Kento Momota Jadi Korban Regulasi BWF: Cedera dan Pulang Tanpa Poin
loading...
Kento Momota Jadi Korban Regulasi BWF: Cedera dan Pulang Tanpa Poin
A
A
A
PARIS - Tunggal putra peringkat satu dunia, Kento Momota, bernasib sial di turnamen French Open 2021 . Pebulu tangkis asal Jepang itu dibekap cedera ketika menghadapi rekan senegaranya di babak semifinal, yang membuatnya pulang tanpa poin akibat regulasi baru BWF.
Momota mundur di babak semifinal ketika berhadapan dengan kompatriotnya, Kanta Tsuneyama. Saat pertandingan masuk rubber gim karena Momota kehilangan game kedua, 26-24, 11-21, pebulu tangkis andalan Jepang itu sudah tidak mampu menahan rasa sakit dari cederanya.
Situasi dilematis itu memaksa Momota mundur dari turnamen. Namun, keputusan tersebut membuatnya kehilangan semua poin yang telah dikumpulkan selama turnamen French Open 2021. Pasalnya, Momota mundur ketika berhadapan dengan rekan senegara.
Merujuk pada peraturan BWF yang berlaku sejak 2015 lalu, dalam aturan itu disebutkan bahwa pemain yang mundur di tengah laga saat melawan rekan senegaranya di turnamen level Super 500 atau lebih tinggi, akan mendapatkan nol ranking poin.
Melihat kasus Momota, dia telah memenuhi semua syarat yang ditetapkan dalam aturan tersebut. Dia mundur di tengah pertandingan kala berjumpa dengan rekan sesama Jepang. Alhasil, ranking poin yang telah dia kumpulkan di French Open 2021 hilang begitu saja.
Sebenarnya, peraturan tersebut diterapkan untuk meminimalisasi pemain yang mundur di tengah pertandingan melawan rekan senegaranya dengan sengaja untuk alasan-alasan tertentu. Seperti demi mengangkat ranking rekannya dengan membiarkannya lolos ke babak berikutnya atau pun agar rekannya bisa menyimpan tenaga untuk bisa tampil maksimal di pertandingan selanjutnya.
Akan tetapi, sepertinya peraturan tersebut perlu ditinjau ulang kembali. Sebab, berkaca pada kasus Momota, dia tidak punya niatan sama sekali untuk melakukan kecurangan untuk melenggangkan jalan Tsuneyama. Dia hanyalah seorang pemain yang cedera yang tidak bisa melanjutkan permainan, hanya sialnya dia sedang berhadapan dengan pemain sesama Jepang.
Momota mundur di babak semifinal ketika berhadapan dengan kompatriotnya, Kanta Tsuneyama. Saat pertandingan masuk rubber gim karena Momota kehilangan game kedua, 26-24, 11-21, pebulu tangkis andalan Jepang itu sudah tidak mampu menahan rasa sakit dari cederanya.
Situasi dilematis itu memaksa Momota mundur dari turnamen. Namun, keputusan tersebut membuatnya kehilangan semua poin yang telah dikumpulkan selama turnamen French Open 2021. Pasalnya, Momota mundur ketika berhadapan dengan rekan senegara.
Merujuk pada peraturan BWF yang berlaku sejak 2015 lalu, dalam aturan itu disebutkan bahwa pemain yang mundur di tengah laga saat melawan rekan senegaranya di turnamen level Super 500 atau lebih tinggi, akan mendapatkan nol ranking poin.
Melihat kasus Momota, dia telah memenuhi semua syarat yang ditetapkan dalam aturan tersebut. Dia mundur di tengah pertandingan kala berjumpa dengan rekan sesama Jepang. Alhasil, ranking poin yang telah dia kumpulkan di French Open 2021 hilang begitu saja.
Sebenarnya, peraturan tersebut diterapkan untuk meminimalisasi pemain yang mundur di tengah pertandingan melawan rekan senegaranya dengan sengaja untuk alasan-alasan tertentu. Seperti demi mengangkat ranking rekannya dengan membiarkannya lolos ke babak berikutnya atau pun agar rekannya bisa menyimpan tenaga untuk bisa tampil maksimal di pertandingan selanjutnya.
Akan tetapi, sepertinya peraturan tersebut perlu ditinjau ulang kembali. Sebab, berkaca pada kasus Momota, dia tidak punya niatan sama sekali untuk melakukan kecurangan untuk melenggangkan jalan Tsuneyama. Dia hanyalah seorang pemain yang cedera yang tidak bisa melanjutkan permainan, hanya sialnya dia sedang berhadapan dengan pemain sesama Jepang.
(sto)
Explore More