Legenda Man United Kecam Ten Hag, Lecehkan Ronaldo Dimainkan di Liga Europa

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 11:03 WIB
loading...
Legenda Man United Kecam Ten Hag, Lecehkan Ronaldo Dimainkan di Liga Europa
Paul Scholes mengecam Pelatih Erik ten Hag yang menurunkan Cristiano Ronaldo di Liga Europa 2022/2023/Foto/Reuters
A A A
NICOSIA - Legenda Manchester United Paul Scholes mengecam Pelatih Erik ten Hag yang menurunkan megabintang Cristiano Ronaldo melawan Omonia Nicosia di Liga Europa 2022/2023, Jumat (7/10/2022) dini hari WIB. Scholes menyebut Ten Hag tidak menghormati CR7 sebagai pemain besar.

Scholes menilai Ronaldo sebagai superstar sepak bola yang layak bermain di kompetisi yang lebih tinggi. Ronaldo tak seharusnya dimainkan pada laga Man United melawan Omonia Nicosia pada pertandingan ketiga Grup E di Stadion Tsirion Athlitiko Kentro. Level Liga Europa yang lebih rendah ketimbang Liga Champions.



Manchester United menang comeback atas Omonia Nicosia 3-2. The Red Devils tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui gol Karim Ansarifard menit ke-34'. Namun, tim besutan Erik ten Hag itu berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-1 lewat gol yang dicetak Marcus Rashford (53', 84') dan Anthony Martial (63'). Sementara itu, Nicholas Panayiotou (85') membuat gol hiburan bagi tuan rumah.

Pada laga itu, Ronaldo tetap menjadi sorotan meski bermain selama 90 menit. Pasalnya, penyerang Tim nasional Portugal itu gagal mencetak gol, meski memiliki banyak peluang. Padahal, ia telah diberi umpan-umpan manis oleh rekan setimnya.



Sementara itu, Paul Scholes juga turut menyoroti CR7. Namun, ia justru menganggap bahwa Ten Hag tidak menghormati Ronaldo meski memainkannya sebagai starter. “Saya pikir itu hampir lebih tidak respek (tidak menghargai) memainkannya (Ronaldo) pada Kamis malam di Liga Europa. Pria ini adalah superstar dunia," ujar Scholes, dilansir dari Manchester Evening News, Jumat (7/10/2022).

"Saya tidak mengatakan pada usia 37 tahun dia harus memulai pertandingan, terutama pertandingan besar, tetapi Liga Europa adalah kompetisi yang sulit untuk membuat diri dia termotivasi. Saya tidak suka mengatakan itu, tetapi memang benar ketika dia bermain. Pemain besar di klub besar seperti ini," tambahnya.

“Dia harus mengubah mentalitasnya sekarang, dan karena dia sangat kuat secara mental, itu akan mencetak dua gol dan menempatkan dirinya di tim untuk akhir pekan (di Everton)," tandasnya.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1134 seconds (0.1#10.140)