Ikut Berlaga di Adria Tour, Thiem-Zverev Beruntung Tak Terpapar Corona
loading...
A
A
A
VIENNA - Dua petenis papan atas Dominic Thiem dan Alexander Zverev dinilai beruntung karena tidak terpapar virus corona seusai bermain di Adria Tour. Pasalnya, sudah ada empat petenis yang terjangkit virus yang juga biasa disebut Covid-19 pada ajang ekshibisi tersebut.
Thiem mengaku sangat beruntung karena tidak terpapar virus mematikan tersebut. Dia sempat berpartisipasi di Adria Tour pada leg pertama yang digelar di Begrade, Serbia. Namun, petenis berusia 26 tahun itu batal tampil di leg kedua yang berlangsung di Zadar, Kroasia, akhir pekan lalu.
Pembatalan itu ternyata memberikan keberkahan tersendiri. Pasalnya, petenis asal Bulgaria Grigor Dimitrov menjadi petenis pertama yang dinyatakan positif virus corona setelah bermain di Zadar. Setelah itu, tiga petenis lain yang ikut tampil juga terpapar Covid-19 , yaitu Borna Coric, Victor Troicki, dan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic yang salah satu sebagai penggagas turnamen itu.
Sebelum Dimitrov dinyatakan positif, Thiem sebenarnya sudah lebih dulu memeriksakan dirinya di Austria. Hasilnya, dia dinyatakan negatif dari virus corona. Meski begitu, petenis asal Austria itu mengaku sangat sedih dengan apa yang terjadi dengan rekan-rekan sesama profesinya itu. Dia juga merasa bersalah dengan apa yang dilakukan bersama petenis lain bermain tanpa ada jarak sosial di tengah krisis kesehatan yang sudah menyebar secara global tersebut. (Baca: Lebih dari 20 Juta Warga AS Diduga Terinfeksi Virus Corona)
“Saya sangat terkejut mendapat kabar dari Adria Tour. Kami bermain tanpa penonton selama berpekan-pekan sehingga kami merasa lebih dari senang dengan penggemar di turnamen itu. Kami memercayai peraturan pemerintah Serbia, tapi kami terlalu optimistis. Sikap itu merupakan kesalahan. Kami bersikap dengan terlalu gembira. Saya benar-benar menyesal,” ucap Thiem, dilansir tennisworld.
Tidak hanya itu, Thiem juga mengaku sedikit cemas meski masih dinyatakan negatif dari Covid-19 . Pasalnya, dia melakukan kontak langsung dengan petenis yang terinfeksi virus tersebut. Jadi, finalis Australia Terbuka 2020 tersebut masih akan melakukan tes untuk mengetahui apakah terinfeksi atau tidak. Beruntung, dia memberikan berita baik berkaitan dengan hasil tes tersebut.
“Sampai saat ini, saya telah dites sebanyak lima kali dalam 10 hari terakhir dan hasilnya selalu negatif. Saya mengharapkan hal yang terbaik bagi semua orang yang terinfeksi dan pulih dengan segera,” ucap Thiem.
Meski menyatakan perilakunya dan petenis lain adalah kesalahan, Thiem tidak sepenuhnya menyalahkan Djokovic atas insiden tersebut. Yang pasti, banyak pihak yang memperdebatkan apakah Djokovic benar atau salah. Tapi, bukan hal itu yang paling penting dalam benak semua orang. Mereka berharap para petenis yang terinfeksi akan segera pulih.
Sebelumnya, Zverev juga mengaku menyesal telah terlibat di Turnamen Adria Tour. Pasalnya, tidak ada jarak antara satu sama lain selama di ajang itu. Bahkan, dia juga tidak menyangka bakal berakhir buruk. Namun, petenis asal Jerman ini beruntung hasil tesnya dinyatakan negatif Covid-19 dan dirinya akan menjalani isolasi mandiri. (Baca juga: Positif Tertular Covid-19, Djokovic Menyesal)
Meski begitu, kedua petenis tetap mendapat kritik dari mantan petenis asal Jerman Nicolas Kiefer. Dia menilai seharusnya Thiem dan Zverev lebih dewasa dalam berpikir sebelum memutuskan bermain di Adria Tour.
“Zverev dan Thiem apakah tidak ada yang memberi tahu sebelumnya? Ini undangan yang bagus. Tapi, Anda seharusnya tidak pergi karena protokol kesehatan yang tidak menjamin dirinya bakal aman. Bukan hanya itu, Troicki bahkan datang dengan istrinya yang sedang hamil. Dengan sedikit akal sehat, pasti kami tidak akan melakukannya. Setiap pemain harus cukup dewasa dan berpengalaman untuk menilai situasi lebih dari kritis,” ungkap Kiefer. (Raikhul Amar)
Thiem mengaku sangat beruntung karena tidak terpapar virus mematikan tersebut. Dia sempat berpartisipasi di Adria Tour pada leg pertama yang digelar di Begrade, Serbia. Namun, petenis berusia 26 tahun itu batal tampil di leg kedua yang berlangsung di Zadar, Kroasia, akhir pekan lalu.
Pembatalan itu ternyata memberikan keberkahan tersendiri. Pasalnya, petenis asal Bulgaria Grigor Dimitrov menjadi petenis pertama yang dinyatakan positif virus corona setelah bermain di Zadar. Setelah itu, tiga petenis lain yang ikut tampil juga terpapar Covid-19 , yaitu Borna Coric, Victor Troicki, dan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic yang salah satu sebagai penggagas turnamen itu.
Sebelum Dimitrov dinyatakan positif, Thiem sebenarnya sudah lebih dulu memeriksakan dirinya di Austria. Hasilnya, dia dinyatakan negatif dari virus corona. Meski begitu, petenis asal Austria itu mengaku sangat sedih dengan apa yang terjadi dengan rekan-rekan sesama profesinya itu. Dia juga merasa bersalah dengan apa yang dilakukan bersama petenis lain bermain tanpa ada jarak sosial di tengah krisis kesehatan yang sudah menyebar secara global tersebut. (Baca: Lebih dari 20 Juta Warga AS Diduga Terinfeksi Virus Corona)
“Saya sangat terkejut mendapat kabar dari Adria Tour. Kami bermain tanpa penonton selama berpekan-pekan sehingga kami merasa lebih dari senang dengan penggemar di turnamen itu. Kami memercayai peraturan pemerintah Serbia, tapi kami terlalu optimistis. Sikap itu merupakan kesalahan. Kami bersikap dengan terlalu gembira. Saya benar-benar menyesal,” ucap Thiem, dilansir tennisworld.
Tidak hanya itu, Thiem juga mengaku sedikit cemas meski masih dinyatakan negatif dari Covid-19 . Pasalnya, dia melakukan kontak langsung dengan petenis yang terinfeksi virus tersebut. Jadi, finalis Australia Terbuka 2020 tersebut masih akan melakukan tes untuk mengetahui apakah terinfeksi atau tidak. Beruntung, dia memberikan berita baik berkaitan dengan hasil tes tersebut.
“Sampai saat ini, saya telah dites sebanyak lima kali dalam 10 hari terakhir dan hasilnya selalu negatif. Saya mengharapkan hal yang terbaik bagi semua orang yang terinfeksi dan pulih dengan segera,” ucap Thiem.
Meski menyatakan perilakunya dan petenis lain adalah kesalahan, Thiem tidak sepenuhnya menyalahkan Djokovic atas insiden tersebut. Yang pasti, banyak pihak yang memperdebatkan apakah Djokovic benar atau salah. Tapi, bukan hal itu yang paling penting dalam benak semua orang. Mereka berharap para petenis yang terinfeksi akan segera pulih.
Sebelumnya, Zverev juga mengaku menyesal telah terlibat di Turnamen Adria Tour. Pasalnya, tidak ada jarak antara satu sama lain selama di ajang itu. Bahkan, dia juga tidak menyangka bakal berakhir buruk. Namun, petenis asal Jerman ini beruntung hasil tesnya dinyatakan negatif Covid-19 dan dirinya akan menjalani isolasi mandiri. (Baca juga: Positif Tertular Covid-19, Djokovic Menyesal)
Meski begitu, kedua petenis tetap mendapat kritik dari mantan petenis asal Jerman Nicolas Kiefer. Dia menilai seharusnya Thiem dan Zverev lebih dewasa dalam berpikir sebelum memutuskan bermain di Adria Tour.
“Zverev dan Thiem apakah tidak ada yang memberi tahu sebelumnya? Ini undangan yang bagus. Tapi, Anda seharusnya tidak pergi karena protokol kesehatan yang tidak menjamin dirinya bakal aman. Bukan hanya itu, Troicki bahkan datang dengan istrinya yang sedang hamil. Dengan sedikit akal sehat, pasti kami tidak akan melakukannya. Setiap pemain harus cukup dewasa dan berpengalaman untuk menilai situasi lebih dari kritis,” ungkap Kiefer. (Raikhul Amar)
(ysw)