Arema Terapkan Protokol Kesehatan Jelang Bergulirnya Kembali Liga 1
loading...
A
A
A
MALANG - Arema FC bertindak cepat setelah adanya kepastian soal kembali digulirkannya Liga 1 . Protokol kesehatan ketat pun akan segera ditetapkan saat skuat Singo Edan menggelar latihan.
Untuk keperluan tersebut, dokter tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi telah menyampaikan perihal protokol kesehatan tersebut kepada pemain, tim pelatih dan juga ofisial.
Seperti dikutip laman Liga Indonesia, Jumat (19/6/2020), Media Officer Arema FC, Sudarmadji menjelaskan dalam prosedur itu mengatur tentang aktivitas yang harus dilakukan oleh pelatih dan pemain saat akan latihan, melakoni laga home dan melakoni laga away. (Baca juga : Liga 1 Kembali Bergulir, Seperti Apa Protokol Kesehatannya? )
"Alhamdulillah tim dokter sudah menyusun protokol kesehatan untuk semua elemen di Arema FC. Namun, kepatuhan dan tanggung jawabnya tentu diberikan kepada pribadi masing-masing dalam menjalankannya," terang Sudarmadji. (Lihat juga : Ibu Tiri Aniaya Balita dengan Pulpen Hingga Tewas )
Selama masa persiapan tim, seluruh pemain, tim pelatih dan ofisial akan dipantau kondisinya oleh tim dokter. Apabila terjadi gejala yang mengarah ke paparan Covid-19, tim dokter Arema FC dapat mengambil langkah medis yang cepat. "Tim dokter akan terus mengawasi dan memantaunya," jelasnya. (Lihat juga : Pemprov DKI Jakarta Naikkan Kuota PPDB Jalur Afirmasi untuk SMP, SMA dan SMK )
Pemain diwajibkan melakukan pemeriksaan kondisi fisik usai kembali dari daerah yang termasuk zona merah, berangkat ke lokasi latihan, saat latihan dan setelah latihan. Pemain yang kembali ke Malang, diwajibkan untuk melakukan tes PCR dan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum latihan resmi digelar.
Untuk keperluan tersebut, dokter tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi telah menyampaikan perihal protokol kesehatan tersebut kepada pemain, tim pelatih dan juga ofisial.
Seperti dikutip laman Liga Indonesia, Jumat (19/6/2020), Media Officer Arema FC, Sudarmadji menjelaskan dalam prosedur itu mengatur tentang aktivitas yang harus dilakukan oleh pelatih dan pemain saat akan latihan, melakoni laga home dan melakoni laga away. (Baca juga : Liga 1 Kembali Bergulir, Seperti Apa Protokol Kesehatannya? )
"Alhamdulillah tim dokter sudah menyusun protokol kesehatan untuk semua elemen di Arema FC. Namun, kepatuhan dan tanggung jawabnya tentu diberikan kepada pribadi masing-masing dalam menjalankannya," terang Sudarmadji. (Lihat juga : Ibu Tiri Aniaya Balita dengan Pulpen Hingga Tewas )
Selama masa persiapan tim, seluruh pemain, tim pelatih dan ofisial akan dipantau kondisinya oleh tim dokter. Apabila terjadi gejala yang mengarah ke paparan Covid-19, tim dokter Arema FC dapat mengambil langkah medis yang cepat. "Tim dokter akan terus mengawasi dan memantaunya," jelasnya. (Lihat juga : Pemprov DKI Jakarta Naikkan Kuota PPDB Jalur Afirmasi untuk SMP, SMA dan SMK )
Pemain diwajibkan melakukan pemeriksaan kondisi fisik usai kembali dari daerah yang termasuk zona merah, berangkat ke lokasi latihan, saat latihan dan setelah latihan. Pemain yang kembali ke Malang, diwajibkan untuk melakukan tes PCR dan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum latihan resmi digelar.
(bbk)