Prediksi Juventus vs Barcelona: Pertarungan Dua Playmaker Jempolan
A
A
A
BARCELONA - Laga final Liga Champions musim 2014-2015 yang mempertemukan Juventus versus Barcelona diramalkan akan jadi pertarungan sengit antara dua playmaker jempolan di kedua kubu. Bila Barca mempunyai jenderal lapangan tengah dalam diri Xavi Hernandez, sedangkan dalam skuat Juve juga berpenghuni playmaker kelas wahid yakni Andrea Pirlo yang kemampuannya tidak perlu diragukan lagi. Uniknya laga nanti sepertinya akan jadi pertandingan penutup kedua veteran bersama klubnya masing.
(Baca Juga: Menguak Memori Barca di Final Kasta Tertinggi Eropa)
Kemenangan akan menjadikan karir Xavi sempurna bersama Barca yang akan ia tinggalkan musim depan untuk bergabung bersama klub asal Qatar, Al-Sadd. Setelah mempersembahkan dua gelar domestik yakni Liga Spanyol dan Copa del Rey, pemain asal Spanyol itu menjadikan trofi Liga Champions sebagai trofi terakhir yang akan ia persembahkan buat tim yang telah dibela sepanjang karirnya. 17 tahun sudah Xavi mengabdi bersama La Blaugrana -julukan Barca- dan laga kontra Juve akan jadi penutup spesial buat karir sang maestro tiki-taka.
Bersama Barca, Xavi telah mempersembahkan banyak gelar bergengsi dan membawa permainan khas Catalan yakni tiki-taka berada pada level tertinggi. Bagi Catalan, sosok Xavi adalah sebuah legenda hidup yang bisa dibanggakan lewat kesetiaan dan visinya dalam bermain. Bahkan rekan setim sekaligus sahabatnya, Andres Iniesta meminta kepada rekan-rekan setimnya untuk mempersembahkan kemenangan buat Xavi pada laga terakhir bersama Barca yang akan berlangsung di Berlin, Minggu (7/6) dini hari WIB.
(Baca Juga: Xavi Menuju Kesempurnaan di Final Champions)
"Musim yang spektakuler, tapi untuk pemain unik seperti Xavi mengatakan selamat tinggal dengan kemenangan akan sangat luar biasa. Photonya mengangkat trofi Liga Champions akan membuatnya sempurna untuk tim, rekan dan teman-temannya. Ini adalah sebuah pertandingan dimana Anda perlu motivasi ekstra, dan kami berharap dapat melihat photo tersebut," jelas Iniesta.
Bila Barca punya Xavi yang menghabiskan seluruh hidupnya bersama skuat Catalan. Juventus juga punya sosok yang tidak kalah hebat pada diri Andrea Pirlo. Lewat senjata umpan terukur dan kemampuannya membaca arah permainan telah membawa Si Nyonya Tua -julukan Juve- mendominasi Liga Italia dalam empat musim terakhir. Hebatnya musim ini di usia yang tidak lagi muda, Pirlo sudah mempersembahkan dua gelar bergengsi buat Juve yakni trofi Liga Italia dan Coppa Italia. Laga nanti juga terasa spesial buat Pirlo, mengingat sang pemain kabarnya akan meninggalkan Italia untuk menuju ke Amerika Serikat di musim depan.
Tak hanya itu lokasi babak final di Olympiastadion, Berlin, Jerman terasa sangat istimewa buat pemain kelahiran Flero, Brescia, 19 Mei 1979. Di tempat yang sama sembilan tahun silam, Pirlo juga berhasil membantu timnas Italia menjadi juara dunia usai menundukkan Prancis lewat adu penalti. "Memenangi Liga Champions bersama Juventus adalah impian saya dan mewujudkannya di Berlin yang merupakan tempat saya merasakan trofi Piala Dunia akan terasa semakin spesial," tutup Pirlo.
(Baca Juga: Menguak Memori Barca di Final Kasta Tertinggi Eropa)
Kemenangan akan menjadikan karir Xavi sempurna bersama Barca yang akan ia tinggalkan musim depan untuk bergabung bersama klub asal Qatar, Al-Sadd. Setelah mempersembahkan dua gelar domestik yakni Liga Spanyol dan Copa del Rey, pemain asal Spanyol itu menjadikan trofi Liga Champions sebagai trofi terakhir yang akan ia persembahkan buat tim yang telah dibela sepanjang karirnya. 17 tahun sudah Xavi mengabdi bersama La Blaugrana -julukan Barca- dan laga kontra Juve akan jadi penutup spesial buat karir sang maestro tiki-taka.
Bersama Barca, Xavi telah mempersembahkan banyak gelar bergengsi dan membawa permainan khas Catalan yakni tiki-taka berada pada level tertinggi. Bagi Catalan, sosok Xavi adalah sebuah legenda hidup yang bisa dibanggakan lewat kesetiaan dan visinya dalam bermain. Bahkan rekan setim sekaligus sahabatnya, Andres Iniesta meminta kepada rekan-rekan setimnya untuk mempersembahkan kemenangan buat Xavi pada laga terakhir bersama Barca yang akan berlangsung di Berlin, Minggu (7/6) dini hari WIB.
(Baca Juga: Xavi Menuju Kesempurnaan di Final Champions)
"Musim yang spektakuler, tapi untuk pemain unik seperti Xavi mengatakan selamat tinggal dengan kemenangan akan sangat luar biasa. Photonya mengangkat trofi Liga Champions akan membuatnya sempurna untuk tim, rekan dan teman-temannya. Ini adalah sebuah pertandingan dimana Anda perlu motivasi ekstra, dan kami berharap dapat melihat photo tersebut," jelas Iniesta.
Bila Barca punya Xavi yang menghabiskan seluruh hidupnya bersama skuat Catalan. Juventus juga punya sosok yang tidak kalah hebat pada diri Andrea Pirlo. Lewat senjata umpan terukur dan kemampuannya membaca arah permainan telah membawa Si Nyonya Tua -julukan Juve- mendominasi Liga Italia dalam empat musim terakhir. Hebatnya musim ini di usia yang tidak lagi muda, Pirlo sudah mempersembahkan dua gelar bergengsi buat Juve yakni trofi Liga Italia dan Coppa Italia. Laga nanti juga terasa spesial buat Pirlo, mengingat sang pemain kabarnya akan meninggalkan Italia untuk menuju ke Amerika Serikat di musim depan.
Tak hanya itu lokasi babak final di Olympiastadion, Berlin, Jerman terasa sangat istimewa buat pemain kelahiran Flero, Brescia, 19 Mei 1979. Di tempat yang sama sembilan tahun silam, Pirlo juga berhasil membantu timnas Italia menjadi juara dunia usai menundukkan Prancis lewat adu penalti. "Memenangi Liga Champions bersama Juventus adalah impian saya dan mewujudkannya di Berlin yang merupakan tempat saya merasakan trofi Piala Dunia akan terasa semakin spesial," tutup Pirlo.
(akr)