Disindir Takut Tinggalkan Honda, Begini Reaksi Marquez
loading...
A
A
A
CERVERA - Marc Marquez tampaknya gerah dengan kritikan pedas yang terus menghantam karier balapnya di ajang MotoGP setelah dia memutuskan untuk bertahan di tim Repsol Honda selama empat tahun ke depan. Dalam podcast 'Carreras Cruzadas' dia berbicara bahwa dirinya merasa bahagia dengan keadaan di tim, dan ia tidak perlu untuk mencari motivasi lain di luar pabrikan Jepang.
Marquez bisa dikatakan mampu meraih kesuksesan dalam waktu singkat sejak ia menerima tawaran tim Repsol Honda pada 2013 untuk menjadi pembalap di kelas utama MotoGP. Sebanyak 95 podium, 62 pole position, 56 kemenangan, serta mencatatkan 56 lap tercepat dalam 127 balapan. (Baca juga: Mentalitas Marc Marquez dan Stempel Juara Dunia Sembilan Kali )
Statistik mencengangkan itu membuat Marquez berhasil meraih enam gelar juara dunia MotoGP sebanyak enam kali. Ini merupakan catatan luar biasa yang telah diraih The Baby Alien selama menunggangi motor RC213V
Melihat keberhasilan itu Marquez tidak ingin menjajal mesin dari pabrikan lain. Dia memilih untuk tetap bertahan mengendarai kuda besi RC213V selama empat musim ke depan. (Baca juga: Alex Diminta Jangan Hanya Dompleng Nama Besar Marc Marquez )
Sayangnya, keputusan Marquez bertahan di tim Honda hingga 2023 mendatang, memicu kritikan dari banyak kalangan. Tak sedikit yang menyindir jika ia takut kehilangan popularitasnya ketika memutuskan beralih ke produsen lain.
"Saya selalu sangat jelas. Ada dua Honda atau dua motor yang lebih identik dengan milik saya. Rekan satu tim saya dan Cal Crutchlow memakainya. Saya ingin merasa nyaman dan bahagia di mana pun saya berada," ungkap Marquez dikutip dari AS Sport, Kamis (10/6/2020).
"Jika saya merasa bahagia dan segalanya berjalan baik, mengapa harus berubah? Saya tidak perlu motivasi ekstra," pungkas Marquez.
Marquez bisa dikatakan mampu meraih kesuksesan dalam waktu singkat sejak ia menerima tawaran tim Repsol Honda pada 2013 untuk menjadi pembalap di kelas utama MotoGP. Sebanyak 95 podium, 62 pole position, 56 kemenangan, serta mencatatkan 56 lap tercepat dalam 127 balapan. (Baca juga: Mentalitas Marc Marquez dan Stempel Juara Dunia Sembilan Kali )
Statistik mencengangkan itu membuat Marquez berhasil meraih enam gelar juara dunia MotoGP sebanyak enam kali. Ini merupakan catatan luar biasa yang telah diraih The Baby Alien selama menunggangi motor RC213V
Melihat keberhasilan itu Marquez tidak ingin menjajal mesin dari pabrikan lain. Dia memilih untuk tetap bertahan mengendarai kuda besi RC213V selama empat musim ke depan. (Baca juga: Alex Diminta Jangan Hanya Dompleng Nama Besar Marc Marquez )
Sayangnya, keputusan Marquez bertahan di tim Honda hingga 2023 mendatang, memicu kritikan dari banyak kalangan. Tak sedikit yang menyindir jika ia takut kehilangan popularitasnya ketika memutuskan beralih ke produsen lain.
"Saya selalu sangat jelas. Ada dua Honda atau dua motor yang lebih identik dengan milik saya. Rekan satu tim saya dan Cal Crutchlow memakainya. Saya ingin merasa nyaman dan bahagia di mana pun saya berada," ungkap Marquez dikutip dari AS Sport, Kamis (10/6/2020).
"Jika saya merasa bahagia dan segalanya berjalan baik, mengapa harus berubah? Saya tidak perlu motivasi ekstra," pungkas Marquez.
(mirz)