MotoGP Emilia Romagna 2021: Quartararo Ragu Kalahkan Ducati di Trek Basah
loading...
A
A
A
MISANO - Fabio Quartararo ragu bisa mengalahkan rivalnya di MotoGP Emilia Romagna 2021 jika kondisi lintasan basah saat balapan. Pembalap Monster Energy Yamaha itu pesimistis bisa mengalahkan rider Ducati jika kondisi Sirkuit Misano basah.
Sesi latihan bebas berjalan dengan kondisi trek basah meskipun perlahan mulai kering. Hal itu membuat para pembalap Yamaha mengalami kesulitan memacu kecepatan maksimal.
Quartararo yang merupakan pembalap tercepat Yamaha juga terlempar dari posisi 10 besar, lebih tepatnya di peringkat ke-16. Hal itu tentu akan sangat berpengaruh pada upaya merebut titel juara dunia.
Saat ini Quartararo memimpin klasemen sementara dengan poin 254. Dia unggul 52 angka atas pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia. Dengan tiga balapan tersisa, dia berpeluang menjadi juara jika berada di depan Bagnaia.
Hanya saja, hal tersebut tidak akan terjadi jika akhirnya Bagnaia malah memangkas jaraknya. Padahal, Quartararo sadar akan sulit untuk mengalahkan Ducati di lintasan basah.
“Sulit untuk mengalahkan Ducati dengan motor kami. Rasanya tak bisa membayangkan kami dapat melakukannya. Kekuatan dan akselerasinya terasa berbeda di lintasan basah,” kata Quartararo dikutip GPOne, Sabtu (23/10/2021).
“Saya bahkan berbincang dengan Dovizioso. Tentunya dia sudah mengenal motor Ducati jauh lebih baik, ketimbang saya. Namun, semua sudah tampak jelas dari sisi luar. Setiap pembalap berbeda dan kami harus tetap tenang. Jika tak berhasil mengunci gelar di Misano, kami akan melakukannya di Portimao,” pungkasnya.
Sesi latihan bebas berjalan dengan kondisi trek basah meskipun perlahan mulai kering. Hal itu membuat para pembalap Yamaha mengalami kesulitan memacu kecepatan maksimal.
Quartararo yang merupakan pembalap tercepat Yamaha juga terlempar dari posisi 10 besar, lebih tepatnya di peringkat ke-16. Hal itu tentu akan sangat berpengaruh pada upaya merebut titel juara dunia.
Saat ini Quartararo memimpin klasemen sementara dengan poin 254. Dia unggul 52 angka atas pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia. Dengan tiga balapan tersisa, dia berpeluang menjadi juara jika berada di depan Bagnaia.
Hanya saja, hal tersebut tidak akan terjadi jika akhirnya Bagnaia malah memangkas jaraknya. Padahal, Quartararo sadar akan sulit untuk mengalahkan Ducati di lintasan basah.
“Sulit untuk mengalahkan Ducati dengan motor kami. Rasanya tak bisa membayangkan kami dapat melakukannya. Kekuatan dan akselerasinya terasa berbeda di lintasan basah,” kata Quartararo dikutip GPOne, Sabtu (23/10/2021).
“Saya bahkan berbincang dengan Dovizioso. Tentunya dia sudah mengenal motor Ducati jauh lebih baik, ketimbang saya. Namun, semua sudah tampak jelas dari sisi luar. Setiap pembalap berbeda dan kami harus tetap tenang. Jika tak berhasil mengunci gelar di Misano, kami akan melakukannya di Portimao,” pungkasnya.
(sha)