Lanjutan Liga 1, PSM Bawa Misi Pembalasan Hadapi Borneo FC
loading...
A
A
A
Dia menginstruksikan para pemainnya untuk tidak banyak membuang peluang saat melawan PSM. Hal itulah yang menjadi catatan Fakhri di beberapa laga Borneo sebelumnya.
"Kami sudah melakukan perbaikan. Ada catatan penting di laga sebelumnya. Meski menang 2-0 (lawan Persikabo, tapi kami banyak membuang peluang. Karena setiap laga tidak semuanya kita bisa mendapatkan peluang, jadi harus dimaksimalkan sekecil apapun," bebernya.
Mantan Pelatih Timnas U16 dan U19 ini mengaku sudah mempelajari permainan PSM. Ia memandang pertahanan dan pola penyerangan Juku Eja perlu diwaspadai.
"Organisasi bertahan PSM cukup bagus. Saat menekan pertahanan lawan juga berbahaya. Mereka tim bagus. Diisi pemain yang berkualitas. Kita sudah lihat pertandingan mereka," jelasnya.
Meski begitu, Fakhri tak melakukan penjagaan khusus terhadap pemain PSM. Meski diakuinya ada beberapa penggawa Juku Eja yang menjadi motor serangan di lapangan.
"Memang ada pemain yang menjadi andalan di PSM. Tapi yang perlu kita jaga ialah yang dekat dengan gawang kita. Kami akan fokus saat mereka masuk dalam pertahanan kami," paparnya.
Juru taktik berusia 56 tahun ini juga sementara melihat kondisi terakhir pemainnya siapa yang siap diturunkan. Ia masih bingung apakah bisa menurunkan Javlon Guseynov yang terakumulasi kartu dan Boaz Solossa yang mengalami cedera hamstring.
Pemain Borneo FC, Muhammad Sihran siap mempertahankan dominasi timnya atas PSM. Ia bertekad melanjutkan tren positif saat melawan Juku Eja nanti malam.
"Kita sudah ikut apa yang pelatih mau. Kita harap bisa besok dapat tiga poin. Tiga poin harga mati," tandasnya.
"Kami sudah melakukan perbaikan. Ada catatan penting di laga sebelumnya. Meski menang 2-0 (lawan Persikabo, tapi kami banyak membuang peluang. Karena setiap laga tidak semuanya kita bisa mendapatkan peluang, jadi harus dimaksimalkan sekecil apapun," bebernya.
Mantan Pelatih Timnas U16 dan U19 ini mengaku sudah mempelajari permainan PSM. Ia memandang pertahanan dan pola penyerangan Juku Eja perlu diwaspadai.
"Organisasi bertahan PSM cukup bagus. Saat menekan pertahanan lawan juga berbahaya. Mereka tim bagus. Diisi pemain yang berkualitas. Kita sudah lihat pertandingan mereka," jelasnya.
Meski begitu, Fakhri tak melakukan penjagaan khusus terhadap pemain PSM. Meski diakuinya ada beberapa penggawa Juku Eja yang menjadi motor serangan di lapangan.
"Memang ada pemain yang menjadi andalan di PSM. Tapi yang perlu kita jaga ialah yang dekat dengan gawang kita. Kami akan fokus saat mereka masuk dalam pertahanan kami," paparnya.
Juru taktik berusia 56 tahun ini juga sementara melihat kondisi terakhir pemainnya siapa yang siap diturunkan. Ia masih bingung apakah bisa menurunkan Javlon Guseynov yang terakumulasi kartu dan Boaz Solossa yang mengalami cedera hamstring.
Pemain Borneo FC, Muhammad Sihran siap mempertahankan dominasi timnya atas PSM. Ia bertekad melanjutkan tren positif saat melawan Juku Eja nanti malam.
"Kita sudah ikut apa yang pelatih mau. Kita harap bisa besok dapat tiga poin. Tiga poin harga mati," tandasnya.