Berpeluang Juara Dunia MotoGP 2022, Bos Larang Pembalap Ducati Ganggu Bagnaia

Rabu, 31 Agustus 2022 - 12:02 WIB
loading...
Berpeluang Juara Dunia...
Pembalap Ducati dilarang mengganggu Francesco Bagnaia saat balapan/Foto/Twitter
A A A
BOLOGNA - Pembalap Ducati dilarang mengganggu Francesco Bagnaia saat balapan. Hal itu demi menjaga peluang Pecco -sapaan Bagnaia- menjadi juara dunia MotoGP 2022 .

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna , mengeluarkan arahan itu kepada pembalap di bawah Ducati. Gigi menyebut bodoh jika ada pembalap yang bernaung di Ducati mengganggu Pecco tanpa alasan.



Harus diakui kalau saat ini Bagnaia sedang dalam performa terbaiknya. Pecco berhasil keluar sebagai pemenang dari tiga seri balapan terakhir.

Terbaru, Bagnaia keluar sebagai pemenang di MotoGP Austria 2022. Pembalap asal Italia itu sukses mengasapi rival terdekatnya, Fabio Quartararo (Monster Yamaha Energy), yang finis di posisi dua.



Berkat performanya yang konsisten, Bagnaia yang berada di posisi tiga dalam papan klasemen sedang terpaut 44 poin dari Quartararo. Peluang murid Valentino Rossi itu untuk mengkudeta El Diablo -julukan Quartararo- pun masih terbuka.

Dall'Igna selaku bos Ducati cukup yakin kalau Bagnaia bisa keluar sebagai kampiun. Asalkan, tidak ada pembalap yang mengganggunya di setiap balapannya.

Termasuk untuk para pembalap Ducati. Dall'Igna pun mengultimatum kepada para pembalapnya agar tidak mengganggu Pecco guna mewujudkan gelar juara di musim ini.

“Kita sudah bisa mengatakan bahwa tidak ada yang harus mengganggu Pecco," ujar Dall'Igna, dikutip dari Motosan, Selasa (30/8/2022).

"Akan bodoh jika seorang pebalap Ducati mengganggunya tanpa alasan," sambungnya.

Peluang Bagnaia memang masih terbuka. Mengingat, masih ada tujuh seri balapan yang tersisa pada musim ini. Terdekat, Pecco dan para rider lainnya akan beradu kecepatan di MotoGP San Marino 2022 pada 4 September mendatang.

(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1610 seconds (0.1#10.140)