Kirim 15 cabor, Jateng bidik tiga besar

Jum'at, 04 April 2014 - 00:25 WIB
Kirim 15 cabor, Jateng bidik tiga besar
Kirim 15 cabor, Jateng bidik tiga besar
A A A
Sindonews.com - Provinsi Jawa Tengah bertekad menjadi tiga besar dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Provinsi Jawa Timur, Desember mendatang. Jateng berencana mengirimkan atlet dari 15 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan even yang baru kali pertama digelar oleh KONI pusat tersebut.
Usia atlet pada cabor tersebut adalah 12-16 tahun, dan khusus sepak bola tidak lebih 15 tahun. Selain 15 cabor, ada 6 cabor baru yang direkomendasi dalam rapat anggota tahunan (RAT) KONI pusat beberapa waktu lalu. Keenam olahraga tersebut adalah dansa, barongsai, bowling, woodball, baseball, dan sport climbing atau panjat tebing.

Khusus untuk 6 cabor ini, KONI tidak menanggung biaya selama mengikuti di PON Remaja, dan menjadi tanggungjawab induk organisasi masing-masing. ''Ada 6 cabor yang direkomendasi, tapi yang menanggung Pengurus Besar (PB) masing-masing. Keputusan RAT mengarah ke situ,''ungkap Pelaksana Tugas (PLT) Ketua KONI Jateng Hartono.

Adapun 15 cabor yang dipertandingkan tersebut di antaranya adalah atletik, renang, sepabola, panahan, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, bola basket, bola voli. Kemudian anggar, loncat indah, menembak, judo, senam, dan pencak silat. Cabor tersebut selama ini dipertandingkan dalam Asian Youth Game dan Youth Olympic Games.

Hartono menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang Pengurus Provinsi (Pengprov) cabor-cabor yang dipertandingkan di PON remaja untuk membicarakan soal jumlah atlet masing-masing cabor. Karena hal ini juga terkait dengan pendanaan yang akan disiapkan.

''Berapa kebutuhan pastinya, kita belum tahu. Paling tidak, gambaran awal untuk akomodasi, biaya keberangkatan dan pemulangan serta pelatihan membutuhkan anggaran Rp3,5 miliar,''kata dia.

Menurutnya, KONI Jateng tidak memiliki anggaran untuk mengikuti PON Remaja. Sebab, pemberitahuan resmi PON Remaja baru disampaikan pada Februari 2014, dan saat itu anggaran dari Pemprov Jateng sudah ditetapkan. Pihaknya akan mengajukan anggaran untuk PON Remaja di APBD Perubahan 2014.

''Kami akan usahakan untuk penuhi 15 cabor tersebut. Tapi harus kita sampaikan dulu ke legislatif, yang memutuskan pemberian anggaran,” jelas Hartono.

Hartono menambahkan, setelah bersusah payah berupaya mengirimkan atlet, tentu KONI juga mematok target. Hanya saja, target dari atlet PON Remaja itu tidak muluk-muluk.''Kalau rangking satu, tentu yang berpeluang kuat ini tuan rumah. Ya paling tidak kita masuk di tiga besar,''terangnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.4058 seconds (0.1#10.140)