Hasil Liga 2 2021/2022: Diimbangi PSBS Biak di Derby Papua, Persewar Gagal ke 8 Besar
loading...
A
A
A
BALIKPAPAN - Persewar Waropen gagal lolos 8 besar setelah bermain sama kuat 1-1 kontra PSBS Biak dalam lanjutan Liga 2 2021/2022 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (2/12/2021). Sebaliknya, tambahan satu angka membuat PSBS selamat dari degradasi.
Laga bertajuk derby Papua itu berlangsung sengit. Mutiara Bakau -julukan Persewar- ungggul lebih dulu melalui sepakan keras Mamadou Hady Barry pada menit 15, Namun, Ronald Toumahouw menyamakan kedudukan dua menit jelang berakhirnya waktu normal.
Persewar tampil trengginas sejak menit awal. Baru berjalan sembilan menit, Persewar sudah mengancam melalui sepakan Mamadou Harry Barry, namun usahanya masih belum bisa dikonversikan menjadi gol.
Selang semenit, giliran PSBS yang mengancam melalui usaha yang dilakukan Achmad Setiawan. Namun lagi-lagi belum bisa menjadi gol dan hanya berbuah tembakan tepat sasaran.
Pada menit 15, Persewar memecah kebuntuan melalui sepakan keras Mamadou Hady Barry. Umpan yang dilepaskan Okto Karisago disambar dengan keras dan merobek jala gawang Dedi Haryanto.
Memasuki babak kedua, PSBS merespon melalui sepakan Achmad Setiawan pada menit 50. Namun usahanya masih gagal berbuah gol.
Pada menit 67, PSBS menghadapi petaka ketika Yohanes Kandaimu diganjar kartu merah. PSBS pun harus melanjutkan laga dengan 10 pemain.
Kalah jumlah pemain, PSBS bermain lebih berhati-hati. Akibatnya, Persewar menjadi lebih nyaman dalam membangun serangan.
Memasuki menit 72, Persewar mengancam melalui sepakan Afui Fernando. Namun masih bisa dihalau.
Pada menit 85, jumlah pemain pun menjadi seimbang 10 lawan 10. Mamadou Hady Barry yang mencetak gol pada paruh pertama harus diusir wasit karena melancarkan tekel keras.
Jumlah pemain seimbang, moral pemain PSBS pun terangkat. Hasilnya, PSBS baru berani keluar menyerang.
PSBS pun bermain efektif. Pada menit 88, Ronald Toumahouw berhasil menyamakan kedudukan melalui sontekan di mulut gawang, skor 1-1 pun tak berubah hingga peluit akhir.
Dengan hasil ini Persewar finis di peringkat ketiga klasemen Grup D dengan perolehan 13 poin, hasil tiga kemenangan, empat hasil imbang dan tiga kekalahan.
Sementara PSBS selamat dari degradasi, berada pada posisi kelima klasemen Grup D Liga 2 dengan 13 poin. PSBS menggusur Mitra Kukar (12 poin) karena menang head to head (menang 2-1 dan seri 1-1). Mitra Kukar menjadi juru kunci dan bermain di Liga 3 musim depan.
Susunan Pemain
Persewar (4-3-3): Wahyudi Wibowo; Marthin Dusay, Ari Wakum, Yohanis Tjoe, Andreas Karundeng, Elfis Nuh Harewan, Patrick Womsiwor, Rudy Kurni, Jhony Yunus, Mamadou Hady Barry, Okto Karisago
Pelatih: Ellie Aiboy
PSBS Biak (4-2-3-1): Dedi Haryanto; Patrias Rumere, Yohanes Kandaimu, Charles Rumbino, Jimmy Julianus, Herib Mayor, Adrian Msen, Jeam Sroyer, Achmad Setiawan, Patrison Rumere, Ronald Toumahouw
Pelatih: Ega Raka
Laga bertajuk derby Papua itu berlangsung sengit. Mutiara Bakau -julukan Persewar- ungggul lebih dulu melalui sepakan keras Mamadou Hady Barry pada menit 15, Namun, Ronald Toumahouw menyamakan kedudukan dua menit jelang berakhirnya waktu normal.
Persewar tampil trengginas sejak menit awal. Baru berjalan sembilan menit, Persewar sudah mengancam melalui sepakan Mamadou Harry Barry, namun usahanya masih belum bisa dikonversikan menjadi gol.
Selang semenit, giliran PSBS yang mengancam melalui usaha yang dilakukan Achmad Setiawan. Namun lagi-lagi belum bisa menjadi gol dan hanya berbuah tembakan tepat sasaran.
Pada menit 15, Persewar memecah kebuntuan melalui sepakan keras Mamadou Hady Barry. Umpan yang dilepaskan Okto Karisago disambar dengan keras dan merobek jala gawang Dedi Haryanto.
Memasuki babak kedua, PSBS merespon melalui sepakan Achmad Setiawan pada menit 50. Namun usahanya masih gagal berbuah gol.
Pada menit 67, PSBS menghadapi petaka ketika Yohanes Kandaimu diganjar kartu merah. PSBS pun harus melanjutkan laga dengan 10 pemain.
Kalah jumlah pemain, PSBS bermain lebih berhati-hati. Akibatnya, Persewar menjadi lebih nyaman dalam membangun serangan.
Memasuki menit 72, Persewar mengancam melalui sepakan Afui Fernando. Namun masih bisa dihalau.
Pada menit 85, jumlah pemain pun menjadi seimbang 10 lawan 10. Mamadou Hady Barry yang mencetak gol pada paruh pertama harus diusir wasit karena melancarkan tekel keras.
Jumlah pemain seimbang, moral pemain PSBS pun terangkat. Hasilnya, PSBS baru berani keluar menyerang.
PSBS pun bermain efektif. Pada menit 88, Ronald Toumahouw berhasil menyamakan kedudukan melalui sontekan di mulut gawang, skor 1-1 pun tak berubah hingga peluit akhir.
Dengan hasil ini Persewar finis di peringkat ketiga klasemen Grup D dengan perolehan 13 poin, hasil tiga kemenangan, empat hasil imbang dan tiga kekalahan.
Sementara PSBS selamat dari degradasi, berada pada posisi kelima klasemen Grup D Liga 2 dengan 13 poin. PSBS menggusur Mitra Kukar (12 poin) karena menang head to head (menang 2-1 dan seri 1-1). Mitra Kukar menjadi juru kunci dan bermain di Liga 3 musim depan.
Susunan Pemain
Persewar (4-3-3): Wahyudi Wibowo; Marthin Dusay, Ari Wakum, Yohanis Tjoe, Andreas Karundeng, Elfis Nuh Harewan, Patrick Womsiwor, Rudy Kurni, Jhony Yunus, Mamadou Hady Barry, Okto Karisago
Pelatih: Ellie Aiboy
PSBS Biak (4-2-3-1): Dedi Haryanto; Patrias Rumere, Yohanes Kandaimu, Charles Rumbino, Jimmy Julianus, Herib Mayor, Adrian Msen, Jeam Sroyer, Achmad Setiawan, Patrison Rumere, Ronald Toumahouw
Pelatih: Ega Raka
(sha)