Tutup 2021 dengan Prestasi, DNV Equestrian Pasang Target Tinggi Tahun Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Atlet berkuda yang tergabung di tim DNV Equestrian berhasil mengundang perhatian pecinta olahraga ini dengan menorehkan prestasi mentereng sepanjang tahun 2021. Baik di tingkat lokal hingga level nasional seperti Kejuaraan Berkuda Equestrian Champions League (ECL) dan Equestrian Solidarity Challenge (ESC) yang merupakan dua event kejuaraan berkuda bergengsi di penutup kejuaraan tahun ini.
Di Kejuaraan Berkuda Equestrian Solidarity Challenge (ESC), yang diselenggarakan pada 26-28 November 2021 lalu, tim DNV berhasil meraih catatan prestasi yang sangat baik. Hasil ini tentu buah dari kerja keras tim DNV Equestrian dalam hal persiapan atlet dan pelatihan kuda-kuda mereka yang dipusatkan di Kawasan Gunung Geulis Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Dinov, nama panggilan dari Nusrtdinov Zayan Fatih merupakan atlet berkuda DNV Equestrian berhasil meraih juara 1 SJ 60-80 Cm Open, 1 SJ 70-90 Cm Open, 1 SJ 100 Cm Open, 3 SJ 90 Cm Open, 5 SJ 50-70 Cm Open dan peringkat 6 Kelas Preliminary FEI Open. Hasil ini diraihnya dengan turun tanding bersama dua kuda andalannya yakni Blue Diamond B dan Püppi. Lalu ada atlet berkuda putri, Charlotte Ramadhan yang berpasangan dengan kuda Maura turut menyumbangkan medali juara 3 SJ 115 Cm Open dan 4 SJ 90 Cm Open.
Agung Riyanto yang tampil bersama kuda Highlight pun tak ketinggalan dengan raihan medali Juara I SJ 120 Cm Open. Taburan prestasi DNV Equestrian pun akhirnya disempurnakan oleh performa apik dari Jundi El Wathon dan kuda Charly Lalan yang meraih kemenangan ganda di kelas SJ 130 Cm Open dan kelas SJ 145 Open.
BACA JUGA: Jelang Final Piala AFF 2020: Intip Kelebihan-Kelemahan Timnas Indonesia dan Thailand
Keberhasilan DNV Equestrian di pentas olahraga berkuda nasional ini tentu tak lepas dari peran pelatih Albert Pelealu yang turut membangun kembali program latihan DNV Equestrian setelah di tengah masa pandemi virus Covid 19 yang mengakibatkan menurunnya kegiatan lomba berkuda. “Saya bergabung kurang lebih enam bulan lalu. Pada saat awal bergabung saya berkonsentrasi untuk melatih kuda-kuda dressage (tunggang serasi). Adanya PPKM yang meyebabkan penundaan kejuaraan-kejuaraan berkuda sempat membuat kami kesulitan dalam berlatih tanding," ungkapnya dalam keterangan pers, Senin (27/12/2021).
"Setelah PPKM dilonggarkan dan ada beberapa kejuaraan berkuda yang kami ikuti dari situ saya mulai melatih kuda-kuda untuk Show Jumping (lompat rintangan).” sambung Albert Pelealu.
Bagi Albert Pelealu, menjaga kondisi kuda-kuda agar selalu berada dalam kondisi baik dan sehat merupakan hal yang paling utama. Karena itu, tambahnya, mengapresiasi kerja sama dokter hewan dan groom (perawat kuda) terutama pemilik kuda yang selama ini sangat membantunya dalam mewujudkan hal tersebut.
"Sebagai pelatih, saya sangat senang dengan progres kemajuan Atlet-atlet DNV Equestrian terutama Dinov (Nusrtdinov Zayan Fatih). Sekarang mental Dinov sudah jauh lebih baik dan sangat percaya diri untuk turun di pertandingan. Dan karena DNV Equestrian juga memiliki kuda-kuda jumping kelas atas, saya harap kedepannya kami akan memiliki atlet yang khusus bertanding di kelas-kelas atas tersebut,” imbuh Albert Pelealu.
BACA JUGA: Head to Head Timnas Indonesia vs Thailand: Saatnya Buat Sejarah Skuad Garuda di Final Piala AFF 2020
Di Kejuaraan Berkuda Equestrian Solidarity Challenge (ESC), yang diselenggarakan pada 26-28 November 2021 lalu, tim DNV berhasil meraih catatan prestasi yang sangat baik. Hasil ini tentu buah dari kerja keras tim DNV Equestrian dalam hal persiapan atlet dan pelatihan kuda-kuda mereka yang dipusatkan di Kawasan Gunung Geulis Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Dinov, nama panggilan dari Nusrtdinov Zayan Fatih merupakan atlet berkuda DNV Equestrian berhasil meraih juara 1 SJ 60-80 Cm Open, 1 SJ 70-90 Cm Open, 1 SJ 100 Cm Open, 3 SJ 90 Cm Open, 5 SJ 50-70 Cm Open dan peringkat 6 Kelas Preliminary FEI Open. Hasil ini diraihnya dengan turun tanding bersama dua kuda andalannya yakni Blue Diamond B dan Püppi. Lalu ada atlet berkuda putri, Charlotte Ramadhan yang berpasangan dengan kuda Maura turut menyumbangkan medali juara 3 SJ 115 Cm Open dan 4 SJ 90 Cm Open.
Agung Riyanto yang tampil bersama kuda Highlight pun tak ketinggalan dengan raihan medali Juara I SJ 120 Cm Open. Taburan prestasi DNV Equestrian pun akhirnya disempurnakan oleh performa apik dari Jundi El Wathon dan kuda Charly Lalan yang meraih kemenangan ganda di kelas SJ 130 Cm Open dan kelas SJ 145 Open.
BACA JUGA: Jelang Final Piala AFF 2020: Intip Kelebihan-Kelemahan Timnas Indonesia dan Thailand
Keberhasilan DNV Equestrian di pentas olahraga berkuda nasional ini tentu tak lepas dari peran pelatih Albert Pelealu yang turut membangun kembali program latihan DNV Equestrian setelah di tengah masa pandemi virus Covid 19 yang mengakibatkan menurunnya kegiatan lomba berkuda. “Saya bergabung kurang lebih enam bulan lalu. Pada saat awal bergabung saya berkonsentrasi untuk melatih kuda-kuda dressage (tunggang serasi). Adanya PPKM yang meyebabkan penundaan kejuaraan-kejuaraan berkuda sempat membuat kami kesulitan dalam berlatih tanding," ungkapnya dalam keterangan pers, Senin (27/12/2021).
"Setelah PPKM dilonggarkan dan ada beberapa kejuaraan berkuda yang kami ikuti dari situ saya mulai melatih kuda-kuda untuk Show Jumping (lompat rintangan).” sambung Albert Pelealu.
Bagi Albert Pelealu, menjaga kondisi kuda-kuda agar selalu berada dalam kondisi baik dan sehat merupakan hal yang paling utama. Karena itu, tambahnya, mengapresiasi kerja sama dokter hewan dan groom (perawat kuda) terutama pemilik kuda yang selama ini sangat membantunya dalam mewujudkan hal tersebut.
"Sebagai pelatih, saya sangat senang dengan progres kemajuan Atlet-atlet DNV Equestrian terutama Dinov (Nusrtdinov Zayan Fatih). Sekarang mental Dinov sudah jauh lebih baik dan sangat percaya diri untuk turun di pertandingan. Dan karena DNV Equestrian juga memiliki kuda-kuda jumping kelas atas, saya harap kedepannya kami akan memiliki atlet yang khusus bertanding di kelas-kelas atas tersebut,” imbuh Albert Pelealu.
BACA JUGA: Head to Head Timnas Indonesia vs Thailand: Saatnya Buat Sejarah Skuad Garuda di Final Piala AFF 2020