Delegasi OCA kagumi persiapan Surabaya

Rabu, 03 Oktober 2012 - 23:44 WIB
Delegasi OCA kagumi persiapan Surabaya
Delegasi OCA kagumi persiapan Surabaya
A A A
Sindonews.com - Peluang Jawa Timur menjadi tuan rumah Asian Games 2019 mulai terbuka. Ini setelah rombongan Olympic Council of Asia (OCA), termasuk Vice President, Lt Gen (R) Syed Arif Hasan terpukau usai mengunjungi beberapa venue yang tersebar di tiga kota Jatim, Rabu (3/10).

Kunjungan rombongan Olympic Council of Asia (OCA) sudah terpesona saat melihat jembatan Suramadu yang diproyeksikan sebagai tempat opening ceremony Asian Games 2019. "Itu tempat yang bagus dengan pemandangan bagus. Akan sangat menarik jika opening ceremony dilakukan disana," ujar Vice President, Lt Gen (R) Syed Arif Hasan.

Selain jembatan Suramadu, rombongan OCA dibawa ke Gresik untuk diperlihatkan lahan yang diproyeksikan sebagai venue cabor akuatik. Lahan luas yang terletak di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, dekat Masjid Agung Gresik. Hanya saja lahan itu memang masih berupa tanah yang ditumbuhi ratusan pohon mangga. Terakhir rombongan berkunjung ke KNV Sidoarjo.

Jika Jatim nantinya memenangkan bidding, maka dalam kurun waktu tujuh tahun diharapkan lahan yang masih berupa tanah, bisa segera dibangun venues megah dengan standard internasional. "Saya berharap demikian. Itu sebuah rencana yang bagus. Saya rasa waktu tujuh tahun cukup untuk membangun sebuah venue," lanjut Arif Hasan.

Ketika disinggung peluang Surabaya dalam persaingan bidding nanti, Hasan belum bisa menjawab. Sebab, dirinya juga belum melihat dua kota yang mengajukan tuan rumah yaitu, Hanoi (Vietnam) dan Dubai (UEA). "Ini (Surabaya) kota pertama yang kita kunjungi. Setelah dari Surabaya kita akan melihat Hanoi dan Dubai dulu, " ujarnya.

Meski menolak membeberkan peluang, namun Hasan menyebut satu kelebihan Surabaya.
adalah kondisi masyarkatnya. "Surabaya adalah kota multi kultur. Namun masyarakatnya dapat hidup rukun dan toleran. Ini juga akan menjadi salah satu pertimbangan dalam biding nanti, " sebutnya.

Dalam lawatannya ke Surabaya, Arif Hasan ditemani Director International and NOC Relations OCA, Vinod Tiwari, dan anggota OCA Coordination Committee and OCA Athletes Committee, Mohammad Tayyab Ikram. Penetapan tuan rumah Asian Games 2019 akan ditentukan dalam sidang OCA yang digelar di Macau, 8 November mendatang.

Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo mengaku mendapat banyak masukan dari OCA, salah satunya mengenai pembagian pembiayaan Asian Games antara pemerintah pusat dan pemerintah daerag. Termasuk juga gambaran mengenai presentasi bidding yang akan digelar di Makau, 8 November mendatang. "Prinsip dasarnya kami siap, tinggal konsolidasi dengan pemerintah pusat," ucapnya.

Terpisah Head of Sport And Law Commision Haryo Yuniarto, mengatakan peluang Indonesia menjadi tuan rumah sangat terbuka. Salah satu faktor adalah sukses menjadi tuan rumah Sea Games di Jakarta 2011 lalu."Pesaing kuat kita adalah Vietnam bukan Dubai, " ujarnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5624 seconds (0.1#10.140)