Cedera Bahu, Francesco Bagnaia Terancam Absen di GP Spanyol 2022
loading...
A
A
A
PORTIMAO - Francesco Bagnaia masih merasakan sakit imbas cedera bahu yang menimpa saat GP Portugal, seri kelima MotoGP 2022. Imbasnya, pembalap Ducati Lenovo itu diragukan tampil di GP Spanyol.
Runner up MotoGP 2021 itu mengalami kecelakaan di sirkuit Algarve pada akhir pekan lalu. Itu terjadi saat sesi kualifikasi pertama (Q1), sehari sebelum balapan resmi dimulai.
Pembalap asal Italia itu langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah itu, dia pulang ke Italia untuk melangsungkan Magnetic Resonance Imaging (MRI) guna mengetahui seberapa parah cederanya.
Hasil sementara MRI menunjukkan tidak ada patah tulang yang selama ini dicurigai. Namun, Pecco -sapaan Bagnaia- tetap harus melangsungkan sejumlah tes pemeriksaan yang dijadwalkan hari ini, Selasa (26/4/2022).
“Pada hari Selasa saya akan menjalani ujian untuk memeriksa apakah semuanya baik-baik saja sejauh menyangkut ligamen. Gerakan saya sangat terbatas saat ini dan itu aneh, Anda harus mengerti mengapa,” jelas Bagnaia.
Pecco dipercaya mengalami masalah pada ligamen bahu kanan. Sebab, dia merasa tidak leluasa bergerak dan merasa sakit luar biasa terutama ketika sedang mengerem.
“Saat balapan, saya merasakan sakit saat mengerem, saat mengubah arah dari kiri ke kanan dan di tikungan terakhir. Masalah terbesar adalah masuk ke setelan itu dan itu menyakitkan,” lanjutnya, dikutip laman Paddock GP.
Hasil pemeriksaan akan menentukan apakah Pecco boleh tampil di Sirkuit Jerez, 1 Mei 2022. Tapi, ada kemungkinan dia akan memaksa tetap balapan.
Sebab, saat di GP Spanyol, Pecco bisa menahan rasa sakitnya dan menampilkan performa mengesankan. Walau cedera bahu, dia tetap balapan di Sirkuit Algarve. Memulai lomba dari posisi terakhir, dia bisa comebackdan finish kedelapan.
Hasil itu membuat Pecco menduduki peringkat kesepuluh di klasemen dengan 31 poin. Pembalap 25 tahun itu terpaut 38 poin di belakang Fabio Quartararo dan Alex Rins yang sama-sama mendulan 69 poin.
Runner up MotoGP 2021 itu mengalami kecelakaan di sirkuit Algarve pada akhir pekan lalu. Itu terjadi saat sesi kualifikasi pertama (Q1), sehari sebelum balapan resmi dimulai.
Pembalap asal Italia itu langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah itu, dia pulang ke Italia untuk melangsungkan Magnetic Resonance Imaging (MRI) guna mengetahui seberapa parah cederanya.
Hasil sementara MRI menunjukkan tidak ada patah tulang yang selama ini dicurigai. Namun, Pecco -sapaan Bagnaia- tetap harus melangsungkan sejumlah tes pemeriksaan yang dijadwalkan hari ini, Selasa (26/4/2022).
“Pada hari Selasa saya akan menjalani ujian untuk memeriksa apakah semuanya baik-baik saja sejauh menyangkut ligamen. Gerakan saya sangat terbatas saat ini dan itu aneh, Anda harus mengerti mengapa,” jelas Bagnaia.
Pecco dipercaya mengalami masalah pada ligamen bahu kanan. Sebab, dia merasa tidak leluasa bergerak dan merasa sakit luar biasa terutama ketika sedang mengerem.
“Saat balapan, saya merasakan sakit saat mengerem, saat mengubah arah dari kiri ke kanan dan di tikungan terakhir. Masalah terbesar adalah masuk ke setelan itu dan itu menyakitkan,” lanjutnya, dikutip laman Paddock GP.
Hasil pemeriksaan akan menentukan apakah Pecco boleh tampil di Sirkuit Jerez, 1 Mei 2022. Tapi, ada kemungkinan dia akan memaksa tetap balapan.
Sebab, saat di GP Spanyol, Pecco bisa menahan rasa sakitnya dan menampilkan performa mengesankan. Walau cedera bahu, dia tetap balapan di Sirkuit Algarve. Memulai lomba dari posisi terakhir, dia bisa comebackdan finish kedelapan.
Hasil itu membuat Pecco menduduki peringkat kesepuluh di klasemen dengan 31 poin. Pembalap 25 tahun itu terpaut 38 poin di belakang Fabio Quartararo dan Alex Rins yang sama-sama mendulan 69 poin.
(mirz)