Spanyol Kalah dari Jepang Sengaja Depak Jerman dan Hindari Brasil?

Jum'at, 02 Desember 2022 - 22:10 WIB
loading...
Spanyol Kalah dari Jepang Sengaja Depak Jerman dan Hindari Brasil?
Spanyol Kalah dari Jepang Sengaja Depak Jerman dan Hindari Brasil?/The Sun
A A A
Teori konspirasi liar fans mengemuka yang menyoroti kekalahan Spanyol dari Jepang sengaja untuk menyingkirkan Jerman dan menghindari Brasil. Fans berbagi teori konspirasi liar Piala Dunia 2022 setelah kekalahan Spanyol dari Jepang memberi mereka jalur yang lebih mudah ke final.

Laga terakhir Grup E Piala Dunia 2022 menjadi drama paling seru karena semua tim punya peluang mencapai babak sistem gugur sebelum kick-off. Spanyol dan Jepang menempati posisi pertama dan kedua, sementara Kosta Rika berada di urutan ketiga dan Jerman di urutan keempat.



Drama dimulai di dalam lapangan, Kosta Rika bangkit dari ketinggalan satu gol untuk merebut keunggulan 2-1, tetapi gagal di akhir pertandingan. Jerman balik unggul 4-2.

Kemenangan untuk Jerman sudah cukup untuk membuat mereka lolos seandainya Jepang kalah melawan Spanyol atau bermain imbang. Namun, Jepang secara kontroversial merebut kemenangan 2-1 untuk menyegel posisi teratas Grup E, menyingkirkan Jerman dari kompetisi dan membuat Spanyol puas di posisi kedua.

Spanyol tidak akan terlalu rewel, karena mereka tampaknya diberikan jalur yang lebih mudah ke final Piala Dunia 2022. Dan penggemar menyebarkan teori konspirasi liar yang mungkin disengaja untuk menyingkirkan Jerman.

Spanyol akan menghadapi Maroko yang secara mengejutkan memuncaki Grup F setelah menyingkirkan Belgia - dan kemudian berpotensi bertemu Portugal di perempat final. Spanyol juga akan menghindari Brasil hingga kemungkinan pertarungan final.

Seorang penggemar mengatakan di Twitter: "Spanyol sengaja kalah dari Jepang untuk menghindari kemungkinan pertemuan perempat final dengan Brasil."

Yang lain berkata: "Spanyol tahu finis kedua akan lebih menguntungkan mereka.

"Siapa yang lebih suka Anda lawan dalam pertandingan satu kali, Kroasia atau Maroko?
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2785 seconds (0.1#10.140)