Panahan fokus bidik tiga emas di SEA Games

Rabu, 02 Oktober 2013 - 16:56 WIB
Panahan fokus bidik tiga emas di SEA Games
Panahan fokus bidik tiga emas di SEA Games
A A A
Sindonews.com - Atlet panahan Indonesia memfokuskan persiapan menghadapi SEA Games XXVII setelah juara umum di ajang 3rd Islamic Solidarity Games (ISG). Pelatih panahan Daniel Lumalesil mengungkapkan, ajang ISG merupakan sebuah pembelajaran yang sangat berharga bagi anak asuhnya sebelum menghadapi target yang sesungguhnya yakni SEA Games.

Setelah ISG para atlet tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat dan akan langsung menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Akan tetapi, agar target yang dicapai bisa diraih, maka rencananya pihaknya akan melakukan program Pelatnas di daerah yang memiliki iklim hampir sama dengan Myanmar, hal ini dilakukan guna menyesuaikan diri para atlet dengan atmosfer cuaca di sana saat bertanding nanti.

''Kami masih menimbang-nimbang tempat yang cocok untuk dijadikan tempat latihan. Kita memiliki beberapa lokasi yang dinilai cocok sebagai tempat berlatih separti Bali dan daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat. Tetapi sebelum menemukan lokasi yang tepat, sejak senin (30/9) kemarin kami sudah memulai latihan di Jakarta untuk sementara waktu sembari mencari tempat,ā€¯ungkapnya.

Pada SEA Games di Myanmar mendatang, tim Panahan Indonesia menargetkan untuk meraih 3 medali emas. Karena itulah, persiapannya memang harus dilakukan dengan semaksimal mungkin.

Seperti diketahui, pada ajang ISG kemarin cabor panahan yang digadang-gadang bakal mampu meraih banyak medali, justru harus puas dengaan torehan 2 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu. Akan tetapi, Daniel Lumalesil tetap mengapresiasi kerja keras yang diperlihatkan oleh para atletnya yang telah berusaha maksimal sepanjang kompetisi berlangsung.

''Meski hasil yang diraih belum maksimal, namun saya merasa pencapaian anak-anak sudah sangat maksimal. Itu mengingat para peserta ISG cabor panahan ini dihuni oleh negara-negara yang mempunyai tradisi olahraga memanah yang baik, seperti Iran dan Iraq,"jelasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6601 seconds (0.1#10.140)