Superbike Indonesia 2021 Terancam Sepi Kedatangan Turis Asing
loading...
A
A
A
JAKARTA - Antusiasme penonton lokal Superbike Indonesia 2021 diklaim tinggi. Namun, ajang yang digelar di Sirkuit Mandalika itu diyakini sepi kedatangan warga asing.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) resmi menjual 25 tiket Superbike Indonesia 2021 pada Sabtu (23/10/2021). Tiket tersebut dijual di jalur resmi yang ditentukan oleh MGPA, dan bisa dibeli dengan syarat tertentu.
Syarat tersebut seperti sudah berusia 12 tahun ke atas, dan sudah melakukan vaksin Covid-19 dua dosis. Kemudian, nantinya penonton yang datang diwajibkan menunjukkan hasil swab antigen (1x24 jam) atau PCR (2x24 jam) negatif COVID-19.
BACA JUGA: Dipuji Presiden Prancis, Fabio Quartararo Tidak Percaya Jadi Juara MotoGP
Kendati dengan syarat begitu, Kadiv Operasional MGPA , Dyan Dilato menyebut antusiasme penonton lokal sangat tinggi. Ia pun yakin 25 ribu tiket bisa terjual habis.
"Antusiasme penonton tinggi ya. Sesuai anjuran pemerintah kita hanya menjual 25 ribu tiket. Tapi kita bisa menampung sebanyak 100 ribu pengunjung," kata Dyan kepada MPI, Selasa (26/10/2021).
BACA JUGA: MotoGP 2022 Diprediksi Seru, Marquez Tantang Juara Dunia Baru Fabio Quartararo!
Di sisi lain, Dyan juga menyebut bahwa Superbike Indonesia 2021 akan sepi dikunjungi turis asing. Mengingat, turis diyakini enggan untuk menjalani karantina delapan hari lamanya.
"Kalau untuk pendatang asing kayaknya tidak atau belum akan datang. Karena karantina selama delapan hari mereka tidak akan mau," tuturnya.
Sebab dari itu, pihak MGPA sempat meminta pemerintah guna meringankan masa karantina jelang Superbike Indonesia 2021. Namun, hal tersebut ditolak demi meminimalisir paparan Covid-19.
"Kemarin kita sudah minta pengurangan karantina menjadi lima hari tidak boleh. Apalagi untuk tiga hari," tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, Superbike Indonesia 2021 akan menjadi lokasi penentuan juara dunia Superbuke 2021. Pasalnya, Sirkuit Mandalika sendiri menjadi seri penutup di ajang tersebut.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) resmi menjual 25 tiket Superbike Indonesia 2021 pada Sabtu (23/10/2021). Tiket tersebut dijual di jalur resmi yang ditentukan oleh MGPA, dan bisa dibeli dengan syarat tertentu.
Syarat tersebut seperti sudah berusia 12 tahun ke atas, dan sudah melakukan vaksin Covid-19 dua dosis. Kemudian, nantinya penonton yang datang diwajibkan menunjukkan hasil swab antigen (1x24 jam) atau PCR (2x24 jam) negatif COVID-19.
BACA JUGA: Dipuji Presiden Prancis, Fabio Quartararo Tidak Percaya Jadi Juara MotoGP
Kendati dengan syarat begitu, Kadiv Operasional MGPA , Dyan Dilato menyebut antusiasme penonton lokal sangat tinggi. Ia pun yakin 25 ribu tiket bisa terjual habis.
"Antusiasme penonton tinggi ya. Sesuai anjuran pemerintah kita hanya menjual 25 ribu tiket. Tapi kita bisa menampung sebanyak 100 ribu pengunjung," kata Dyan kepada MPI, Selasa (26/10/2021).
BACA JUGA: MotoGP 2022 Diprediksi Seru, Marquez Tantang Juara Dunia Baru Fabio Quartararo!
Di sisi lain, Dyan juga menyebut bahwa Superbike Indonesia 2021 akan sepi dikunjungi turis asing. Mengingat, turis diyakini enggan untuk menjalani karantina delapan hari lamanya.
"Kalau untuk pendatang asing kayaknya tidak atau belum akan datang. Karena karantina selama delapan hari mereka tidak akan mau," tuturnya.
Sebab dari itu, pihak MGPA sempat meminta pemerintah guna meringankan masa karantina jelang Superbike Indonesia 2021. Namun, hal tersebut ditolak demi meminimalisir paparan Covid-19.
"Kemarin kita sudah minta pengurangan karantina menjadi lima hari tidak boleh. Apalagi untuk tiga hari," tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, Superbike Indonesia 2021 akan menjadi lokasi penentuan juara dunia Superbuke 2021. Pasalnya, Sirkuit Mandalika sendiri menjadi seri penutup di ajang tersebut.
(yov)