Profil Bader Al-Mutawa, Kolonel dan Top Skor Timnas Kuwait yang Berbahaya
loading...
A
A
A
KUWAIT CITY - Profil Bader Al-Mutawa, topskor tim nasional Kuwait menjadi sorotan jelang laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 . Bader Al-Mutawa adalah sosok yang unik karena merupakan kapten tim sekaligus anggota militer berpangkat kolonel.
Bader merupakan sosok berpengalaman di skuad Timnas Kuwait. Pemain berusia 37 tahun itu sudah membela Timnas Kuwait sejak tahun 2003.
Bader memulai debut di ajang Piala Teluk 2003. Kemudian, dirinya menjadi langganan Timnas Kuwait jika berlaga di ajang FIFA matchday maupun Kualifikasi Piala Asia.
Bader didapuk sebagai kapten kesebelasan untuk pertama kali pada 25 Mei 2014. Dalam debutnya sebagai kapten, Timnas Kuwait bermain imbang 1-1 dengan Thailand pada laga FIFA Matchday.
Terdapat satu fakta menarik lainnya, Bader merupakan pemain yang hanya membela satu klub sepanjang karier sepak bolanya. Bader merupakan didikan asli akademi klub lokal, SC Qadsia.
Setelah menimba ilmu di akademi, Bader kemudian dipromosikan ke tim senior pada tahun 2002. Meski pernah dipinjamkan ke Al-Nassr FC pada paruh musim 2010-2011, Bader sama sekali tidak pernah menandatangani kontrak profesional bersama klub lain selain SC Qadsia.
Bader bisa dibilang bukan pemain sembarangan. Pasalnya, dirinya merupakan top skor sepanjang masa Timnas Kuwait dengan koleksi 56 gol.
Aksi fenomenal Bader terjadi pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2016. Kala itu, Bader memborong hattrick kala Kuwait bersua Myanmar di laga Grup G.
Bader bisa saja mengulangi hal yang sama kala bersua Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti. Oleh sebab itu, Shin Tae-yong perlu memberikan perhatian khusus kepada pemain yang satu ini.
Torehannya di level klub juga tidak kalah mentereng. Bader mengemas 423 penampilan dengan koleksi 324 gol.
Nama harumnya di sepak bola Kuwait membuat Bader dua kali masuk sebagai nominasi pemain terbaik Asia, yakni pada tahun 2006 dan 2010. Namun sayang, Bader tidak pernah terpilih mengangkat trofi individu tersebut.
Selain di Asia, Bader pun terdengar sampai Benua Biru. Bader penah menjalani trial bersama klub mantan jawara Liga Champions, Nottingham Forest.
Pergerakannya di lini depan yang tidak bisa diprediksi lawan membuat pelatih Forest saat itu, Sean O’Drisscoll kepincut untuk menawarinya kontrak. Namun sayang, rencana tersebut urung terwujud karena alasan regulasi.
Kuwait bukan negara penghuni peringkat 70 ke atas FIFA. Bader pun mengubur mimpinya untuk mencicipi karier di sepak bola Inggris.
Selain di dalam lapangan, Bader juga bukan orang sembarangan di luar lapangan. Bader merupakan anggota militer berpangkat Kolonel.
Bader berkarier sebagai pemain sepak bola sembari berkarier sebagai anggota militer, keduanya dilakukan secara beriringan.
Kiprahnya sebagai anggota militer Kuwait juga tidak main-main. Dirinya pernah menjabat sebagai Direktur Urusan Keamanan Pengawal Majelis Nasional Kuwait.
Minatnya di luar sepak bola ternyata kerap mengganggu kariernya sebagai pesepak bola. Pangkat militer yang diembannya membuat Bader tidak bisa menimba ilmu di klub luar negeri.
Alasan tersebut juga menjadi salah satu penyebab gagalnya perekrutan Bader ke Forest. Namun tetap saja Bader memiliki karier sepak bola yang amat harum.
Bader sudah lebih dulu memegang rekor pencetak gol internasional terbanyak versi International Federation of Football History of Statistics (IFFHS) sebelum megabintang Cristiano Ronaldo.
Selain itu, Bader merupakan pemain pemegang rekor penampilan terbanyak di Timnas, yakni 193 penampilan. Catatannya mengungguli sejumlah bintang-bintang Eropa seperti Cristiano Ronaldo (187), Sergio Ramos (180) dan Gianluigi Buffon (176).
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong sangat wajib mewaspadai pemain yang satu ini. Berdasarkan pemaparan di atas, Bader boleh dibilang sebagai pemain yang berpotensi menghadirkan mimpi buruk untuk Tim Garuda .
Laga Indonesia versus Kuwait akan digelar pada Rabu 8 Juni 2022 malam WIB. Partai tersebut akan dihelat di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City.
Bader merupakan sosok berpengalaman di skuad Timnas Kuwait. Pemain berusia 37 tahun itu sudah membela Timnas Kuwait sejak tahun 2003.
Bader memulai debut di ajang Piala Teluk 2003. Kemudian, dirinya menjadi langganan Timnas Kuwait jika berlaga di ajang FIFA matchday maupun Kualifikasi Piala Asia.
Bader didapuk sebagai kapten kesebelasan untuk pertama kali pada 25 Mei 2014. Dalam debutnya sebagai kapten, Timnas Kuwait bermain imbang 1-1 dengan Thailand pada laga FIFA Matchday.
Terdapat satu fakta menarik lainnya, Bader merupakan pemain yang hanya membela satu klub sepanjang karier sepak bolanya. Bader merupakan didikan asli akademi klub lokal, SC Qadsia.
Setelah menimba ilmu di akademi, Bader kemudian dipromosikan ke tim senior pada tahun 2002. Meski pernah dipinjamkan ke Al-Nassr FC pada paruh musim 2010-2011, Bader sama sekali tidak pernah menandatangani kontrak profesional bersama klub lain selain SC Qadsia.
Bader bisa dibilang bukan pemain sembarangan. Pasalnya, dirinya merupakan top skor sepanjang masa Timnas Kuwait dengan koleksi 56 gol.
Aksi fenomenal Bader terjadi pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2016. Kala itu, Bader memborong hattrick kala Kuwait bersua Myanmar di laga Grup G.
Bader bisa saja mengulangi hal yang sama kala bersua Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti. Oleh sebab itu, Shin Tae-yong perlu memberikan perhatian khusus kepada pemain yang satu ini.
Torehannya di level klub juga tidak kalah mentereng. Bader mengemas 423 penampilan dengan koleksi 324 gol.
Nama harumnya di sepak bola Kuwait membuat Bader dua kali masuk sebagai nominasi pemain terbaik Asia, yakni pada tahun 2006 dan 2010. Namun sayang, Bader tidak pernah terpilih mengangkat trofi individu tersebut.
Selain di Asia, Bader pun terdengar sampai Benua Biru. Bader penah menjalani trial bersama klub mantan jawara Liga Champions, Nottingham Forest.
Pergerakannya di lini depan yang tidak bisa diprediksi lawan membuat pelatih Forest saat itu, Sean O’Drisscoll kepincut untuk menawarinya kontrak. Namun sayang, rencana tersebut urung terwujud karena alasan regulasi.
Kuwait bukan negara penghuni peringkat 70 ke atas FIFA. Bader pun mengubur mimpinya untuk mencicipi karier di sepak bola Inggris.
Selain di dalam lapangan, Bader juga bukan orang sembarangan di luar lapangan. Bader merupakan anggota militer berpangkat Kolonel.
Bader berkarier sebagai pemain sepak bola sembari berkarier sebagai anggota militer, keduanya dilakukan secara beriringan.
Kiprahnya sebagai anggota militer Kuwait juga tidak main-main. Dirinya pernah menjabat sebagai Direktur Urusan Keamanan Pengawal Majelis Nasional Kuwait.
Minatnya di luar sepak bola ternyata kerap mengganggu kariernya sebagai pesepak bola. Pangkat militer yang diembannya membuat Bader tidak bisa menimba ilmu di klub luar negeri.
Alasan tersebut juga menjadi salah satu penyebab gagalnya perekrutan Bader ke Forest. Namun tetap saja Bader memiliki karier sepak bola yang amat harum.
Bader sudah lebih dulu memegang rekor pencetak gol internasional terbanyak versi International Federation of Football History of Statistics (IFFHS) sebelum megabintang Cristiano Ronaldo.
Selain itu, Bader merupakan pemain pemegang rekor penampilan terbanyak di Timnas, yakni 193 penampilan. Catatannya mengungguli sejumlah bintang-bintang Eropa seperti Cristiano Ronaldo (187), Sergio Ramos (180) dan Gianluigi Buffon (176).
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong sangat wajib mewaspadai pemain yang satu ini. Berdasarkan pemaparan di atas, Bader boleh dibilang sebagai pemain yang berpotensi menghadirkan mimpi buruk untuk Tim Garuda .
Laga Indonesia versus Kuwait akan digelar pada Rabu 8 Juni 2022 malam WIB. Partai tersebut akan dihelat di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City.
(sto)