Davide Brivio Emoh CLBK ke MotoGP
loading...
A
A
A
LECCO - Racing Director Tim Alpine Formula 1 (F1), Davide Brivio , buka suara soal masa depannya. Pria berpaspor Italia itu mengatakan bahwa akan tetap bertahan bersama Alpine pada ajang balap jet darat.
Brivio menyadari bahwa berkecimpung di dunia balap Formula 1 memang lebih rumit dibandingkan dengan MotoGP. Namun begitu, dia mengaku menikmati pengalaman barunya itu dan ingin belajar lebih banyak lagi.
“Masih banyak yang harus saya lakukan untuk meninggalkan jejak (di Alpine). Formula 1 kompleks dan saya sangat menikmati pengalaman ini, kami sangat fokus pada musim akhir kejuaraan,” jelas Brivio dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (9/11/2021).
BACA JUGA: Pablo Conrad Bangga, Verstappen dan Perez Sukses Jaga Konsistensi di 3 Seri Formula 1
“Saya di sini dan saya mencoba untuk belajar sebanyak mungkin. Tidak ada tim Suzuki atau VR46, masih Alpine F1,” imbuhnya.
Brivio meninggalkan dunia MotoGP dan menyebrang ke F1 pada awal musim ini. Padahal, dia sukses sebagai Manajer Tim Suzuki Ecstar dan membantu Joan Mir untuk meraih gelar juara dunia kelas utama untuk pertama kali dalam karirnya tahun lalu.
Sebelum itu, Brivio juga berhasil membawa Yamaha juara MotoGP lima kali yang didapat lewat Valentino Rossi (2004, 2005, 2008 dan 2009) dan Jorge Lorenzo (2010). Baru pada 2013 lalu dia bergabung bersama tim pabrikan Suzuki.
Pada beberapa minggu terakhir, muncul kabar bahwa pria berusia 57 tahun itu tidak betah dengan Alpine. Alhasil, dia dirumorkan akan kembali ke dunia MotoGP bersama Suzuki atau merapat ke VR46 milik The Doctor –julukan Rossi.
BACA JUGA: Gagal di GP Algarve, Rossi Ingin Tebus di Balapan Penutup MotoGP
Akan tetapi, kini masa depan Brivio sudah jelas. Dia dengan terang-terangan mengatakan akan tetap bertahan dengan Alpine dan menutup harapan Mir dan Alex Rins untuk reuni dengannya di Suzuki musim depan.
Brivio menyadari bahwa berkecimpung di dunia balap Formula 1 memang lebih rumit dibandingkan dengan MotoGP. Namun begitu, dia mengaku menikmati pengalaman barunya itu dan ingin belajar lebih banyak lagi.
“Masih banyak yang harus saya lakukan untuk meninggalkan jejak (di Alpine). Formula 1 kompleks dan saya sangat menikmati pengalaman ini, kami sangat fokus pada musim akhir kejuaraan,” jelas Brivio dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (9/11/2021).
BACA JUGA: Pablo Conrad Bangga, Verstappen dan Perez Sukses Jaga Konsistensi di 3 Seri Formula 1
“Saya di sini dan saya mencoba untuk belajar sebanyak mungkin. Tidak ada tim Suzuki atau VR46, masih Alpine F1,” imbuhnya.
Brivio meninggalkan dunia MotoGP dan menyebrang ke F1 pada awal musim ini. Padahal, dia sukses sebagai Manajer Tim Suzuki Ecstar dan membantu Joan Mir untuk meraih gelar juara dunia kelas utama untuk pertama kali dalam karirnya tahun lalu.
Sebelum itu, Brivio juga berhasil membawa Yamaha juara MotoGP lima kali yang didapat lewat Valentino Rossi (2004, 2005, 2008 dan 2009) dan Jorge Lorenzo (2010). Baru pada 2013 lalu dia bergabung bersama tim pabrikan Suzuki.
Pada beberapa minggu terakhir, muncul kabar bahwa pria berusia 57 tahun itu tidak betah dengan Alpine. Alhasil, dia dirumorkan akan kembali ke dunia MotoGP bersama Suzuki atau merapat ke VR46 milik The Doctor –julukan Rossi.
BACA JUGA: Gagal di GP Algarve, Rossi Ingin Tebus di Balapan Penutup MotoGP
Akan tetapi, kini masa depan Brivio sudah jelas. Dia dengan terang-terangan mengatakan akan tetap bertahan dengan Alpine dan menutup harapan Mir dan Alex Rins untuk reuni dengannya di Suzuki musim depan.
(yov)