Jurus sukses tim judo Jabar juara umum

Selasa, 25 Maret 2014 - 16:50 WIB
Jurus sukses tim judo Jabar juara umum
Jurus sukses tim judo Jabar juara umum
A A A
Sindonews.com - Tim judo Jawa Barat berhasil mempertahankan gelar juara umum pada Turnamen Kartika Cup 2014 yang digelar di Jakarta, 21-23 Maret 2014 lalu dengan meraih delapan medali emas empat perak dan dua perunggu.

Sedangkan pesaing Jabar, DKI Jakarta berada di tempat kedua dengan raihan empat medali emas, dua perak dan 4 perunggu, serta Kalimantan atimur yang menduduki peringkat tiga dengan tiga emas, dua perak dan tiga perunggu.

Pelatih Judo Jabar, Maulana mengatakan, sampai sejauh ini kekuatan tim judo Jabar sudha cukup maksimal. Namun meski begitu, ia mengakui masih ada kekurangan yang harus ditutupi. Terlebih saat ini penampilan dari beberapa atlet muda daerah lain mulai terlihat lebih baik.

"Alhamdulillah, tim judo Jabar mampu membertahankan gelar juara di ajang Kartika Cup 2014. Ini sekaligus membuktikan dominasi atlet Jabar di turnamen itu,''kata Pelatih Judo Pelatda PON XIX/2016 Jawa Barat itu.

Selain mempertahankan gelar juara umum, kata Maulana, sejumlah atlet yunior Jabar juga tampil maksimal dengan meraih medali emas pada ajang itu seperti Ayudhia (45Kg), Fadillah (48kg), Meta (57kg), Mia dan Nasha (63Kg).

Hal itu diakuinya sebagai hasil dari tempaan latihan yang dilalui para atlet dalam program try out di Korea Selatan beberap awaktu lalu selama tiga bulan. Sehingga mampu meningkatkan kemampuan, kedisiplinan serta motivasi tinggi dari para atlet muda yang dimiliki Jabar ini.

Melihat hasil itu, Mul optimistis jika di PON XIX/2016 mendatang, tim judo Jabar bisa mendulang medali emas. Paslanya, cabang judo merupakan salah satu andalan Jawa Barat pada ajang PON XIX/2014 yang akan digelar di Jawa Barat. Cabang itu selalu menjadi pendulang emas yang cukup produktif pada beberapa pertandingan level nasional.

Saat ini, para atlet digembleng dalam program Pelatda jangka panjang yang digelar di Kompleks Padjadjaran Sport Center.''Berdasarkan peringkat nasional, Jabar memiliki stok cukup banyak. Peringkat nasional merupakan tolak ukur kekuatan dan memang peta kekuatan judo masih terus bergulir di daerah yang sama,''kata Pelatih Judo Jabar itu menambahkan.

Sementara itu, pelatih judo asal Korea Selatan Chae Mu Gi melalui penerjemahnya, Teguh Panireza menuturkan, prestasi yang diraih para atlet Jabar di Kartica Cup tersebut semakin mendorong tim pelatih untuk meningkatkan pembinaan atlet, terutama yang masih muda.

Hasil yang diraih tim Judo Jabar bukan semata-mata didapat dengan mudah, namun karena kedisiplinan atlet berlatih dengan keras.''Tidak lihat dari peringkat, namun melihat dari segi permainan atlet-atlet ini sudah bagus, nyerang terus, bergerak terus, tekniknya banyak,''katanya.

Dengan latihan yang berat, hasilnya memang terlihat baik. Kemampuan para atlet semakin baik dari sebelumnya. Latihan Pelatda Jabar saat ini bisa dibilang di Indonesia terberat dan paling banyak latihannya, terutama dari segi fisik.

Kunci keberhasilan tim Judo Jabar adalah tim pelatih banyak memberikan perhatian pada segi fisik para atlet. Selain itu, pelatih selalu memberikan teknik-teknik judo yang baru. Sehingga Judo Jabar selalu menjadi yang terbaik di setiap kejuaraan.

''Jadi kami lebih menekankan pada kekuatan fisik untuk para atlet. Selain itu, saya banyak melihat video di youtube setiap malam, melihat kejuaraan dunia. Jadi kalau melihat gerakan baru dan bisa diterapkan, ya, saya coba terapkan di Jabar. Beda dengan daerah lain yang saya lihat tidak terlalu banyak terlihat gerakan atau teknik-teknik baru,”kata Chae Mu Gi.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5657 seconds (0.1#10.140)