Intip Rencana Manchester City di Bursa Transfer

MANCHESTER - Manchester City berbenah setelah gagal mempertahankan gelar ketika Chelsea menjadi jawara Liga Inggris musim 2014-2015 kemarin. Beberapa pemain anyar menjadi buruan pelatih City, Manuel Pellegrini demi kembali tampil kompetitif musim depan untuk jadi pesaing kuat dalam perebutan gelar juara. Namun tim berjuluk The Citizens itu akan terganjal aturan Finansial Fair Play, lantaran wajib melakukan penghematan pada bursa transfer musim panas nanti.

(Baca Lengkap Berita Seputar Bursa Transfer di Sini)

Sementara itu pemilik City, Khaldoon Al Mubarak berjanji mendatangkan pemain berkualitas untuk menambahkan kekuatan timnya menyambut musim Liga Inggris 2015-2016. Tidak terlalu berlebihan bila semua transfer City musim lalu terbilang gagal total, lantaran tidak mempunyai kontribusi maksimal. Sebut saja Eliaquim Mangala yang diboyong dengan harga selangit sebesar 32 juta pounds, terganjal cedera dalam upaya menunjukkan kinerja terbaiknya.

Hal yang sama juga terjadi kepada Fernando, sedangkan Bacary Sagna dan Willy Caballero tidak lebih hanya jadi pelapis untuk Pablo Zabaleta dan Joe Hart. Kini Direktur Olahraga City, Txiki Begiristain dan sang pelatih, Manuel Pellegrini tengah mencari amunisi baru untuk jadi kekuatan musim depan. Sindonews coba menguak rencana dan kebutuhan Manchester City melihat dari semua lini pada bursa transfer musim panas ini.

Di posisi pertahanan, City punya Gael Clichy dan Aleksandar Kolarov yang telah berbagi tanggung jawab mengisi bek kiri di Etihad Stadium dalam empat tahun terakhir sejak didatangkan dari Arsenal. Clichy juga kerap diplot sebagai full-back saat menghadapi klub yang punya serangan berbahaya, sedangkan Kolarov jadi pilihan saat City butuh kreativitas. Guna memberikan perubahan pada sektor pertahanan, City kerap dihubungkan dengan beberapa pemain seperti bintang FC Porto, Alex Sandro dan pemain muda potensial Augsburg, Abdul Rahman Baba. Meski begitu diyakini bek AC Monaco, Layvin Kurzawa akan jadi target utama Pellegrini di musim panas.

Sementara pada sektor lini tengah dengan kepergiaan James Milner dan masa depan Yaya Toure yang tidak menentu ditambah penampilan buruk Fernandinho di musim kedua. Pellegrini setidaknya membutuhkan satu gelandang tambahan untuk membantu mengisi lini tengah. Mengingat janji mendatangkan pemain berkualitas, City kabarnya tengah mengincar salah satu bakat terbesar di dunia sepak bola saat ini yakni gelandang muda milik Juventus, Paul Pogba.

Pemain asal Prancis itu memang masih berusia 22 tahun, tapi Pogba punya peran krusial menghantar Juventus ke final Liga Champions. Selain mantan penggawa Manchester United tersebut, Jack Wilshere yang masih terdaftar sebagai pemain Arsenal juga masuk daftar pembelian City di musim panas. Selain seorang gelandang, City juga membutuhkan penyerang atau setidaknya gelandang yang punya tipikal menyerang. Ketika Pellegrini lebih banyak memainkan strategi 4-4-2 dan 4-2-2-2, membuat City butuh dua gelandang serang untuk menemani David Silva.

Sosok Raheem Sterling dinilai sangat tepat untuk mengisi peran ini, apalagi sang pemain belum lama ini menolak perpanjangan kontrak yang diajukan Liverpool kepada dirinya meski ia masih belum menegaskan akan meninggalkan Anfield pada musim panas mendatang. Namun, winger berusia 20 tahun itu sudah mengungkapkan alasan mengapa dirinya tak betah lagi di Liverpool karena kurangnya daya saing yang dimiliki The Reds untuk memperebutkan gelar juara Liga Inggris dan tidak ada jaminan berlaga di Liga Champions.

Demi mendatangkan Sterling, City telah mengalokasikan anggaran lebih dari 50 juta Pounds plus gaji per pekan dalam jumlah yang cukup besar. Selain Sterling, pemain lain yang meNjadi incaran City adalah Danny Ings dan Kevin de Bruyne. Namun diantara ketiganya, Sterling merupakan pemain yang paling mendapat prioritas Manuel Pellegrini. Kita tunggu saja apakah City mampu mendatangkan Sterling dan Pogba di musim panas ini, atau setidaknya salah satu dari mereka.