Dominasi Mercedes Bak Bumerang bagi Formula 1
A
A
A
SPIELBERG - Keberhasilan duet pembalap Mercedes saat merajai Sirkuit Red Bull Ring di Austria, akhir pekan lalu tentu sebuah prestasi bagi tim. Namun tidak demikian bagi Formula 1.
Dengan kemenangan Nico Rosberg di Red Bull Ring, Minggu (21/6/2015), dominasi Mercedes atas tim rival semakin menggila. Dari delapan balapan yang telah digelar sepanjang musim ini, tujuh diantaranya menjadi milik Mercedes karena hanya grand prix kedua di Malaysia yang dimenangkan pembalap di luar Mercedes.
Bos Mercedes, Toto Wolff kemudian mengatakan bahwa dominasi timnya bisa berpotensi membuat olah raga Formula 1 akan ditinggal penonton yang bosan.
"Dalam hal tontonan, sebuah tim yang selalu menang akan merugikan. Kita telah melihat bahwa Ferrari pernah melakukannya selama lima tahun pada 2000an," kata Wolff, dikutip Fox Sports, Senin (22/6/2015).
Dalam kurun waktu tersebut, Ferrari yang dikemudikan Michael Scumacher mendominasi balapan dengan menggondol lima gelar juara dunia. (Baca juga : Webber Minta F1 Bisa Susul Popularitas MotoGP).
Ferrari sejatinya bisa menjadi kompetior Mercedes setelah bergabungnya Sebastian Vettel musim ini. Sayang, sebiah insiden pemasangan baut di pit stop pada balapan di GP Austria memaksa Ferrari kehilangan kesempatan merebut podium ketiga pada balapan tersebut.
Dengan kemenangan Nico Rosberg di Red Bull Ring, Minggu (21/6/2015), dominasi Mercedes atas tim rival semakin menggila. Dari delapan balapan yang telah digelar sepanjang musim ini, tujuh diantaranya menjadi milik Mercedes karena hanya grand prix kedua di Malaysia yang dimenangkan pembalap di luar Mercedes.
Bos Mercedes, Toto Wolff kemudian mengatakan bahwa dominasi timnya bisa berpotensi membuat olah raga Formula 1 akan ditinggal penonton yang bosan.
"Dalam hal tontonan, sebuah tim yang selalu menang akan merugikan. Kita telah melihat bahwa Ferrari pernah melakukannya selama lima tahun pada 2000an," kata Wolff, dikutip Fox Sports, Senin (22/6/2015).
Dalam kurun waktu tersebut, Ferrari yang dikemudikan Michael Scumacher mendominasi balapan dengan menggondol lima gelar juara dunia. (Baca juga : Webber Minta F1 Bisa Susul Popularitas MotoGP).
Ferrari sejatinya bisa menjadi kompetior Mercedes setelah bergabungnya Sebastian Vettel musim ini. Sayang, sebiah insiden pemasangan baut di pit stop pada balapan di GP Austria memaksa Ferrari kehilangan kesempatan merebut podium ketiga pada balapan tersebut.
(bbk)