Jelang Atalanta vs Inter Milan: Simone Inzaghi Patok 3 Angka di Laga ke-250 Serie A
loading...
A
A
A
BERGAMO - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi akan melakoni laga bersejarah di Liga Serie A saat dijamu Atalanta di Gewiss Stadium, Bergamo, Italia, Minggu (13/11/2022) 18.30 WIB. Pria berusia 46 tahun itu akan melakoni laga ke 250 pada pertandingan kompetitif terakhir Inter tahun 2022 sebelum jeda Piala Dunia.
Inzaghi telah memimpin Inter dalam 52 pertandingan Serie A. Sedangkan 197 pertandingan sebelumnya, datang sebagai pelatih Lazio dari April 2016 hingga Mei 2021.
Dia menikmati rekor positif sebagai pelatih di papan atas Italia, setelah mencatatkan 142 kemenangan, 44 imbang, dan 63 kali tumbang.
Inzaghi memimpin Inter ke posisi kedua di Serie A musim lalu, tetapi kesulitan untuk mereplikasi performa tersebut musim ini. Saat ini Nerazzurri terpuruk di posisi kelima dan kalah lima kali dari 14 pertandingan pembukaan mereka.
Musim ini, Inter Milan dan Atalanta saat ini sama-sama mengoleksi 27 poin dari 14 laga. Namun Nerazzurri lebih ungul selisih gol sehingga duduk di urutan lima pada papan klasemen sementaraLiga Italia 2022/2023.
Jelang melakoni duel penting tersebut, Inzaghi memiliki misi khusus yang sampai saat ini belum bisa dia dapatkan. Yaitu membawa Inter Milan meraih kemenangan melawan tim-tim papan atas Liga Italia.
Tercatat, Nerazzurri selalu kalah melawan tim yang berada di atas Liga Italia musim ini. Seperti AC Milan, AS Roma, Lazio, dan yang terbaru mereka kalah dari Juventus dengan skor 0-2. Maka dari itulahm Inzaghi ingin memutus kutukan tersebut di laga melawan Atalanta.
“Menang melawan tim papan atas adalah sesuatu yang kami lewatkan pada musim ini. Kami mungkin perlu bekerja lebih detail. Di Liga Champions kami mampu menang melawan Barcelona. Semoga kami bisa melakukannya juga di Serie A,” kata Inzaghi, dikutip dari Football Italia, Minggu (13/11/2022).
“Tim akan turun ke lapangan mencoba memenangkan setiap pertandingan, melawan tim mana pun. Kami menganalisis pertandingan melawan Juventus kemudian bermain sangat baik melawan Bologna, tetapi kami harus tetap fokus ke masa depan,” lanjutnya.
Di sisi lain, Atalanta sedang menelan dua hasil kekalahan beruntun. Akan tetapi, Inzaghi tetap tidak ingin anggap remeh pasukan Gian Piero Gasperini tersebut. Dia menegaskan kalau Inter Milan akan memberikan performa yang terbaik.
“Terlepas dari hasil mereka, Atalanta adalah tim yang terorganisasi dengan prinsip sepak bola tertentu dan kami tahu bahwa mereka akan sangat berjuang. Kami harus memberikan yang terbaik,” tutup Inzaghi.
Inzaghi telah memimpin Inter dalam 52 pertandingan Serie A. Sedangkan 197 pertandingan sebelumnya, datang sebagai pelatih Lazio dari April 2016 hingga Mei 2021.
Dia menikmati rekor positif sebagai pelatih di papan atas Italia, setelah mencatatkan 142 kemenangan, 44 imbang, dan 63 kali tumbang.
Inzaghi memimpin Inter ke posisi kedua di Serie A musim lalu, tetapi kesulitan untuk mereplikasi performa tersebut musim ini. Saat ini Nerazzurri terpuruk di posisi kelima dan kalah lima kali dari 14 pertandingan pembukaan mereka.
Musim ini, Inter Milan dan Atalanta saat ini sama-sama mengoleksi 27 poin dari 14 laga. Namun Nerazzurri lebih ungul selisih gol sehingga duduk di urutan lima pada papan klasemen sementaraLiga Italia 2022/2023.
Jelang melakoni duel penting tersebut, Inzaghi memiliki misi khusus yang sampai saat ini belum bisa dia dapatkan. Yaitu membawa Inter Milan meraih kemenangan melawan tim-tim papan atas Liga Italia.
Tercatat, Nerazzurri selalu kalah melawan tim yang berada di atas Liga Italia musim ini. Seperti AC Milan, AS Roma, Lazio, dan yang terbaru mereka kalah dari Juventus dengan skor 0-2. Maka dari itulahm Inzaghi ingin memutus kutukan tersebut di laga melawan Atalanta.
“Menang melawan tim papan atas adalah sesuatu yang kami lewatkan pada musim ini. Kami mungkin perlu bekerja lebih detail. Di Liga Champions kami mampu menang melawan Barcelona. Semoga kami bisa melakukannya juga di Serie A,” kata Inzaghi, dikutip dari Football Italia, Minggu (13/11/2022).
“Tim akan turun ke lapangan mencoba memenangkan setiap pertandingan, melawan tim mana pun. Kami menganalisis pertandingan melawan Juventus kemudian bermain sangat baik melawan Bologna, tetapi kami harus tetap fokus ke masa depan,” lanjutnya.
Di sisi lain, Atalanta sedang menelan dua hasil kekalahan beruntun. Akan tetapi, Inzaghi tetap tidak ingin anggap remeh pasukan Gian Piero Gasperini tersebut. Dia menegaskan kalau Inter Milan akan memberikan performa yang terbaik.
“Terlepas dari hasil mereka, Atalanta adalah tim yang terorganisasi dengan prinsip sepak bola tertentu dan kami tahu bahwa mereka akan sangat berjuang. Kami harus memberikan yang terbaik,” tutup Inzaghi.
(sha)