Akibat Cedera Punggung, Roger Federer Batal Ikut Prancis Terbuka

PARIS - Rekor Roger Federer di arena Grand Slam harus terhenti. Mantan petenis nomor satu dunia asal Swiss itu menyatakan tidak akan mengikuti Prancis Terbuka 2016 karena masalah kebugaran.

Selama hampir 17 tahun Federer tidak pernah absen di Grand Slam. Sejak mengikuti Australia Terbuka 2000, Swiss maestro selalu ikut bersaing memperebutkan gelar di turnamen utama tenis tersebut.

Sejauh ini Federer telah 65 kali mengikuti Grand Slam berturut-turut, dimana sudah berujung 17 gelar. Tapi, rekor itu harus berakhir. Akibat cedera punggung, Federer menyatakan hanya akan jadi penonton saat turnamen Grand Slam tanah liat berlangsung, 22 Mei – 5 Juni 2016.

“Dengan sangat menyesal, saya membuat keputusan tidak akan mengikuti Grand Slam Prancis Terbuka tahun ini. Saya masih belum fit 100%. Saya merasa akan sangat beresiko bila memaksakan bermain dengan kondisi seperti ini,” jelas Federer, dilansir guardian.

Keputusan ini memupus harapan Federer menguasai Roland Garros yang kedua kalinya sejak 2009. Ini juga memperkecil peluangnya merebut gelar Grand Slam musim ini. Pasalnya petenis berusia 34 tahun itu terhenti di semifinal Australia Terbuka 2016. Sedangkan terakhir kali dia merajai Grand Slam saat memenangi Wimbledon 2012.

“Ini bukan keputusan yang mudah untuk diambil. Tapi, saya mengambil kebijakan ini sebagai langkah pencegahan. Ini guna memastikan saya bisa bertanding hingga akhir musim, dan memperpanjang karir saya,” tambah Federer yang belum pernah lagi juara sejak Swiss Indoors, pada 1 November 2015.