Sajad Gharibi Hulk Iran Tempa Kekuatan pada Suhu Ekstrem di Bawah 0

Selasa, 05 April 2022 - 12:19 WIB
loading...
Sajad Gharibi Hulk Iran Tempa Kekuatan pada Suhu Ekstrem di Bawah 0
Sajad Gharibi Hulk Iran Tempa Kekuatan pada Suhu Ekstrem di Bawah 0/The Sun
A A A
Sajad Gharibi Hulk Iran berlatih di suhu di bawah nol di tempat parkir menjelang pertarungan tinju melawan Martyn Ford Pria Paling Menyeramkan. Sajad Gharibi Hulk Iran berlatih ekstrem di suhu di bawah 0 karena ingin menghancurkan Martyn Ford Pria Paling Menyeramkan di Bumi pada 30 April di O2 Arena. Metode pelatihan ekstrem Sajad Gharibi Hulk Iran dipertanyakan menjelang pertarungan tinju ekshibisi yang menjadi berita utama acara "BoxStar".


Sajad Gharibi di TV Iran memberikan alasan mengapa berlatih ekstrem. ''Saya berolahraga dalam kondisi terburuk selama enam hingga tujuh tahun. Saya telah berolahraga dalam cuaca panas, 50 derajat di Bushehr. Dalam beberapa bulan terakhir ini, saya telah berolahraga di bawah nol derajat di tempat parkir,''ungkapnya.

"Bahkan pelatih pun tidak bisa datang ke sana. Ada video yang membuktikan bahwa saya benar. Itu akan membuat semua orang bertanya-tanya bagaimana saya berolahraga di tempat seperti itu, tetapi saya tetap melakukannya dan saya tidak pernah mengatakan sepatah kata pun dalam keberatan,"lanjutnya.

Dalam wawancara yang sama, Sajad Gharibi yang berbbobot 177 kg menangis ketika dia mengungkapkan bahwa orang tuanya tidak mengakuinya setelah bertengkar dengan Martyn Ford. Kedua rival berat ini melakukan perjalanan ke Dubai pada bulan Februari untuk mempromosikan pertarungan kelas berat super ketika mereka bertengkar.



Sajad Gharibi didorong ke lantai dan pada gilirannya kehilangan hubungannya dengan orang tuanya ketika dia kembali ke Iran. "Saya tidak bisa menelepon keluarga saya; ketika saya kembali, saya tidak pergi ke keluarga saya. Saya tidak bisa berbicara dengan ayah dan ibu saya, ketika saya berbicara dengannya, berkata: 'Orang dalam video ini yang saya lihat bukan anak saya, anak saya jauh lebih kuat dari ini'.''

"Sakit hati saya ketika saya tidak bisa berbicara dengan keluarga saya. Saya telah kehilangan harga diri saya dan saya hancur. Bagaimana saya bisa menjelaskannya? Mereka menipu saya dan saya jatuh ke tanah. Keluarga saya mengatakan bahwa Anda akan pergi ke sana dan menghabisinya. Mereka mengharapkan sebaliknya.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2643 seconds (0.1#10.140)