Prihatin Kondisi Barca, Xavi Siap Kembalikan Blaugrana ke Jalur Kemenangan
loading...
A
A
A
BARCELONA - Pada Januari tahun lalu, legenda Barcelona Xavi Hernandez menolak tawaran manajemen klub untuk melatih Lionel Messi dkk menggantikan Ernesto Valverde. Akhirnya, manajemen Blaugrana memilih Quique Setien sebagai pelatih.
Di bawah Setien, laju Barca di LaLiga terseok-seok, bahkan terancam gagal meraih trofi juara. Pemecatan terhadap pelatih berusi 61 tahun itu tinggal menunggu waktu.
(Baca juga: Real Madrid Jauhi Barcelona Usai Taklukan Espanyol)
Melihat kondisi Blaugrana yang sudah tidak sehat, Xavi merasa terpanggil. Pelatih klub Al-Sadd, kontestan Liga Qatar tersebut, mengaku tidak akan menolak tawaran manajemen Barca jika kembali ditawarkan menjadi pelatih.
"Harapan terbesar yang saya miliki saat ini, adalah menjadi pelatih Barca. Saya akan mengembalikan Blaugrana ke jalur kemenangan," ujar Xavi dilansir Gazetta dello Sport AS.
(Baca juga: Zidane : Juara LaLiga Ditentukan Sampai Laga Terakhir)
"Staf teknis saya sedang mempersiapkan banyak hal untuk Blaugrana. Saya ingin kembali pada saat yang tepat, untuk memulai proyek dari nol," tegas Xavi.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Di bawah Setien, laju Barca di LaLiga terseok-seok, bahkan terancam gagal meraih trofi juara. Pemecatan terhadap pelatih berusi 61 tahun itu tinggal menunggu waktu.
(Baca juga: Real Madrid Jauhi Barcelona Usai Taklukan Espanyol)
Melihat kondisi Blaugrana yang sudah tidak sehat, Xavi merasa terpanggil. Pelatih klub Al-Sadd, kontestan Liga Qatar tersebut, mengaku tidak akan menolak tawaran manajemen Barca jika kembali ditawarkan menjadi pelatih.
"Harapan terbesar yang saya miliki saat ini, adalah menjadi pelatih Barca. Saya akan mengembalikan Blaugrana ke jalur kemenangan," ujar Xavi dilansir Gazetta dello Sport AS.
(Baca juga: Zidane : Juara LaLiga Ditentukan Sampai Laga Terakhir)
"Staf teknis saya sedang mempersiapkan banyak hal untuk Blaugrana. Saya ingin kembali pada saat yang tepat, untuk memulai proyek dari nol," tegas Xavi.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(zil)