaafkan," katanya.



Terakhir, Sumardji mengingatkan prinsipnya sesama klub jangan menyinggung. Sebenarnya, biasanya dalam sepak bola kalau di lapangan saling memberi support.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2190 seconds (0.1#10.140)