Oleksandr Usyk Kecam Vladimir Putin: Dia Sangat Lemah!
loading...
A
A
A
Oleksandr Usyk mengecam Vladimir Putin presiden lemah yang dilontarkannya seusai mengalahkan Anthony Joshua dalam duel ulang pada Sabtu (20/8/2022) lalu. Juara dunia kelas berat WBA, IBF, WBO asal Ukraina itu mengecam Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang lemah.
Usyk mengecam Vladimir Putin yang memerintahkan pasukannya untuk menginvasi negerinya, Ukraina. Menurut Usyk, apa yang dilakukan Putin menunjukkan kelemahannya sebagai presiden.''Semua yang dia tunjukkan hanya untuk menunjukkan bahwa dia kuat, tetapi dia tidak. Kalau tidak, dia tidak akan menunjukkan seberapa kuat, seberapa besar dia. Pada kenyataannya, dia sangat lemah,''ujar Usyk
Usyk mengenakan warna biru dan kuning dari tanah airnya sepanjang waktunya di Arab Saudi untuk pertarungan. Usyk melakukan itu untuk menunjukkan nasionalismenya. ''Saya bertinju untuk seluruh negara dan separuh dunia. Sekarang seluruh dunia tahu Ukraina membela diri dari tentara terbesar kedua di dunia. Dan kami berdiri kuat dan kami memberi Rusia banyak hal kembali,''tutur Usyk.
Itu terjadi saat Volodymyr Zelensky memuji kemenangan brilian Usyk atas Joshua. Presiden Ukraina berusia 44 tahun itu bangga atas kemenangan luar biasa Usyk saat melawan AJ. Dia berharap dapat menginspirasi orang-orang Ukraina yang dilanda perang, Zelensky mentweet: ''Sulit, tetapi sangat penting dan perlu kemenangan @usykaa!.''
"Mempertahankan gelar juara dunia adalah simbol dari fakta bahwa semua Cossack tidak akan menyerahkan milik mereka, akan berjuang untuk itu dan pasti akan menang!"
Tentang rencana karier selanjutnya, Usyk menambahkan: “Saya yakin Tyson Fury belum pensiun. Saya yakin, saya yakin dia ingin melawan saya. Saya ingin melawannya dan jika saya tidak melawan Tyson Fury, saya tidak akan bertarung sama sekali."
Usyk untuk kali kedua menaklukkan Joshua sekaligus mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat WBA, IBF, WBO. Selanjutnya, usyk menantang Tyson Fury juara kelas berat WBC untuk menentukan siapa yang berhak menajdi raja kelas berat tak terbantahkan.
Usyk mengecam Vladimir Putin yang memerintahkan pasukannya untuk menginvasi negerinya, Ukraina. Menurut Usyk, apa yang dilakukan Putin menunjukkan kelemahannya sebagai presiden.''Semua yang dia tunjukkan hanya untuk menunjukkan bahwa dia kuat, tetapi dia tidak. Kalau tidak, dia tidak akan menunjukkan seberapa kuat, seberapa besar dia. Pada kenyataannya, dia sangat lemah,''ujar Usyk
Usyk mengenakan warna biru dan kuning dari tanah airnya sepanjang waktunya di Arab Saudi untuk pertarungan. Usyk melakukan itu untuk menunjukkan nasionalismenya. ''Saya bertinju untuk seluruh negara dan separuh dunia. Sekarang seluruh dunia tahu Ukraina membela diri dari tentara terbesar kedua di dunia. Dan kami berdiri kuat dan kami memberi Rusia banyak hal kembali,''tutur Usyk.
Itu terjadi saat Volodymyr Zelensky memuji kemenangan brilian Usyk atas Joshua. Presiden Ukraina berusia 44 tahun itu bangga atas kemenangan luar biasa Usyk saat melawan AJ. Dia berharap dapat menginspirasi orang-orang Ukraina yang dilanda perang, Zelensky mentweet: ''Sulit, tetapi sangat penting dan perlu kemenangan @usykaa!.''
"Mempertahankan gelar juara dunia adalah simbol dari fakta bahwa semua Cossack tidak akan menyerahkan milik mereka, akan berjuang untuk itu dan pasti akan menang!"
Tentang rencana karier selanjutnya, Usyk menambahkan: “Saya yakin Tyson Fury belum pensiun. Saya yakin, saya yakin dia ingin melawan saya. Saya ingin melawannya dan jika saya tidak melawan Tyson Fury, saya tidak akan bertarung sama sekali."
Usyk untuk kali kedua menaklukkan Joshua sekaligus mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat WBA, IBF, WBO. Selanjutnya, usyk menantang Tyson Fury juara kelas berat WBC untuk menentukan siapa yang berhak menajdi raja kelas berat tak terbantahkan.
(aww)