Jelang MotoGP Indonesia 2022, Tim Repsol Honda Punya Statistik Mengilau
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penggemar Tanah Air tak lama lagi menyambut sirkus MotoGP saat mereka bersiap membalap di Sirkuit Internasional Mandalika pada 18-20 Maret 2022. Jelang seri kedua, tim Repsol Honda ternyata punya statistik yang menguntungkan.
Indonesia bukan pertama kalinya menggelar balapan di kelas elit. Pada 1996-1997, penggemar balap di Tanah Air pernah dimanjakan dengan aksi para pembalap top dunia saat mengaspal di Sirkuit Sentul.
Menariknya, dalam dua balapan yang digelar di Indonesia, tim Honda sukses menempatkan dua pembalapnya sebagai pemenang di kelas 500cc. Pada 1996, Mick Doohan keluar sebagai pemenang.
BACA JUGA: Evolusi Mesin GSX-RR, Bikin Joan Mir Optimistis Tatap MotoGP Indonesia 2022
Sementara pada 1997, tim Repsol Honda tampil lebih dominan. Bagaimana tidak, mereka mengunci seluruh posisi podium, yang dipimpin oleh Tadayuki Okada menjadi pemenang.
Doohan yang kembali membela panji Repsol Honda lalu menjadi runner-up. Kemenangan Repsol Honda di MotoGP Indonesia 1997 dilengkapi dengan menempatkan Alex Criville pada peringkat ketiga.
Setelah 25 tahun, akhirnya MotoGP Indonesia kembali digelar pada 2022. Kali ini, balapan akan digelar di Sirkuit Mandalika, yang bakal menggelar MotoGP Indonesia untuk pertama kali.
BACA JUGA: Marc Marquez Ungkap Kandidat Utama Juara Dunia MotoGP 2022
Peluang Repsol Honda untuk melanjutkan rekor cukup terbuka. Hal itu menyusul performa meyakinkan pada balapan pertama, MotoGP Qatar lalu, dengan menempatkan dua pembalapnya di posisi lima besar.
Tidak hanya itu, hasil uji coba pramusim di Sirkuit Mandalika Februari lalu cukup menjanjikan. Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin Marc Marquez atau Pol Espargaro dapat menjadi pemenang.
Indonesia bukan pertama kalinya menggelar balapan di kelas elit. Pada 1996-1997, penggemar balap di Tanah Air pernah dimanjakan dengan aksi para pembalap top dunia saat mengaspal di Sirkuit Sentul.
Menariknya, dalam dua balapan yang digelar di Indonesia, tim Honda sukses menempatkan dua pembalapnya sebagai pemenang di kelas 500cc. Pada 1996, Mick Doohan keluar sebagai pemenang.
BACA JUGA: Evolusi Mesin GSX-RR, Bikin Joan Mir Optimistis Tatap MotoGP Indonesia 2022
Sementara pada 1997, tim Repsol Honda tampil lebih dominan. Bagaimana tidak, mereka mengunci seluruh posisi podium, yang dipimpin oleh Tadayuki Okada menjadi pemenang.
Doohan yang kembali membela panji Repsol Honda lalu menjadi runner-up. Kemenangan Repsol Honda di MotoGP Indonesia 1997 dilengkapi dengan menempatkan Alex Criville pada peringkat ketiga.
Setelah 25 tahun, akhirnya MotoGP Indonesia kembali digelar pada 2022. Kali ini, balapan akan digelar di Sirkuit Mandalika, yang bakal menggelar MotoGP Indonesia untuk pertama kali.
BACA JUGA: Marc Marquez Ungkap Kandidat Utama Juara Dunia MotoGP 2022
Peluang Repsol Honda untuk melanjutkan rekor cukup terbuka. Hal itu menyusul performa meyakinkan pada balapan pertama, MotoGP Qatar lalu, dengan menempatkan dua pembalapnya di posisi lima besar.
Tidak hanya itu, hasil uji coba pramusim di Sirkuit Mandalika Februari lalu cukup menjanjikan. Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin Marc Marquez atau Pol Espargaro dapat menjadi pemenang.
(yov)