Petenis Kembar Ana dan Ani Juara dan Runner-up Rajawali Women's Tennis Open 2022: Terima Kasih Bapak Kepala BIN!

Senin, 05 Desember 2022 - 11:39 WIB
loading...
Petenis Kembar Ana dan...
Petenis putri nasional, Fitriana Sabrina dan saudari kembarnya, Fitriani Sabatini, tampil cemerlang di ajang Rajawali Womens Tennis Open 2022. Foto: Twitter
A A A
JAKARTA - Petenis putri nasional, Fitriana Sabrina dan saudari kembarnya, Fitriani Sabatini, tampil cemerlang di ajang Rajawali Women's Tennis Open 2022.



Ana dan Ani, begitu mereka disapa, jadi juara pertama dan kedua setelah bentrok di final nomor tunggal putri. Perang saudari itu terjadi di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Minggu siang (4/12/2022).

Dalam laga final antar-kakak adik kembar ini, kedua petenis asuhan BIN Tennis Club itu menampilkan permainan yang menarik dan berkualitas.

Meski pada akhirnya Ani harus mengakui keunggulan kakaknya, Ana dengan skor 6-4, 6-3. “Saya bisa bermain lepas, tapi keberuntungan berpihak kepada Ana hari ini,” ujar Ani usai pertandingan.

Sementara itu, Ana mengaku tetap mampu bermain baik walaupun sebenarnya mengalami masalah di bahu kirinya. "Meskipun saya sakit bahu karena ketarik tapi saya bisa mengendalikan permainan Ani yang sangat bagus hari ini, kata Ana.

Hebatnya lagi, sehari sebelumnya, Sabtu (3/12), kedua atlet asal DKI Jakarta ini juga telah mengantongi gelar juara dua untuk nomor ganda di kejuaraan yang sama.

Ana dan Ani harus berpuas diri meraih tempat kedua setelah kalah tiga set (5-7, 6-5, 8-10) dari pasangan atlet nasional Novela Rezha dan Fadona Titalyana.

Dua gelar di satu event menjadi prestasi penutup tahun yang manis bagi Ana & Ani, dua atlet nasional yang telah berkarir sejak jenjang yunior ini.

Bagi Ana dan Ani, sederet prestasi yang diukir pada tahun ini dan optimisme pada tahun 2023 tak terlepas dari pembinaan yang mereka dapatkan selama ini dari BIN Tennis Club, tempat mereka mengembangkan diri. Terutama, dorongan, dukungan, serta bantuan langsung dari Kepala BIN, Jend Polisi (Purn) Budi Gunawan.

"Kami sangat senang bisa terus berkembang, dan terbukti bisa menjadi juara di event ini. Tentu semua ini tak terlepas dari dorongan dan dukungan Bapak Kepala BIN selama ini kepada kami, juga kepada semua atlet yang tergabung dalam PORBIN. Kami yakin dengan pola pembinaan dan fasilitas serta sarana yang ada, PORBIN akan banyak membantu pengembangan olahraga di Indonesia,” papar Ana.

Menurut Ana dan Ani, sebagai atlet profesional di BIN Tennis Club, mereka mendapatkan semua hal yang diperlukan untuk terus memacu diri mengukir prestasi; baik itu jadwal latihan yang sangat teratur, pelatih nasional yang berpengalaman, fasilitas yang memadai, serta dukungan berbagai ilmu pengetahuan modern untuk peningkatan performa alias sport-science.

Kemudian, yang juga sangat penting, adalah penyaluran atlet ke berbagai turnamen sebagai ajang mengasah dan meningkatkan kemampuan berkompetisi agar terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi. Seperti event Rajawali Women's Tennis Open ini.

Rajawali Women's Tennis Open ini sendiri adalah turnamen tenis nasional yang digagas oleh Kepala BIN untuk memperbanyak ajang kompetisi bagi para atlet nasional, terutama putri yang selama ini sangat kekurangan ajang asah kemampuan.

Turnamen ini terdaftar sebagai TDP (Turnamen Diakui Pelti) dan terlaksana atas kerjasama PORBIN (Persatuan Olahraga Badan Intelijen Negara), Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti), dan Women in Sport National Olympic Committee (WINS NOC) Indonesia.

Karena tergolong TDP, setiap atlet yang ikut serta Rajawali Women's Tennis Open akan mendapatkan poin Peringkat Nasional Pelti (PNP). Mereka juga berkesempatan mendongkrak poin Universal Tennis Rating (UTR) yang berlaku secara internasional.

“Terima kasih tak terhingga kepada Bapak Kepala BIN yang memikirkan perkembangan semua atlet PORBIN sejak dari sarana prasarana latihan, kesejahteraan, hingga penyaluran berupa turnamen seperti yang berlangsung saat ini. Bagi kami berdua, turnamen ini sangat bermanfaat sebagai ajang pemanasan untuk kejuaran internasional yang akan dimulai lagi Februari mendatang.

Sejatinya, untuk bisa mendapatkan atlet yang mampu berprestasi di level internasional, turnamen berkelas seperti Rajawali Women's Tennis Open 2022 ini memang diperlukan.

Terlebih pada saat ini turnamen tenis putri sangat jarang, sementara event besar menanti seperti Sea Games Kamboja, Mei 2023.



BIN melalui PORBIN ingin berkontribusi merintis kembali pembinaan olahraga prestasi nasional agar masa kejayaan yang dulu pernah diraih bisa kembali bahkan lebih baik lagi.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2167 seconds (0.1#10.140)