Peduli Nasib Peng Shuai, Djokovic Dukung WTA Stop Turnamen Tenis di China

Jum'at, 03 Desember 2021 - 03:03 WIB
loading...
Peduli Nasib Peng Shuai, Djokovic Dukung WTA Stop Turnamen Tenis di China
unia Novak Djokovic mendukung penuh keputusan Asosiasi Tenis Wanita Dunia (WTA)/Foto/Twitter
A A A
MADRID - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic mendukung penuh keputusan Asosiasi Tenis Wanita Dunia (WTA) yang akan menghentikan semua turnamen di China. WTA mengambil sikap tegas terkait keselamatan petenis China Peng Shuai. Menurut Djokovic, langkah yang dilakukan WTA sangat luar biasa dan berani.

Seperti diketahui, Peng pernah mengungkap kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang pejabat tinggi Partai Komunis di China. Namun, setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, keberadaan petenis berusia 35 tahun itu sempat menghilang.



Akan tetapi, Peng sudah kembali ke publik. Dirinya terlihat saat menghadiri turnamen tenis Beijing pada Minggu (21/11/2021) lalu. Meski sudah muncul ke publik, tentu kekhawatiran akan keselamatan atlet tersebut masih dipertanyakan.

Maka dari itu, Steve Simon selaku ketua dari WTA memberikan pernyataannya yang akan segera menghentikan semua turnamen di China. Hal tersebut dilakukan karena kekhawatiran keselamatan Peng.



Menanggapi hal tersebut, Djokovic menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh keputusan tersebut. Petenis asal Serbia itu menyebut bahwa langkah yang dilakukan WTA sangat berani dan luar biasa.

“Saya mendukung sepenuhnya sikap WTA. Karena kami tidak memiliki cukup informasi tentang keberadaan Peng Shuai dan kesejahteraannya,” ucap Djokovic, dikutip dari Sports Ndtv, Kamis (2/12/2021).

“Saya pikir sikap WTA luar biasa dan sangat berani,” sambungnya.

Perlu diketahui, saat ini Djokovic sedang berada di Madrid dalam mengikuti Piala Davis mewakili negaranya. Bersama koleganya, Nikola Cacic, mereka sukses melaju ke partai semifinal usai kalahkan pasangan Kazakhstan, Andrey Golubev/Aleksandr Nedovyesov dengan skor 6-2, 2-6, dan 6-3.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2204 seconds (0.1#10.140)