Tyson Fury Sesumbar: Pukulan Saya Lebih Keras dari Joshua!

Sabtu, 13 Juni 2020 - 04:04 WIB
loading...
Tyson Fury Sesumbar:...
Duel versus Anthony Joshua (kanan) baru akan digelar pada 2021, tapi Tyson Fury sudah memantik perang saraf/Foto/metro.co.uk
A A A
LONDON - Duel versus Anthony Joshua baru akan digelar pada 2021, tapi Tyson Fury sudah memantik perang saraf. Pemegang sabuk kelas berat WBC itu mengklaim pukulannya lebih keras dibanding Joshua. Fury mengingatkan pesangnya itu bahwa dirinya adalah kekuatan yang harus diperhitungkan.

Kubu Fury mencapai kesepakatan dua pertarungan unifikasi tinju kelas berat dengan Joshua. Promotor Eddie Hearn dari pihak Joshua mengonfirmasi pekan ini. Sebelumnya, promotor Fury, Inggris, Frank Warren juga sudah memberi sinyal bakal sepakat mempertemukan kedua petinju. ( ).

Joshua memegang sabuk IBF, IBO, WBA dan WBO setelah membalas kekalahan melawan Andy Ruiz Jr pada Desember 2019. Joshua memenangkan 23 dari 24 pertarungan, dengan 21 melalui KO.

Kemenangan impresif Fury atas Deontay Wilder pada pertandingan ulang Februari 2020, untuk merebut kembali sabuk WBC-nya juga merupakan kemenangan KO yang ke-21 dalam karier Fury, meskipun dia mencapai angka itu dalam tujuh pertarungan lebih banyak daripada Joshua. ( ).

Fury mengatakan dirinya sepakat dengan Frank Warren bahwa dia merupakan pemukul dengan pukulan yang menghancurkan. Kepada saluran YouTube Queensbury Promotions, Fury mengatakan: "Saya menjadi pro pada usia 19 tahun. Sebagai seorang remaja, saya adalah petinju dewasa."

"(Joshua) tidak pernah menjadi profesional sampai dia berusia pertengahan 20-an, ketika dia adalah seorang pria. Jadi, saya belajar saat sebagai anak muda. Jika saya menjadi profesional pada usia 25, 26, maka saya membuat semua orang tahu bahwa saya bertahan tanpa kalah KO sejak saya masih muda."

"Saya tidak pernah menjadi petinju yang berdiri diam yang melakukan pukulan besar, karena saya petinju yang apik. Saya baru saja meng-KO pemilik pukulan terkeras dalam sejarah tinju. Andy Ruiz bukan peninju besar, tetapi dia bisa menumbangkan Anthony Joshua."

"Jadi, saya akan mengatakan bahwa pukulan saya lebih keras daripada Joshua. Ada orang yang memperdebatkan kami berdua dan beberapa dari mereka mengatakannya juga."

"Tapi, ini bukan tentang siapa yang bisa meninju paling keras. Ini tentang keterampilan yang ada di belakangnya. Saya masih belum terkalahkan dalam 12 tahun karier profesional. Saya kekuatan yang harus diperhitungkan."

Pertarungan yang direncanakan Fury dengan Joshua hanya akan terjadi setelah pertarungan ketiganya melawan Deontay Wilder, sementara Joshua juga akan menghadapi Kubrat Pulev.

Selain itu, Dillian Whyte adalah penantang wajib WBC, dan WBC ingin Whyte diberi kesempatan untuk memenangkan sabuk mereka sebelum Februari 2021.

Namun, Fury - pemegang sabuk WBC saat ini - mengatakan dia tidak terlalu berminat menghadapi orang-orang seperti Whyte ketika pertarungan melawan Wilder dan Joshua ada di depannya.

"Saya akan bertarung di pertarungan terbesar di luar sana. Wilder, Joshua adalah pertarungan terbesar di luar sana. Dillian Whyte hanya mencari bayaran melawan saya."
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0831 seconds (0.1#10.140)