Marseille vs AC Milan: Simon Kjaer Datang, Rossoneri Tak Kebobolan
loading...
A
A
A
MARSEILLE - AC Milan mengalahkan Olympique Marseille dalam uji coba pramusim 2022/2023. Kembalinya bek senior Simon Kjaer menandai kemenangan Rossoneri 2-0 di Stade Velodrome, Minggu (31/7/2022).
Kjaer turun ke lapangan bersama Milan untuk pertama kalinya dalam laga kontra Marseille , setelah delapan bulan absen akibat cedera ligamen.
Musim bek asal Denmark berusia 33 tahun itu selesai Desember 2021 setelah mengalami cedera lutut yang sangat serius hanya beberapa menit setelah pertandingan liga melawan Genoa.
Cedera itu mengakhiri kampanye Kjaer, memaksanya untuk tetap absen saat rekan satu timnya mengangkat trofi Scudetto untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
"Saya sangat senang. Delapan bulan yang lalu… Itu adalah perjalanan yang sangat panjang. Kembali bersama tim setelah menderita selama delapan bulan sangat menyenangkan," kata Kjaer kepada kepada Milan TV.
Kjaer berbicara tentang pentingnya meraih clean sheet lagi, bahkan dalam pertandingan persahabatan pramusim.
“Penting untuk mengatakan bahwa mereka di lini depan melakukan pekerjaan luar biasa dengan tekanan. Jika ada tekanan di depan, itu keuntungan besar bagi kami di belakang. Jika tidak ada tekanan, maka dengan kualitas lawan yang kami temui, mereka bisa mencetak gol."
“Kami sedang mengerjakan fase bertahan dengan seluruh tim. Garis tinggi tetapi kami juga kompak, dari sudut pandang itu kami sangat bagus.”
Jalannya pertandingan, di awal babak pertama, kedua tim masih sama-sama bermain secara ketat. Kerap terjadi perebutan bola di lapangan tengah permainan kedua tim.
Sekalinya ada kesempatan langsung dimanfaatkan menjadi gol oleh AC Milan. Melalui gol Junior Messias memanfaatkan assist dari Brahim Diaz di menit ke-11, AC Milan unggul 1-0.
Selepas gol itu, para pemain AC Milan semakin bersemangat. Sejumlah peluang pun mereka ciptakan lagi melalui Calabria dan Messias.
Tak terkecuali sang ujung tombak Olivier Giroud. Memanfaatkan assist dari Messias, Giroud mampu menceploskan bola ke gawang R. Blanco. Skor 2-0 untuk AC Milan.
AC Milan masih dengan dominasinya menguasai bola sebanyak 55 persen. Mereka juga delapan kali melakukan pecobaan tendangan yang lima di antaranya mengarah ke gawang.
Di babak kedua tensi permainan dari kedua tim semakin meninggi. Tak jarang terjadi pelanggaran-pelanggaran keras yang mengakibatkan kartu kuning.
Salah satunya yang dilakukan Nuno Tavares di pertengahan babak kedua. Hampir saja dia kena kartu merah namun wasit membatalkannya setelah melihat VAR.
Laga berlanjut dengan masih didominasi oleh AC Milan. Namun serangan-serangan Marseille menjadi lebih tajam dan menghasilkan satu peluang berbahaya menjelnang akhir laga.
Susunan pemain
Marseille (3-4-2-1): R. Blanco; C. Mbemba, S. Gigot, L. Balerdi; J. Clauss, M. Guendouzi, V. Rongier, S. Kolasinac; Gerson, D. Payet, L. Suarez
Pelatih: Igor Tudor
AC Milan (4-2-3-1): M. Maignan; T. Hernandez, F. Tomori, P. Kalulu, D. Calabria; S. Tonali, I. Bennacer, A. Rebic, B. Diaz, J. Messias; O. Giroud
Pelatih: Stefano Pioli
Kjaer turun ke lapangan bersama Milan untuk pertama kalinya dalam laga kontra Marseille , setelah delapan bulan absen akibat cedera ligamen.
Musim bek asal Denmark berusia 33 tahun itu selesai Desember 2021 setelah mengalami cedera lutut yang sangat serius hanya beberapa menit setelah pertandingan liga melawan Genoa.
Cedera itu mengakhiri kampanye Kjaer, memaksanya untuk tetap absen saat rekan satu timnya mengangkat trofi Scudetto untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
"Saya sangat senang. Delapan bulan yang lalu… Itu adalah perjalanan yang sangat panjang. Kembali bersama tim setelah menderita selama delapan bulan sangat menyenangkan," kata Kjaer kepada kepada Milan TV.
Kjaer berbicara tentang pentingnya meraih clean sheet lagi, bahkan dalam pertandingan persahabatan pramusim.
“Penting untuk mengatakan bahwa mereka di lini depan melakukan pekerjaan luar biasa dengan tekanan. Jika ada tekanan di depan, itu keuntungan besar bagi kami di belakang. Jika tidak ada tekanan, maka dengan kualitas lawan yang kami temui, mereka bisa mencetak gol."
“Kami sedang mengerjakan fase bertahan dengan seluruh tim. Garis tinggi tetapi kami juga kompak, dari sudut pandang itu kami sangat bagus.”
Jalannya pertandingan, di awal babak pertama, kedua tim masih sama-sama bermain secara ketat. Kerap terjadi perebutan bola di lapangan tengah permainan kedua tim.
Sekalinya ada kesempatan langsung dimanfaatkan menjadi gol oleh AC Milan. Melalui gol Junior Messias memanfaatkan assist dari Brahim Diaz di menit ke-11, AC Milan unggul 1-0.
Selepas gol itu, para pemain AC Milan semakin bersemangat. Sejumlah peluang pun mereka ciptakan lagi melalui Calabria dan Messias.
Tak terkecuali sang ujung tombak Olivier Giroud. Memanfaatkan assist dari Messias, Giroud mampu menceploskan bola ke gawang R. Blanco. Skor 2-0 untuk AC Milan.
AC Milan masih dengan dominasinya menguasai bola sebanyak 55 persen. Mereka juga delapan kali melakukan pecobaan tendangan yang lima di antaranya mengarah ke gawang.
Di babak kedua tensi permainan dari kedua tim semakin meninggi. Tak jarang terjadi pelanggaran-pelanggaran keras yang mengakibatkan kartu kuning.
Salah satunya yang dilakukan Nuno Tavares di pertengahan babak kedua. Hampir saja dia kena kartu merah namun wasit membatalkannya setelah melihat VAR.
Laga berlanjut dengan masih didominasi oleh AC Milan. Namun serangan-serangan Marseille menjadi lebih tajam dan menghasilkan satu peluang berbahaya menjelnang akhir laga.
Susunan pemain
Marseille (3-4-2-1): R. Blanco; C. Mbemba, S. Gigot, L. Balerdi; J. Clauss, M. Guendouzi, V. Rongier, S. Kolasinac; Gerson, D. Payet, L. Suarez
Pelatih: Igor Tudor
AC Milan (4-2-3-1): M. Maignan; T. Hernandez, F. Tomori, P. Kalulu, D. Calabria; S. Tonali, I. Bennacer, A. Rebic, B. Diaz, J. Messias; O. Giroud
Pelatih: Stefano Pioli
(sha)