4 Teknik Dasar Olahraga Brazilian Jiu-jitsu untuk Pemula
loading...
A
A
A
JAKARTA - Daftar 4 teknik dasar BJJ atau Brazilian Jiu-jitsu ada di artikel ini. Teknik ini dasarnya adalah gerakan olahraga bela diri.
BJJ merupakan sebuah aliran bela diri yang terfokus pada pertarungan lantai yang pertama kali dipopulerkan di Brazil.
Teknik dari pertarungan BJJ terfokus pada pada pertarungan bawah, bantingan, cekikan, kuncian sendi, dan pemanfaatan posisi menguntungkan.
Terdapat empat teknik dasar BJJ yang perlu diketahui, di antaranya :
1. Bridging
Bridging merupakan gerakan mengangkat pinggul menggunakan kaki ketika posisi sedang terkunci dalam kondisi terlentang.
Gerakan ini sering digunakan untuk melepaskan diri dari posisi mount dan side control, namun gerakan pinggul yang maju ini juga dilakukan dalam berbagai serangan passing dan submission (mengunci leher).
2. Shrimping
Teknik ini merupakan gerakan paling penting untuk dikuasai. Untuk melakukannya perlu menggeser tubuh di atas lantai untuk mendorong pinggul menjadi bentuk V.
Ketika melakukan gerakan ini, perlu berbalik ke sisi kanan maupun kiri sehingga lawan tidak dapat mendapatkan punggung. Setelah itu dapat mencari celah untuk mendorong lawan menggunakan kaki untuk menjauh.
Teknik ini dapat digunakan untuk mempertahankan posisi guard, atau berjaga, melepaskan diri dari side control dan mount, serta menciptakan ruang untuk mempersiapkan sweep atau submission.
3. Roll
Gerakan berguling atau roll ini terdapat dua teknik yaitu forward dan backward roll. Gerakan ini adalah elemen kunci bagi permainan seorang praktisi BJJ.
Kemampuan untuk berguling ini dapat mengurangi dampak yang dialami dan menambah keamanan dari seorang praktisi yang terlempar atau terkena sweep.
Kunci utama dalam gerakan ini adalah menundukkan kepala dan berguling dengan bahu dan menggunakan leher belakang untuk berguling.
Dengan melakukan gerakan ini maka dapat melepaskan diri dari posisi yang buruk, kembali meraih posisi guard, atau bahkan melakukan roll untuk menyerang.
4. Technical Stand-Up
Gerakan dasar yang terakhir adalah Technical Stand-Up atau "get up". Untuk melakukan gerakan ini perlu bertumpu pada satu kaki yang berlawanan.
Bila kaki kuatnya adalah kanan maka bertumpulah menggunakan kaki kiri. Kemudian menggunakan tumpuan tersebut untuk memindahkan berat dari kaki yang masih bebas dan membawanya kembali ke bawah tubuh.
BJJ merupakan sebuah aliran bela diri yang terfokus pada pertarungan lantai yang pertama kali dipopulerkan di Brazil.
Teknik dari pertarungan BJJ terfokus pada pada pertarungan bawah, bantingan, cekikan, kuncian sendi, dan pemanfaatan posisi menguntungkan.
Terdapat empat teknik dasar BJJ yang perlu diketahui, di antaranya :
1. Bridging
Bridging merupakan gerakan mengangkat pinggul menggunakan kaki ketika posisi sedang terkunci dalam kondisi terlentang.
Gerakan ini sering digunakan untuk melepaskan diri dari posisi mount dan side control, namun gerakan pinggul yang maju ini juga dilakukan dalam berbagai serangan passing dan submission (mengunci leher).
2. Shrimping
Teknik ini merupakan gerakan paling penting untuk dikuasai. Untuk melakukannya perlu menggeser tubuh di atas lantai untuk mendorong pinggul menjadi bentuk V.
Ketika melakukan gerakan ini, perlu berbalik ke sisi kanan maupun kiri sehingga lawan tidak dapat mendapatkan punggung. Setelah itu dapat mencari celah untuk mendorong lawan menggunakan kaki untuk menjauh.
Teknik ini dapat digunakan untuk mempertahankan posisi guard, atau berjaga, melepaskan diri dari side control dan mount, serta menciptakan ruang untuk mempersiapkan sweep atau submission.
3. Roll
Gerakan berguling atau roll ini terdapat dua teknik yaitu forward dan backward roll. Gerakan ini adalah elemen kunci bagi permainan seorang praktisi BJJ.
Kemampuan untuk berguling ini dapat mengurangi dampak yang dialami dan menambah keamanan dari seorang praktisi yang terlempar atau terkena sweep.
Kunci utama dalam gerakan ini adalah menundukkan kepala dan berguling dengan bahu dan menggunakan leher belakang untuk berguling.
Dengan melakukan gerakan ini maka dapat melepaskan diri dari posisi yang buruk, kembali meraih posisi guard, atau bahkan melakukan roll untuk menyerang.
4. Technical Stand-Up
Gerakan dasar yang terakhir adalah Technical Stand-Up atau "get up". Untuk melakukan gerakan ini perlu bertumpu pada satu kaki yang berlawanan.
Bila kaki kuatnya adalah kanan maka bertumpulah menggunakan kaki kiri. Kemudian menggunakan tumpuan tersebut untuk memindahkan berat dari kaki yang masih bebas dan membawanya kembali ke bawah tubuh.
(sto)