Persib Perbaiki Mekanisme Penyelenggaraan Pertandingan Kandang Liga 1 2022/2023
loading...
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung memperbaiki mekanisme penyelenggaraan pertandingan jelang kick off Liga 1 2022/2023 . Manajemen Maung Bandung memperketat cara pembelian tiket dan menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian untuk pengamanan laga
Persib menjadi sorotan beberapa waktu lalu di Piala Presiden 2022. Saat itu, dua bobotoh bernama Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup meninggal dunia sebelum pertandingan Persib vs Persebaya Surabaya.
Insiden itu bermula dari penumpukan penonton yang berada di luar area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada (17/6/2022) lalu. Akibatnya, kedua bobotoh tersebut tewas karena terinjak-injak dalam kerumunan.
Tak mau kejadian terulang, Persib Bandung menyatakan sudah mempunyai mekanisme penyelenggaraan yang lebih matang. Diantaranya adalah memperbaiki mekanisme pembelian tiket, dan pengetatan keamanan.
Dilansir dari laman resmi Persib Bandung, Rabu (20/7/2022), mekanisme pembelian tiket saat ini diklaim akan lebih ketat. Nantinya, suporter yang hendak menonton hanya bisa membeli satu tiket untuk satu KTP/NIK.
Kemudian, KTP/NIK ini akan terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, yang mana mewajibkan bobotoh untuk vaksin dua kali plus booster. Jika tidak, supporter tidak akan bisa membeli tiket menonton Maung Bandung -julukan Persib.
Setelah itu, bobotoh akan mendapatkan tiket digital melalui nomor WhatsApp atau email yang sudah terdaftar. Nantinya, tiket digital ini bisa ditukarkan di beberapa titik area yang sudah ditentukan, seperti Stadion Siliwangi, Lapangan Lodaya, GOR C-TRA Arena, Sabuga dan Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengatakan sistem ini dibuat untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan. Teddy mengatakan, ini merupakan inisiatif agar Persib Bandung lebih baik ke depannya.
“Sistem yang diberlukan saat ini tidak lain ini demi menciptakan suasana dan iklim pertandingan yang kondusif, nyaman dan aman saat menonton dan mendukung PERSIB dalam setiap laga di Liga 1 2022/2023,” kata Teddy dilansir dari laman resmi Persib Bandung, Rabu (20/7/2022).
“Kami tentunya akan banyak melakukan inisiatif terkait penangangan seluruh pertandingan PERSIB agar dapat lebih baik lagi,” sambungnya.
Sementara itu, untuk keamanan, manajemen Persib Bandung mengatakan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan Skrining bagi penonton yang tak memiliki tiket. Skrining akan dilakukan di beberapa titik sebelum memasuki Stadion GBLA.
Lihat Juga: PT LIB Terima Klarifikasi Persib Imbas Kerusuhan Suporter, Ferry Paulus: Sanksi di Tangan Komdis PSSI
Persib menjadi sorotan beberapa waktu lalu di Piala Presiden 2022. Saat itu, dua bobotoh bernama Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup meninggal dunia sebelum pertandingan Persib vs Persebaya Surabaya.
Insiden itu bermula dari penumpukan penonton yang berada di luar area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada (17/6/2022) lalu. Akibatnya, kedua bobotoh tersebut tewas karena terinjak-injak dalam kerumunan.
Tak mau kejadian terulang, Persib Bandung menyatakan sudah mempunyai mekanisme penyelenggaraan yang lebih matang. Diantaranya adalah memperbaiki mekanisme pembelian tiket, dan pengetatan keamanan.
Dilansir dari laman resmi Persib Bandung, Rabu (20/7/2022), mekanisme pembelian tiket saat ini diklaim akan lebih ketat. Nantinya, suporter yang hendak menonton hanya bisa membeli satu tiket untuk satu KTP/NIK.
Kemudian, KTP/NIK ini akan terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, yang mana mewajibkan bobotoh untuk vaksin dua kali plus booster. Jika tidak, supporter tidak akan bisa membeli tiket menonton Maung Bandung -julukan Persib.
Setelah itu, bobotoh akan mendapatkan tiket digital melalui nomor WhatsApp atau email yang sudah terdaftar. Nantinya, tiket digital ini bisa ditukarkan di beberapa titik area yang sudah ditentukan, seperti Stadion Siliwangi, Lapangan Lodaya, GOR C-TRA Arena, Sabuga dan Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengatakan sistem ini dibuat untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan. Teddy mengatakan, ini merupakan inisiatif agar Persib Bandung lebih baik ke depannya.
“Sistem yang diberlukan saat ini tidak lain ini demi menciptakan suasana dan iklim pertandingan yang kondusif, nyaman dan aman saat menonton dan mendukung PERSIB dalam setiap laga di Liga 1 2022/2023,” kata Teddy dilansir dari laman resmi Persib Bandung, Rabu (20/7/2022).
“Kami tentunya akan banyak melakukan inisiatif terkait penangangan seluruh pertandingan PERSIB agar dapat lebih baik lagi,” sambungnya.
Sementara itu, untuk keamanan, manajemen Persib Bandung mengatakan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan Skrining bagi penonton yang tak memiliki tiket. Skrining akan dilakukan di beberapa titik sebelum memasuki Stadion GBLA.
Lihat Juga: PT LIB Terima Klarifikasi Persib Imbas Kerusuhan Suporter, Ferry Paulus: Sanksi di Tangan Komdis PSSI
(sha)