Geliat Liga Primer di Tengah Pandemi Covid-19
loading...
A
A
A
“Pemain akan diizinkan mengakses tempat latihan London Colney kami pekan ini. Akses akan terbatas, dikelola dengan hati-hati, dan jarak sosial akan dipertahankan setiap saat. Semua bangunan Colney tetap ditutup. Pemain akan bepergian sendiri, melakukan latihan individu dan kemudian pulang ke rumah,” ungkap pernyataan resmi Arsenal.
Dengan pembicaraan pemerintah pekan ini untuk membahas kemungkinan dimulainya kembali musim ini, klub-klub ingin mendapatkan pemain kembali pada kondisi terbaiknya. Jadwal yang lebih pasti kemungkinan dibahas pada pertemuan pemegang saham Liga Primer, Jumat (1/5).
Kelompok yang terdiri atas empat atau lima pemain bisa melakukan latihan pengkondisian bersama saat tersebar di antara tempat latihan. Mereka diharapkan untuk mengemudi ke tempat pelatihan sendirian dalam kit dan pergi tanpa bersosialisasi, makan atau mandi.
Dari Italia, 20 petugas medis yang mewakili klub Seri A menegaskan tidak akan menentang melanjutkan musim, tetapi ingin membuat poin bermanfaat pada protokol pengujian untuk memperjelas situasi. Sebuah laporan surat kabar Corriere della Sera dan La Repubblica mengatakan hanya tiga pihak, Juventus, Lazio, dan Genoa, tidak memiliki masalah dengan protokol yang disajikan untuk pelatihan serta bermain selama pandemi Covid-19.
Sebanyak 17 klub lainnya dan staf medis mereka memberikan 20 poin untuk dipertimbangkan seputar logistik serta kepraktisan. Sekarang surat bersama telah dikirim ke kantor berita Ansa yang menjelaskan posisi semua klub Seri A dan dokter kepala mereka. “Selama beberapa hari terakhir, staf medis klub Seri A menerima protokol organisasi dan penyaringan yang diusulkan oleh komisi medis serta ilmiah FIGC,” ungkap pernyataan resmi petugas medis.
Para petugas medis menegaskan, pihaknya akan mendukung apabila kompetisi bergulir asalkan situasi Italia sudah kondusif dan aman. Pemerintah Italia diharapkan mengurangi langkah-langkah lockdown mulai 4 Mei, yang menandai dimulainya pelatihan untuk individu atau kelompok sangat kecil.
Pelatih Italia Roberto Mancini mengakui mungkin lebih baik bagi Italia jika Seri A tidak dilanjutkan. Italia adalah negara Eropa pertama terkena Covid-19 dan beberapa daerah telah diberlakukan lockdown selama dua bulan, dengan sepak bola dihentikan pada 10 Maret.
“Saya bisa mengatakan bahwa akan lebih baik berbicara secara egois jika Seri A tidak dilanjutkan, karena jika mereka memainkan begitu banyak pertandingan berturut-turut selama musim panas, akan berisiko cedera. Namun, saya tahu bahwa para pemain saya tidak sabar untuk kembali ke lapangan, jadi saya berharap mereka bisa menyelesaikannya secepat mungkin,” ujar Mancini. (Alimansyah)
Dengan pembicaraan pemerintah pekan ini untuk membahas kemungkinan dimulainya kembali musim ini, klub-klub ingin mendapatkan pemain kembali pada kondisi terbaiknya. Jadwal yang lebih pasti kemungkinan dibahas pada pertemuan pemegang saham Liga Primer, Jumat (1/5).
Kelompok yang terdiri atas empat atau lima pemain bisa melakukan latihan pengkondisian bersama saat tersebar di antara tempat latihan. Mereka diharapkan untuk mengemudi ke tempat pelatihan sendirian dalam kit dan pergi tanpa bersosialisasi, makan atau mandi.
Dari Italia, 20 petugas medis yang mewakili klub Seri A menegaskan tidak akan menentang melanjutkan musim, tetapi ingin membuat poin bermanfaat pada protokol pengujian untuk memperjelas situasi. Sebuah laporan surat kabar Corriere della Sera dan La Repubblica mengatakan hanya tiga pihak, Juventus, Lazio, dan Genoa, tidak memiliki masalah dengan protokol yang disajikan untuk pelatihan serta bermain selama pandemi Covid-19.
Sebanyak 17 klub lainnya dan staf medis mereka memberikan 20 poin untuk dipertimbangkan seputar logistik serta kepraktisan. Sekarang surat bersama telah dikirim ke kantor berita Ansa yang menjelaskan posisi semua klub Seri A dan dokter kepala mereka. “Selama beberapa hari terakhir, staf medis klub Seri A menerima protokol organisasi dan penyaringan yang diusulkan oleh komisi medis serta ilmiah FIGC,” ungkap pernyataan resmi petugas medis.
Para petugas medis menegaskan, pihaknya akan mendukung apabila kompetisi bergulir asalkan situasi Italia sudah kondusif dan aman. Pemerintah Italia diharapkan mengurangi langkah-langkah lockdown mulai 4 Mei, yang menandai dimulainya pelatihan untuk individu atau kelompok sangat kecil.
Pelatih Italia Roberto Mancini mengakui mungkin lebih baik bagi Italia jika Seri A tidak dilanjutkan. Italia adalah negara Eropa pertama terkena Covid-19 dan beberapa daerah telah diberlakukan lockdown selama dua bulan, dengan sepak bola dihentikan pada 10 Maret.
“Saya bisa mengatakan bahwa akan lebih baik berbicara secara egois jika Seri A tidak dilanjutkan, karena jika mereka memainkan begitu banyak pertandingan berturut-turut selama musim panas, akan berisiko cedera. Namun, saya tahu bahwa para pemain saya tidak sabar untuk kembali ke lapangan, jadi saya berharap mereka bisa menyelesaikannya secepat mungkin,” ujar Mancini. (Alimansyah)
(ysw)