Sebelum Nonton WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika, Simak Dulu Tata Cara Penukaran Tiketnya
loading...
A
A
A
MANDALIKA - Perhelatan World Superbike (WSBK) Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika resmi dimulai Jumat (19/11/2021). Penonton yang hadir langsung di sirkuit internasional jalan raya ini wajib paham tata cara penggunaan e-tiket di ajang ini.
Satu lembar e-ticket hanya berlaku untuk satu orang sekali masuk. Tetapi, wajib diperhatikan tanggal dan hari yang tertera pada e-ticket. Pasalnya, WSBK Indonesia diselenggarakan selama tiga hari dengan 3 warna gelang tiket yang berbeda.
Setiap lembar e-ticket memang harus ditukar dengan gelang di area ticket box. Gelang tersebut wajib digunakan dengan semestinya dan tidak bisa dipakai ulang, dipindahtangankan atau diperjualbelikan,
Selain itu, setiap gelang hanya dapat dipakai oleh satu orang sebagai tanda masuk. Dengan begitu, setiap harinya para penonton harus menukarkan kembali e-ticket dengan gelang.
Di setiap e-ticket juga terdapat nomor urut unik. Satu hal yang perlu dicatat adalah jika e-ticket yang akan diberikan atau digunakan oleh siapa, sehingga tidak ada kesalahan penggunaan.
Dengan mencatat nomor e-ticket dan nama, pemegang e-ticket untuk menghindari kesalahan, dan memudahkan tracking jika e-ticket tersebut disalahgunakan oleh orang lain.
Perlu diketahui jika e-ticket tidak dapat digandakan atau dipakai ulang jika telah digunakan. Hal itu pun menjadi tanggung jawab masing-masing pemegang e-ticket.
Tentunya e-ticket yang telah ditukar menjadi gelang tidak dapat diperjualbelikan. Apabila ditemukan di pihak palo, panitia berhak menyita e-ticket tersebut, dan menjadi tidak berlaku.
Lihat Juga: Girang Menang MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Terbayang 'Hantu' di Sirkuit Mandalika
Satu lembar e-ticket hanya berlaku untuk satu orang sekali masuk. Tetapi, wajib diperhatikan tanggal dan hari yang tertera pada e-ticket. Pasalnya, WSBK Indonesia diselenggarakan selama tiga hari dengan 3 warna gelang tiket yang berbeda.
Setiap lembar e-ticket memang harus ditukar dengan gelang di area ticket box. Gelang tersebut wajib digunakan dengan semestinya dan tidak bisa dipakai ulang, dipindahtangankan atau diperjualbelikan,
Selain itu, setiap gelang hanya dapat dipakai oleh satu orang sebagai tanda masuk. Dengan begitu, setiap harinya para penonton harus menukarkan kembali e-ticket dengan gelang.
Di setiap e-ticket juga terdapat nomor urut unik. Satu hal yang perlu dicatat adalah jika e-ticket yang akan diberikan atau digunakan oleh siapa, sehingga tidak ada kesalahan penggunaan.
Dengan mencatat nomor e-ticket dan nama, pemegang e-ticket untuk menghindari kesalahan, dan memudahkan tracking jika e-ticket tersebut disalahgunakan oleh orang lain.
Perlu diketahui jika e-ticket tidak dapat digandakan atau dipakai ulang jika telah digunakan. Hal itu pun menjadi tanggung jawab masing-masing pemegang e-ticket.
Tentunya e-ticket yang telah ditukar menjadi gelang tidak dapat diperjualbelikan. Apabila ditemukan di pihak palo, panitia berhak menyita e-ticket tersebut, dan menjadi tidak berlaku.
Lihat Juga: Girang Menang MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Terbayang 'Hantu' di Sirkuit Mandalika
(sha)