Priscilla Hertati Prediksi Kekuatan 6 Petarung Putri di ONE: HEAVY HITTERS

JAKARTA - Ajang perdana ONE Championship tahun ini yang bertajuk ONE: HEAVY HITTERS akan menyajikan enam srikandi bela diri dari berbagai disiplin dan negara. Mereka akan berjuang meraih supremasi di pentas global baik dalam laga perebutan sabuk, perebutan peringkat, maupun pembuktian diri di divisi yang baru.

Di laga puncak, ada laga antara Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Xiong Jing Nan (China) melawan penantang peringkat keempat Ayaka Miura (Jepang). Sebelumnya, petarung Muay Thai divisi strawweight (kelas jerami) antara Supergirl (Thailand) melawan Ekaterina “Barbie” Vandaryeva (Belarusia).



Di laga awal, akan ada duel MMA antara Tiffany “No Chill” Teo (Singapura) melawan Meng Bo (China) di kelas strawweight. Menariknya, dua nama terakhir ini pernah menghadapi srikandi MMA Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol. Jelang laga di Singapore Indoor Stadium, pada Jumat (14/1/2022) nanti, dia memberikan prediksi terkait aksi dari keenam bintang bela diri putri tersebut.

Aksi puncak ONE: HEAVY HITTERS antara Jing Nan melawan Miura dipastikan bakal berlangsung menarik. Karena kedua petarung memiliki gaya berbeda. Sebagai ratu divisi, Jing Nan memiliki latar belakang kuat dalam tinju dan telah banyak mengukir KO. Sedangkan sang lawannya adalah pemilik kuncian gila yang telah mengalahkan empat lawannya lewat teknik scarf-hold americana yang sama.

Menurut Priscilla, laga ini akan berjalan sengit karena melibatkan dua disiplin bela diri dari spektrum berbeda. “Kalau jalannya pertandingan itu pasti seru, karena baik Jing Nan maupun Miura memiliki jiwa petarung. Miura jelas ingin merebut sabuk emas milik Jing Nan. Otomatis, dia akan berjuang lebih keras lagi. Saya berharap laga ini akan menjadi sangat menarik. Kalau prediksi masih Jing Nan, tapi tidak bisa berkata 100 persen menang, karena Miura pasti akan berusaha semaksimal mungkin,” kata Priscilla.

Sedangkan pertandingan utama pada laga Muay Thai antara Supergirl dan Vandaryeva, juga dipastikan berlangsung menarik. Dari segi usia, Supergirl mungkin terbilang muda. Tapi, dia mampu tampil luar biasa spartan ketika mengalahkan Milagros Lopez di ronde pertama. Hal ini pun menjadi alasan mengapa Priscilla mengunggulkannya.

“Saya memilih Supergirl karena masih muda, gaya mainnya keren, dan sepertinya rendah hati. Dia itu kalem, saya suka saja.[Gaya permainannya] sangat bagus,” ujar Priscilla.

Sebagai seorang praktisi Muay Thai berpengalaman, Priscilla mengakui ketajaman lutut Supergirl yang dikenal dengan sebutan ‘spearing knee’. Senjata itu bisa jadi modal untuk meraih kemenangan kilat. “Lututnya itu mematikan. Ini bisa selesai cepat juga. Saya memprediksi kemenangan KO via lututnya,” tegas Priscilla.

Untuk pertarungan antara Tiffany melawan Meng Bo, Priscilla sudah mengetahui jawabannya siapa yang akan menang. Pasalnya, Tiffany merupakan petarung pertama yang Priscilla hadapi di ONE lima tahun lalu. Sedangkan Meng Bo adalah petarung terakhir yang dia hadapi sebelum cuti hamil dan melahirkan.

“Kalau ini pasti Meng Bo, karena Tiffany saya lihat beberapa kali bertanding tetap seperti itu saja, dari dulu sampai sekarang. Teo sepertinya kurang memperbaiki striking-nya, dan lebih terfokus pada kemampuan menyeluruh saja. Kalau dia bertemu dengan striker, seperti bingung begitu – ingin memaksa ke bawah, tetapi tak memiliki momen untuk menyeret ke bawah,” ungkap Priscilla.

Menghadapi pemilik pukulan baja seperti Meng Bo, Priscilla memprediksi Tiffany Teo akan menderita kekalahan knockout (KO). “Sepertinya KO [untuk Meng Bo], karena pergerakan menghindar dari Teo agak kurang. Kalau bisa, di ronde kedua. Jangan terlalu cepat,” pungkas Priscilla.