Pemain Muda Keturunan Aljazair Taklukkan Ligue 1

LYON - Paris Saint-Germain (PSG) boleh saja meraih gelar sebagai juara Ligue 1, Prancis untuk ketiga kali beruntun musim ini, tapi justru Olympique Lyon yang berada diperingkat kedua menjadi klub terdepan dalam soal penghargaan kepada individu. Salah satu yang paling mencolok adalah sosok pemain muda keturunan Aljazair, Nabil Fekir yang pesona cemerlang sepanjang musim 2014-2015 ini.

Performa apik Fekir lantas diganjar oleh penghargaan sebagai pemain muda terbaik Ligue 1, Prancis musim 2014-2015. Tampil memesona bersama Lyon musim ini, Fekir mencetak 15 gol dan sembilan assist dari 38 penampilannya di semua ajang musim ini. Performanya lantas membuka peluang bagi Lyon untuk kembali ke Liga Champions musim depan dan bersaing bersama klub-klub kasta teratas Eropa.

Dirinya mengalahkan kompetitor lainnya macam Geoffrey Kondogbia (AS Monaco), Florian Thauvin (Olympique Marseille), Adrien Rabiot (PSG), dan rekan seklubnya Corentin Tolisso. Fekir sendiri kabarnya telah lama menjadi pantauan klub-klub raksasa di luar Prancis, sebut saja Juventus, Arsenal, Newcastle United, dan Borussia Dortmund adalah klub yang ngebet mendatangkan pemain berusia 21 tahun tersebut.

Tak berhenti sampai disitu, Lyon juga menyumbang salah satu lagi pemainnya yakni Alexandre Lacazette, sebagai pemain terbaik Ligue 1 musim 2014-2015. Ujung tombak asal Prancis itu memang terbilang spesial, bagaimana tidak hingga sejauh ini Lacazette masih memimpin perolehan daftar top skor di Ligue 1 dengan torehan 27 gol, total sudah 31 gol ia sumbang kepada timnya di semua kompetisi.