Kalah 0-18, Ini Skenario Garuda Pertiwi Lolos ke Babak Gugur Piala Asia Wanita 2022
loading...
A
A
A
MUMBAI - Indonesia menelan kekalahan telak 0-18 dari Australia pada laga pembuka Grup B Piala Asia Wanita 2022, Jumat (21/1/2022). Meski demikian, ini tidak serta merta menutup peluang Garuda Pertiwi lolos ke babak gugur.
Jika saja pembantaian itu terjadi pada leg pertama di babak gugur, Indonesia jelas sudah tidak punya peluang untuk menyelamatkan diri. Sebab, sangat mustahil untuk memangkas defisit gol sebanyak itu.
Kabar baiknya, hasil buruk itu terjadi pada laga pertama. Jadi, Indonesia masih punya peluang untuk menebusnya dan melaju ke perempat final.
Catatan negatif itu membuat Zahra Muzdalifah dkk untuk sementara jadi juru kunci Grup B dengan 0 poin. Jumlahnya sama dengan Thailand, hanya saja dengan kemasukan gol lebih buruk.
Pada hari yang sama, Thailand juga mengalami kekalahan melawan wakil Asia Tenggara lainnya Filipina. Bermain di DY Patil Sports Stadium, skor berakhir 1-0.
Posisi pertama di Grup B sudah tentu ditempati Australia lantaran memasukkan 18 gol. Sementara Filipina di urutan kedua dengan poin sama dan satu gol.
Sejumlah skenario masih sangat mungkin bagi Indonesia untuk lolos ke babak gugur. Sebab, menurut regulasi penentuan posisi ditentukan beberapa faktor.
Pertama adalah jumlah poin diantara perserta di grup yang sama. Lalu, selisih gol dalam head-to-head diantara tim yang poinnya sama. Kemudian jumlah memasukan gol dalam head-to-head diantara tim yang poin yang saja.
Jika ada lebih dari dua tim yang poinnya sama, dan produktivitas dan selisih gol serta head-to-head nya sama, maka penentuannya akan melihat selisih gol disemua pertandingan grup.
Baca Juga
Jika saja pembantaian itu terjadi pada leg pertama di babak gugur, Indonesia jelas sudah tidak punya peluang untuk menyelamatkan diri. Sebab, sangat mustahil untuk memangkas defisit gol sebanyak itu.
Kabar baiknya, hasil buruk itu terjadi pada laga pertama. Jadi, Indonesia masih punya peluang untuk menebusnya dan melaju ke perempat final.
Catatan negatif itu membuat Zahra Muzdalifah dkk untuk sementara jadi juru kunci Grup B dengan 0 poin. Jumlahnya sama dengan Thailand, hanya saja dengan kemasukan gol lebih buruk.
Pada hari yang sama, Thailand juga mengalami kekalahan melawan wakil Asia Tenggara lainnya Filipina. Bermain di DY Patil Sports Stadium, skor berakhir 1-0.
Posisi pertama di Grup B sudah tentu ditempati Australia lantaran memasukkan 18 gol. Sementara Filipina di urutan kedua dengan poin sama dan satu gol.
Sejumlah skenario masih sangat mungkin bagi Indonesia untuk lolos ke babak gugur. Sebab, menurut regulasi penentuan posisi ditentukan beberapa faktor.
Pertama adalah jumlah poin diantara perserta di grup yang sama. Lalu, selisih gol dalam head-to-head diantara tim yang poinnya sama. Kemudian jumlah memasukan gol dalam head-to-head diantara tim yang poin yang saja.
Jika ada lebih dari dua tim yang poinnya sama, dan produktivitas dan selisih gol serta head-to-head nya sama, maka penentuannya akan melihat selisih gol disemua pertandingan grup.