Deretan Anak Emas Luis Milla, Tiga Pemain Masih Dipanggil Shin Tae-yong
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejak Tim Nasional (Timnas) Indonesia diasuh Shin Tae-yong, banyak anak emas Luis Milla yang tidak dipanggil olehnya. Namun, kali ini masih ada beberapa andalah pelatih asal Spanyol itu yang mendapat panggilan untuk masuk skuad Garuda.
Milla berhenti menjabat sebagai pelatih Indonesia setelah Asian Games 2018. Kemudian posisinya digantikan Simon McMenemy.
Saat diasuh Simon, masih ada beberapa pemain warisan Milla yang dipertahankan. Hanya saja, saat diambil alih Tae-yong, jumlahnya makin berkurang.
Bahkan saat ini hanya tersisa tiga anak emas Milla kala itu. Selebihnya, tidak ada yang kembali dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Siapa saja nama deretan anak emas yang tidak dipanggil dan yang masih bermain hingga saat ini? berikut daftarnya.
1. Septian David Maulana
Septian David bisa dibilang anak emasnya Milla. Sebagai gelandang serang, penggawa PSIS Semarang ini punya jam terbang tinggi.
Kemampuannya dalam membangun serangan dan mengontrol permainan juga bagus, diiringi dengan tembakan yang akurat.
Namun sayang, sekarang dia tidak kembali dipanggil oleh Tae-yong. Padahal jika melihat dari segi usia, Septian bisa dibilang sedang dalam masa keemasan, yaitu 25 tahun.
2. Stefano Lilipaly
Untuk masalah skill tentu Stefano Lilipaly tidak diragukan lagi. Kemampuannya mengolah bola sangat baik. Terlebih dirinya pernah merumput di Liga Belanda bersama FC Utrecht.
Tak heran jika dia menjadi andalan Milla, terutama saat Asian Games 2018. Meski punya skil mumpuni, dia tidak bisa mendapatkan peluang dari Tae-yong.
Sepertinya, tipe gelandang seperti Lilipaly tak cocok dengan skema permainan yang diterapkan pelatih berusia 52 tahun tersebut.
3. Ricky Fajrin
Pemain yang satu ini bisa beroperasi sebagai bek kanan atau kiri. Posturnya juga mendukung untuk berduel dengan pemain lawan yang punya keunggulan tinggi badan.
Sayangnya, Tae-yong justru lebih suka dengan pemain di posisi bek kanan atau kiri yang posturnya lebih pendek, tapi punya akselerasi tinggi.
Mungkin itulah mengapa Ricky sudah tidak lagi mendapat panggilan tugas dari dari pelatih Korea Selatan tersebut.
4. Evan Dimas Darmono
Penampilan Evan Dimas bisa dibilang cukup konsisten. Pemain bertubuh mungil itu sangat apik dalam melakukan umpan-umpannya. Kelincahan dalam menggiring bola juga sangat baik.
Evan juga seringkali bermain di bawah asuhan Milla pada saat itu. Tak heran jika Shin Tae-yong masih memakai jasa pemain kelahiran Surabaya itu.
Mengingat penampilannya juga konsisten. Mungkin itulah alasan pelatih asal Tae-yong masih mengandalkannya, bahkan dipercaya sebagai kapten.
5. Irfan Jaya
Irfan Jaya merupakan salah satu pemain yang pernah bermain di era Milla. Sampai saat ini bermain juga di era Tae-yong.
Pemain PSS Sleman itu sangat ciamik mengolah bola ketika masuk ke area penalti lawan. Tak hanya itu saja, Irfan juga sangat lincah.
Dia kerap kali melakukan penetrasi dan piawai melakukan umpan-umpan silang. Mungkin itulah yang membuat Tae-yong tetap memakai jasanya.
6. Ezra Walian
Ezra merupakan pemain naturalisasi yang pernah bermain di bawah asuhan Milla. Sebagai striker dengan postur tubuh yang ideal, membuatnya jadi salah satu pemain favorit Milla.
Ezra sempat tidak mendapatkan panggilan dari skuad Indonesia. Namun, saat ini, Tae-yong memanggil kembali penyerang Persib Bandung tersebut.
Mungkin gaya permainannya cocok dengan strategi Tae-yong. Terlebih, penampilannya di Liga 1 musim ini bisa dibilang sangat baik.
Lihat Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia Proyeksi TC Piala AFF 2024: Ada Marselino Ferdinan hingga Justin Hubner!
Milla berhenti menjabat sebagai pelatih Indonesia setelah Asian Games 2018. Kemudian posisinya digantikan Simon McMenemy.
Saat diasuh Simon, masih ada beberapa pemain warisan Milla yang dipertahankan. Hanya saja, saat diambil alih Tae-yong, jumlahnya makin berkurang.
Bahkan saat ini hanya tersisa tiga anak emas Milla kala itu. Selebihnya, tidak ada yang kembali dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Siapa saja nama deretan anak emas yang tidak dipanggil dan yang masih bermain hingga saat ini? berikut daftarnya.
1. Septian David Maulana
Septian David bisa dibilang anak emasnya Milla. Sebagai gelandang serang, penggawa PSIS Semarang ini punya jam terbang tinggi.
Kemampuannya dalam membangun serangan dan mengontrol permainan juga bagus, diiringi dengan tembakan yang akurat.
Namun sayang, sekarang dia tidak kembali dipanggil oleh Tae-yong. Padahal jika melihat dari segi usia, Septian bisa dibilang sedang dalam masa keemasan, yaitu 25 tahun.
2. Stefano Lilipaly
Untuk masalah skill tentu Stefano Lilipaly tidak diragukan lagi. Kemampuannya mengolah bola sangat baik. Terlebih dirinya pernah merumput di Liga Belanda bersama FC Utrecht.
Tak heran jika dia menjadi andalan Milla, terutama saat Asian Games 2018. Meski punya skil mumpuni, dia tidak bisa mendapatkan peluang dari Tae-yong.
Sepertinya, tipe gelandang seperti Lilipaly tak cocok dengan skema permainan yang diterapkan pelatih berusia 52 tahun tersebut.
3. Ricky Fajrin
Pemain yang satu ini bisa beroperasi sebagai bek kanan atau kiri. Posturnya juga mendukung untuk berduel dengan pemain lawan yang punya keunggulan tinggi badan.
Sayangnya, Tae-yong justru lebih suka dengan pemain di posisi bek kanan atau kiri yang posturnya lebih pendek, tapi punya akselerasi tinggi.
Mungkin itulah mengapa Ricky sudah tidak lagi mendapat panggilan tugas dari dari pelatih Korea Selatan tersebut.
4. Evan Dimas Darmono
Penampilan Evan Dimas bisa dibilang cukup konsisten. Pemain bertubuh mungil itu sangat apik dalam melakukan umpan-umpannya. Kelincahan dalam menggiring bola juga sangat baik.
Evan juga seringkali bermain di bawah asuhan Milla pada saat itu. Tak heran jika Shin Tae-yong masih memakai jasa pemain kelahiran Surabaya itu.
Mengingat penampilannya juga konsisten. Mungkin itulah alasan pelatih asal Tae-yong masih mengandalkannya, bahkan dipercaya sebagai kapten.
5. Irfan Jaya
Irfan Jaya merupakan salah satu pemain yang pernah bermain di era Milla. Sampai saat ini bermain juga di era Tae-yong.
Pemain PSS Sleman itu sangat ciamik mengolah bola ketika masuk ke area penalti lawan. Tak hanya itu saja, Irfan juga sangat lincah.
Dia kerap kali melakukan penetrasi dan piawai melakukan umpan-umpan silang. Mungkin itulah yang membuat Tae-yong tetap memakai jasanya.
6. Ezra Walian
Ezra merupakan pemain naturalisasi yang pernah bermain di bawah asuhan Milla. Sebagai striker dengan postur tubuh yang ideal, membuatnya jadi salah satu pemain favorit Milla.
Ezra sempat tidak mendapatkan panggilan dari skuad Indonesia. Namun, saat ini, Tae-yong memanggil kembali penyerang Persib Bandung tersebut.
Mungkin gaya permainannya cocok dengan strategi Tae-yong. Terlebih, penampilannya di Liga 1 musim ini bisa dibilang sangat baik.
Lihat Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia Proyeksi TC Piala AFF 2024: Ada Marselino Ferdinan hingga Justin Hubner!
(mirz)