Kekayaan Mesut Ozil dari Bisnis Kopi hingga Sepatu Merek Sendiri Dibuat di Indonesia!

Kerajaan Bisnis Mesut Ozil dari kedai kopi, NFT, klub sepak bola, pakaian olahraga hingga sepatu yang dibuat di Indonesia dengan menghasilkan kekayaan multi-juta pound. Ya, mantan bintang Arsenal itu, sedang membangun kerajaan bisnis luar biasa yang tidak akan terlihat aneh di film James Bond 007 mana pun.

Mesut Ozil yang membantu Jerman merebut Piala Dunia akan menjadi pesepak bola profesional pertama yang meluncurkan merek sepatunya sendiri. Dia adalah bos dari perusahaan streetwear dan tim esports M10, memiliki portofolio properti yang besar dan memiliki saham di perusahaan kosmetik dan klub sepak bola Meksiko.



Mesut Ozil juga memiliki jaringan kedai kopi, laboratorium suplemen kesehatan, klinik olahraga, dan memiliki kesepakatan lisensi dengan pabrik sock. Dan dia akan mengeluarkan uangnya sendiri yang pasti akan membuat kagum pengusaha raja Jeff Besos, Richard Branson dan Alan Sugar.



Tetapi pertemuan dengan Bond, James Bond, yang memberinya kesempatan untuk bertemu dengan raksasa pakaian olahraga Nike, Adidas, dan Puma dan yang dapat membuat bisnis pakaian santai mereka yang menguntungkan. Ozil bertemu dengan desainer streetwear terkenal AS, Bond (bukan agen rahasia MI6) di Los Angeles, tepat setelah memenangkan Piala Dunia 2014.

Dalam wawancara eksklusif dengan SunSport, agen Ozil, Erkut Sogut mengungkapkan: "Sangat keren memiliki James Bond yang merancang merek Anda sendiri.''

"Seorang teman di agensi sepak bola di Amerika memperkenalkan kami dan kami melakukan beberapa panggilan Zoom dan Facetime dan kemudian bertemu sebelum merek M10 Ozil diluncurkan pada tahun 2015.

"Membuat dan mengembangkan merek Anda sendiri saat Anda masih menjadi atlet bisa jadi sulit. Tapi merek M10 memiliki omzet lebih dari £1 juta di tahun pertama. Mesut telah memulai tim esports-nya sendiri, dengan fasilitas pelatihan yang dibangun khusus di Dusseldorf dan sekarang meluncurkan sepatu sepak bolanya sendiri."

Bikin Sepatu Merek Sendiri di Pabrik Indonesia

Ozil, yang bergabung dengan klub Turki Fenerbahce setelah setuju untuk mengakhiri kontraknya dengan The Gunners senilai £350.000 per minggu setahun yang lalu, telah mengenakan prototipe dalam pertandingan. Tapi dia sekarang siap untuk mulai menjual sepatu mereknya sendiri yang sudah jadi ke dunia.

Dia telah menjadi Direktur Kreatif Global Sepak Bola di Concave Asia dan alas kaki tersebut akan diproduksi di kantor pusat perusahaan di Indonesia dekat Jakarta. "Mesut terlibat dalam merancang bagaimana sepatu bot M10 terlihat, terasa, dan tampil. Dia akan mendapatkan uang dari setiap sepatu yang terjual.''

"Awalnya, mereka akan dijual di 14 negara di Asia Tenggara. Pembicaraan sedang berlangsung untuk menjualnya di Eropa dan kemudian di seluruh dunia."



Sepatu merek Ozil akan dijual dengan harga berkisar dari £22 hingga £225 atau sekitar Rp425.000 hingga Rp4,3 juta dan Sogut berharap mereka akan sukses seperti Nike Air Jordan yang terkenal. Kesepakatan sepatu terakhir yang disponsori Ozil dengan Adidas - senilai £22 juta - berakhir pada tahun 2020.

Dan Sogut berkata: "Kami ingin melawan Adidas, Nike, dan Puma. Alih-alih mempromosikan merek mereka, dia membuat mereknya sendiri."

Yang membanggakan, T-shirt, topi, baju olahraga, pelatih, dan kaus M10 semuanya akan dibuat di pabrik Indonesia. Sogut memperkirakan penjualan sepatu di tahun pertama bisa menghasilkan kekayaan buat Ozil lebih dari £1,5 juta.

Ozil, 33, juga telah melisensikan mereknya kepada saudara laki-laki Italia Alberto dan Nicola Francheschi, yang mendirikan perusahaan sepatu kets kelas atas Hide & Jack pada tahun 2014. Perusahaan sekarang menjual sepatu Ozil "Magician" - dibuat untuk memperingati gol solonya yang menakjubkan di Liga Champions 2016 untuk Arsenal melawan Ludogorets - lengkap dengan pesan pribadi dari sang pemain.

Selain itu, Ozil juga memiliki kesepakatan lisensi yang menguntungkan lainnya dengan perusahaan Austria Tapedesign yang memproduksi kaus kaki sepak bola dengan pegangan karet khusus di sol dan dikenakan oleh sejumlah pemain Liga Premier.
Dia juga membeli saham di klub sepak bola Meksiko Necaxa tahun lalu - bersama dengan Hollywood A-lister Eva Longoria dan model Kate Upton.

''Saya mengenal pemilik klub Amerika secara pribadi, jadi saya menegosiasikan kesepakatan itu untuk Mesut. Sahamnya sekarang tiga kali lebih berharga daripada ketika dia membelinya. Itu adalah investasi yang sangat cerdas. Ada rencana untuk memiliki lebih banyak klub di Amerika Selatan, dan dia ingin membeli saham di klub di seluruh dunia. Tapi bukan Arsenal! Mereka terlalu mahal."

Langkah Ozil juga berkembang dan dia akan membuka toko berikutnya di Qatar menjelang Piala Dunia tahun ini. Dia juga merupakan mitra dari klinik olahraga London dengan mantan fisioterapis Arsenal Gary dan Colin Lewin, mantan rekan setimnya di Gunners Aaron Ramsey dan mantan kiper Chelsea dan Arsenal Petr Cech.

Dan dia bersama-sama menjalankan laboratorium suplemen kesehatan Unity yang sangat sukses dengan sesama mantan Gunner Mathieu Flamini. Namun, cabang bisnis Ozil yang paling mengejutkan adalah di bidang kosmetik, di mana ia memiliki saham di CTZN - sebuah perusahaan rias unisex yang didirikan oleh saudara perempuan kelahiran AS Aleena, Aleezah dan Naseeha Khan, yang bekerja di London dan Dubai.

CTZN mengkhususkan diri pada produk untuk warna kulit Asia dan Timur Tengah dan Sogut menyatakan: "Tidak banyak orang tahu Mesut memiliki bisnis kosmetik yang sukses!"



Ozil memiliki portofolio properti yang sangat besar, dengan rumah-rumah di Jerman, Turki, dan Inggris. Dia sekarang menyewa rumah mewah Hampstead yang dia tinggali ketika dia berada di Arsenal. "Kerajaan bisnis Mesut yang berkembang adalah pesan kepada pesepak bola lain tentang apa yang dapat Anda lakukan ketika Anda mendekati akhir karir bermain Anda. Tapi bisnisnya membantu mendanai pekerjaan amalnya.''

"Dia memberikan persentase dari semua yang dia buat untuk amal. Dia telah bekerja dengan badan amal Jerman Big Shoe sejak 2010, membantu mendanai operasi penting untuk anak-anak kurang mampu yang sakit di seluruh dunia.

"Minggu lalu dia memberikan £100.000 lagi untuk operasi. Selama saya bekerja dengannya, dia tidak pernah mengatakan 'Tidak' untuk amal. Dia memberikan jutaan setiap tahun. Dia percaya jika dia berbagi banyak, dia akan mendapatkan banyak, itulah mentalitasnya."

Donasi berikutnya mungkin dalam mata uang kripto saat ia meluncurkan NFT (non-fungible token) miliknya sendiri. ''Kami sedang mengerjakan koin digital M10. Ini adalah proyek besar kami di tahun 2022 dan kami berharap dapat diluncurkan tahun ini. Artinya, penggemar dapat membeli produk Mesut dengan koinnya sendiri di ekosistemnya sendiri.

"Koin-koin ini juga akan membelikanmu sepatu Mesut yang sudah usang, kursi di kotak eksekutifnya, ucapan Selamat Ulang Tahun, dan bahkan kesempatan untuk bertemu dengannya. Dia berdiri untuk mendapatkan jauh lebih banyak dari kerajaan bisnisnya daripada yang dia dapatkan dari karier sepak bolanya."