PP KBI dan DPR RI Komisi X Apresiasi Kinerja Tim Review PPON
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi langkah Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora di bawah komando Prof. Asmawi terkait sistem pemberangkatan cabang olahraga dan atlet ke SEA Games 2021 Hanoi, yang didasarkan data dan track record prestasi para atlet. Penilaian itu muncul setelah melihat cara kerja Tim Review PPON yang sangat selektif dalam melaksanakan tugasnya.
Terlebih Tim Review dihuni oleh para akademisi dari berbagai perguruan tinggi, praktisi olahraga, KONI dan KOI/NOC Indonesia. "Saya memberikan apresiasi terhadap Tim Review PPON yang memberangkatkan atlet Indonesia dengan berpotensi meraih emas di SEA Games 2021 Hanoi. Proses itu dijalankan secara bertahap. Kami dukung proses sportif untuk memberangkatkan atlet terbaik kita," tutur Hetifah Sjaifudian dalam keterangan persnya, Minggu (24/4/2022).
Apresiasi tentang kinerja Tim Review PPON juga disampaikan Ngatino, yang dipercaya untuk kembali memimpin PP KBI melalui Munas yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (23/4/2022)."Kita harus percaya penuh terhadap Tim Review, mungkin kalau dalam hati kok begini, kok begini, tapikan kita bukan ahlinya. Mereka bekerja pasti punya dasar untuk menilai atau mereview dan kita percayakan kepada itu," ucap Ngatino.
BACA JUGA: Tepati Janji ke Istri Tercinta dan Penggemar, Tyson Fury: Ini Duel Terakhir Gypsy King
Lebih lanjut, Ngatino pun menyebut jika kinerja Tim Review sudah baik dan matang, namun dalam konteks ini, para cabor harus saling mempercayai apa yang menjadi keahlian dari para personil Tim Review tersebut. "Insha Allah mereka sudah bekerja dengan baik, meskipun tadinya kami Kick Boxing mengusulkan 10 atlet untuk diberangkatkan ke SEA Games 2021 Hanoi, tapi dua didelete, ya kami menerima itu, karena pasti mereka punya pertimbangan-pertimbangan," ucap Ngatino.
Sekadar informasi, pemerintah dalam hal ini Kemenpora tengah melakukan perubahan pardigma olahraga seiring dengan review total ekosistem keolahragaan nasional sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang bertepatan pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2020 lalu. Arahan Jokowi itu lantas tertuang pada Perpres 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olaraga Nasional (DBON).
BACA JUGA: Duel Tyson Fury Catatkan Rekor Penonton Terbesar dalam Sejarah Tinju
Menyikapi hal tersebut, PP KBI melihat perubahan paradigma olahraga ini yang juga hadir di dalamnya Tim Review sebagai filter. "Tim Review itu kan ibarat sebagai filter, sehingga dengan adanya filter itu tentu kita para cabor harus tahu diri dan juga harus mempersiapkan diri (atlet) semaksimal mungkin bagaimana kita bisa lolos dari filter itu, karena itu yang penting, sehingga kita harus benar-benar dalam persiapan dan menunjukkan prestasi," pungkas Ngatino.
Lihat Juga: Deputi Kemenpora Raden Isnanta: Melalui HSP 2024, Sinergi dan Kolaborasi Harus Terwujud untuk Indonesia Raya
Terlebih Tim Review dihuni oleh para akademisi dari berbagai perguruan tinggi, praktisi olahraga, KONI dan KOI/NOC Indonesia. "Saya memberikan apresiasi terhadap Tim Review PPON yang memberangkatkan atlet Indonesia dengan berpotensi meraih emas di SEA Games 2021 Hanoi. Proses itu dijalankan secara bertahap. Kami dukung proses sportif untuk memberangkatkan atlet terbaik kita," tutur Hetifah Sjaifudian dalam keterangan persnya, Minggu (24/4/2022).
Apresiasi tentang kinerja Tim Review PPON juga disampaikan Ngatino, yang dipercaya untuk kembali memimpin PP KBI melalui Munas yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (23/4/2022)."Kita harus percaya penuh terhadap Tim Review, mungkin kalau dalam hati kok begini, kok begini, tapikan kita bukan ahlinya. Mereka bekerja pasti punya dasar untuk menilai atau mereview dan kita percayakan kepada itu," ucap Ngatino.
BACA JUGA: Tepati Janji ke Istri Tercinta dan Penggemar, Tyson Fury: Ini Duel Terakhir Gypsy King
Lebih lanjut, Ngatino pun menyebut jika kinerja Tim Review sudah baik dan matang, namun dalam konteks ini, para cabor harus saling mempercayai apa yang menjadi keahlian dari para personil Tim Review tersebut. "Insha Allah mereka sudah bekerja dengan baik, meskipun tadinya kami Kick Boxing mengusulkan 10 atlet untuk diberangkatkan ke SEA Games 2021 Hanoi, tapi dua didelete, ya kami menerima itu, karena pasti mereka punya pertimbangan-pertimbangan," ucap Ngatino.
Sekadar informasi, pemerintah dalam hal ini Kemenpora tengah melakukan perubahan pardigma olahraga seiring dengan review total ekosistem keolahragaan nasional sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang bertepatan pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2020 lalu. Arahan Jokowi itu lantas tertuang pada Perpres 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olaraga Nasional (DBON).
BACA JUGA: Duel Tyson Fury Catatkan Rekor Penonton Terbesar dalam Sejarah Tinju
Menyikapi hal tersebut, PP KBI melihat perubahan paradigma olahraga ini yang juga hadir di dalamnya Tim Review sebagai filter. "Tim Review itu kan ibarat sebagai filter, sehingga dengan adanya filter itu tentu kita para cabor harus tahu diri dan juga harus mempersiapkan diri (atlet) semaksimal mungkin bagaimana kita bisa lolos dari filter itu, karena itu yang penting, sehingga kita harus benar-benar dalam persiapan dan menunjukkan prestasi," pungkas Ngatino.
Lihat Juga: Deputi Kemenpora Raden Isnanta: Melalui HSP 2024, Sinergi dan Kolaborasi Harus Terwujud untuk Indonesia Raya
(yov)