Berencana Tinggalkan Pramac Racing, Jorge Martin: Prioritas Saya ke Tim Pabrikan
loading...
A
A
A
BOLOGNA - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin , mengaku tak menutup kemungkinan untuk meninggalkan Ducati. Ia mengatakan ingin mendapatkan prestasi terbaik dalam kariernya.
Martin bergabung dengan Pramac Racing pada MotoGP 2021 . Pembalap Spanyol itu tampil apik di musim perdanya di MotoGP dengan meraih satu kemenangan dan empat podium dan membuatnya berada di posisi ke sembilan di klasemen.
Sementara menjelang MotoGP 2022, Martin mengatakan tujuanya untuk berada di tim pabrikan dan membuatnya tak menutup kemungkinan untuk meninggalkan Ducati. Ia beralasan ingin mendapatkan yang terbaik dalam karirnya.
“Tujuan prioritas saya adalah pergi ke tim resmi (pabrikan, red) dan saya ingin menutupnya sesegera mungkin, tetapi saya terbuka untuk proposal lain. Seorang pilot selalu menginginkan pilihan olahraga terbaik," kata Martin dilansir dari Motosan, Sabtu (19/2/2022).
Lebih lanjut, pembalap berusia 24 tahun itu menjelaskan di MotoGP 2022 tujuanya adalah untuk finis d posisi lima besar. Hal itu akan membuatnya mendapatkan tawaran dari tim pabrikan.
"Tujuan utama saya adalah finis di lima besar atau empat besar dan berjuang untuk podium di setiap balapan. Jika kami mendapatkannya, kami akan melihat apakah pada akhirnya kami bisa bercita-cita untuk sesuatu yang lebih besar," ucapnya.
Di sisi lain, Martin menjelaskan bisa berada mengakhiri musim di posisi lima besar adalah sesuatu yang bagus karena langkah untuk bisa berada di tim pabrikan. Martin mengatakan akan berjuang untuk bisa menjadi pembalap Ducati Lenovo musim depan.
"Ya, itu juga tantangan, tapi itu datang setelah mendapatkan podium dan menang jika mereka datang, itu adalah langkah logis, karena pembalap yang baik ada di tim pabrikan. Kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk itu dan memakai warna merah Ducati tahun depan, tanpa diragukan lagi," pungkasnya.
Martin bergabung dengan Pramac Racing pada MotoGP 2021 . Pembalap Spanyol itu tampil apik di musim perdanya di MotoGP dengan meraih satu kemenangan dan empat podium dan membuatnya berada di posisi ke sembilan di klasemen.
Sementara menjelang MotoGP 2022, Martin mengatakan tujuanya untuk berada di tim pabrikan dan membuatnya tak menutup kemungkinan untuk meninggalkan Ducati. Ia beralasan ingin mendapatkan yang terbaik dalam karirnya.
“Tujuan prioritas saya adalah pergi ke tim resmi (pabrikan, red) dan saya ingin menutupnya sesegera mungkin, tetapi saya terbuka untuk proposal lain. Seorang pilot selalu menginginkan pilihan olahraga terbaik," kata Martin dilansir dari Motosan, Sabtu (19/2/2022).
Lebih lanjut, pembalap berusia 24 tahun itu menjelaskan di MotoGP 2022 tujuanya adalah untuk finis d posisi lima besar. Hal itu akan membuatnya mendapatkan tawaran dari tim pabrikan.
"Tujuan utama saya adalah finis di lima besar atau empat besar dan berjuang untuk podium di setiap balapan. Jika kami mendapatkannya, kami akan melihat apakah pada akhirnya kami bisa bercita-cita untuk sesuatu yang lebih besar," ucapnya.
Di sisi lain, Martin menjelaskan bisa berada mengakhiri musim di posisi lima besar adalah sesuatu yang bagus karena langkah untuk bisa berada di tim pabrikan. Martin mengatakan akan berjuang untuk bisa menjadi pembalap Ducati Lenovo musim depan.
"Ya, itu juga tantangan, tapi itu datang setelah mendapatkan podium dan menang jika mereka datang, itu adalah langkah logis, karena pembalap yang baik ada di tim pabrikan. Kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk itu dan memakai warna merah Ducati tahun depan, tanpa diragukan lagi," pungkasnya.
(sto)