Hasil Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Kalahkan Pasangan Tuan Rumah, Zheng/Huang Juara
loading...
A
A
A
TOKYO - Ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, menjadi yang terbaik di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022. Zheng/Huang meraih gelar juara setelah membungkam wakil tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dalam dua gim 21-13 dan 21-16.
Zheng/Huang mendominasi pertandingan di Tokyo Metropolitan Gymnasium. Serangan-serangan yang dilancarkan pasangan ranking dua dunia itu sesekali masih dapat dikembalikan dengan Watanabe/Higashino.
Akan tetapi, Watanabe/Higashino mendapat tekanan yang berarti dari pasangan China tersebut. Hasilnya, Zheng/Huang sukses unggul di interval pertama dengan skor 11-6 dalam durasi delapan menit saja.
Setelah itu, Zheng/Huang semakin tampil agresif dan sangat mendominasi. Pasangan nomor dua dunia itu berhasil memperlebar keunggulannya atas Watanabe/Higashino menjadi 16-7.
Watanabe/Higashino benar-benar dibuat kerepotan olehnya. Hingga akhirnya, tak banyak yang bisa dilakukan oleh mereka sehingga harus kalah di gim pertama dari Zheng/Huang dengan skor 13-21.
Pada gim kedua, pertandingan berjalan cukup sengit. Watanabe/Higashino juga kali ini mampu mengimbangi permainan yang dimainkan Zheng/Huang dan sempat unggul 4-2.
Akan tetapi, Zheng/Huang berhasil lepas dari tekanan tersebut. Mereka lagi-lagi mampu ungguli pasangan ranking tiga dunia asal Jepang itu di interval kedua dengan skor 11-8.
Watanabe/Higashino tampil apik selepas interval. Mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Aksi jual beli serangan pun kembali dipertontonkan. Lagi-lagi Zheng/Huang berhasil lepas dari tekanan.
Pada akhirnya, Watanabe/Higashino harus kembali mengakui ketangguhan dari Zheng/Huang di gim kedua. Sebab, pasangan ranking dua dunia itu menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16 dalam durasi 41 menit.
Zheng/Huang mendominasi pertandingan di Tokyo Metropolitan Gymnasium. Serangan-serangan yang dilancarkan pasangan ranking dua dunia itu sesekali masih dapat dikembalikan dengan Watanabe/Higashino.
Akan tetapi, Watanabe/Higashino mendapat tekanan yang berarti dari pasangan China tersebut. Hasilnya, Zheng/Huang sukses unggul di interval pertama dengan skor 11-6 dalam durasi delapan menit saja.
Setelah itu, Zheng/Huang semakin tampil agresif dan sangat mendominasi. Pasangan nomor dua dunia itu berhasil memperlebar keunggulannya atas Watanabe/Higashino menjadi 16-7.
Watanabe/Higashino benar-benar dibuat kerepotan olehnya. Hingga akhirnya, tak banyak yang bisa dilakukan oleh mereka sehingga harus kalah di gim pertama dari Zheng/Huang dengan skor 13-21.
Pada gim kedua, pertandingan berjalan cukup sengit. Watanabe/Higashino juga kali ini mampu mengimbangi permainan yang dimainkan Zheng/Huang dan sempat unggul 4-2.
Akan tetapi, Zheng/Huang berhasil lepas dari tekanan tersebut. Mereka lagi-lagi mampu ungguli pasangan ranking tiga dunia asal Jepang itu di interval kedua dengan skor 11-8.
Watanabe/Higashino tampil apik selepas interval. Mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Aksi jual beli serangan pun kembali dipertontonkan. Lagi-lagi Zheng/Huang berhasil lepas dari tekanan.
Pada akhirnya, Watanabe/Higashino harus kembali mengakui ketangguhan dari Zheng/Huang di gim kedua. Sebab, pasangan ranking dua dunia itu menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16 dalam durasi 41 menit.
(sha)