Dikalahkan Bali United Pelatih Angelo Alessio Umbar Kemarahan, Ruang Ganti Persija Memanas
loading...
A
A
A
SOLO - Persija Jakarta tampil buruk saat ditekuk Bali United 0-1 dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan Solo, Kamis (25/11/2021) malam WIB. Situasi itu menyulut kemarahan Pelatih Angelo Alessio dan membuat ruang ganti Macan Kemayoran memanas.
Kemarahan Angelo sudah terlihat di lapangan dan memuncak pada jeda turun minum. Ya, penampilan Marko Simic dan kawan-kawan dinilai buruk pada babak pertama serta tak berhasil melancarkan strategi yang sudah Angelo siapkan. Terlebih, Macan Kemayoran kecolongan pada menit ke-25.
"Permainan Persija tidak cukup baik sehingga mereka (Bali United) bisa mencetak gol. Saya sempat marah di ruang ganti sebelum babak kedua," kata Angelo usai laga dalam konferensi pers virtual, Kamis (25/11/2021).
Atas penampilan yang ditampilkan pemainnya, juru taktik berusia 56 tahun tersebut mengaku sangat kecewa. Hal itu karena anak asuhnya gagal menciptakan peluang apapun sehingga tak memiliki kesempatan guna mencetak gol penyeimbang sebelum peluit jeda turun minum dibunyikan.
"Saya kecewa dengan penampilan pemain di babak pertama, karena kita tidak menciptakan peluang apapun, tidak memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Itu (permainan) bukanlah yang saya harapkan," sesalnya.
Hal tersebut dibenarkan bek Persija, Maman Abdurrahman. Menurutnya, tim Ibu Kota tersebut bermain lengah dan kurang fokus sehingga pelatih asal Italia tersebut sangat marah saat jeda turun minum.
"Kami lengah dan kurang fokus. Itu menjadi evaluasi buat kami. Sebelum babak kedua pelatih menginstruksikan kepada kami semua untuk mengubah permainan, pelatih sangat marah," kata Maman.
Kembali ke Angelo, daya juang dari anak asuhnya yang tak terlihat pada laga tadi juga menjadi sebab kemarahannya di ruang ganti Persija. Pasalnya, ia tak perduli jika menelan kekalahan. Dengan syarat, pemain memberikan perjuangan yang maksimal.
"Tim kami bisa kalah, kami tidak mencetak gol, namun semangat juang itu harus tetap ada. Itu kenapa saya kecewa sekali dengan penampilan pemain di babak pertama tadi," tutup Angelo.
Kemarahan Angelo sudah terlihat di lapangan dan memuncak pada jeda turun minum. Ya, penampilan Marko Simic dan kawan-kawan dinilai buruk pada babak pertama serta tak berhasil melancarkan strategi yang sudah Angelo siapkan. Terlebih, Macan Kemayoran kecolongan pada menit ke-25.
"Permainan Persija tidak cukup baik sehingga mereka (Bali United) bisa mencetak gol. Saya sempat marah di ruang ganti sebelum babak kedua," kata Angelo usai laga dalam konferensi pers virtual, Kamis (25/11/2021).
Atas penampilan yang ditampilkan pemainnya, juru taktik berusia 56 tahun tersebut mengaku sangat kecewa. Hal itu karena anak asuhnya gagal menciptakan peluang apapun sehingga tak memiliki kesempatan guna mencetak gol penyeimbang sebelum peluit jeda turun minum dibunyikan.
"Saya kecewa dengan penampilan pemain di babak pertama, karena kita tidak menciptakan peluang apapun, tidak memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Itu (permainan) bukanlah yang saya harapkan," sesalnya.
Hal tersebut dibenarkan bek Persija, Maman Abdurrahman. Menurutnya, tim Ibu Kota tersebut bermain lengah dan kurang fokus sehingga pelatih asal Italia tersebut sangat marah saat jeda turun minum.
"Kami lengah dan kurang fokus. Itu menjadi evaluasi buat kami. Sebelum babak kedua pelatih menginstruksikan kepada kami semua untuk mengubah permainan, pelatih sangat marah," kata Maman.
Kembali ke Angelo, daya juang dari anak asuhnya yang tak terlihat pada laga tadi juga menjadi sebab kemarahannya di ruang ganti Persija. Pasalnya, ia tak perduli jika menelan kekalahan. Dengan syarat, pemain memberikan perjuangan yang maksimal.
"Tim kami bisa kalah, kami tidak mencetak gol, namun semangat juang itu harus tetap ada. Itu kenapa saya kecewa sekali dengan penampilan pemain di babak pertama tadi," tutup Angelo.
(sha)